"Kenapa sikap Yunho menjadi sangat aneh? Padahal sebelum nya dia baik pada ku" monolog Seonghwa pada diri nya sendiri. Ia tengah duduk di atas box kayu , menghadap belakang sambil menatapi lautan lepas di depan sana.
"Yunho seperti itu karena ternyata dia hanya setuju kalau kamu hanya ikut kapal ini hingga di tempat tujuan. Tapi ketika mengetahui kapten Joong yang menginginkan kamu untuk ikut karena pulau Illusion sudah terlewat , akhirnya membuat Yunho menjadi sama seperti Mingi"
Jelas seseorang yang tiba-tiba saja datang dari arah belakang.
Brevvaz Wooyoung Atlanta , orang yang baru saja menjawab pertanyaan Seonghwa yang kemudian duduk di box kayu yang terletak di sebelah kanan Seonghwa.
"Tenang saja. Yunho bukan tipe manusia yang seperti Mingi. Pasti besok nya akan luluh kembali dan seolah-olah melupakan masalah yang terjadi" jelas Wooyoung seraya menepuk nepuk punggung Seonghwa.
Seonghwa yang menatap sendu lautan lepas itu mengulas senyuman tipis nya. Kemudian ia menoleh ke arah Wooyoung.
"Kalau boleh tahu , ke pulau mana tujuan kalian?" Tanya Seonghwa. Sebelum nya , Seonghwa memang sudah sempat melihat peta pada saat dia di ajak dengan Yunho masuk ke dalam ruangan diskusi untuk yang pertama kali nya.
Namun ia tidak sepenuh nya melihat keseluruhan dari peta itu. Ia hanya melihat nama pulau dari pulau Dazzling light hingga ke pulau Illsuion saja walau Seonghwa selalu lupa.
"Icon pada pulau di pojok kiri atas itu adalah tujuan kita" ucap Wooyoung memberi tahu.
"Pulau Wonderland?" Gumam Seonghwa.
"Iya. Kami bertugas ke pulau itu untuk mengantarkan minyak-minyak yang mereka butuhkan. Dan kau tahu? Ini adalah pertama kali dalam seumur hidup para awak kapal Pirate king pergi menuju pulau itu!!" jelas Wooyoung dengan sangat antusias di akhir kalimat.
"Memang nya di sana ada apa saja sampai kamu terdengar sangat antusias seperti itu?" Tanya Seonghwa.
"Di sana ada banyak pohon kelapa segar yang dimana rasa air nya berbeda dari pada air kelapa pada biasa nya. Itu sebab nya aku terlalu excited ke sana untuk mencicipi air kelapa itu" jawab Wooyoung.
"Hanya kau saja?"
"San , Yeosang , Jongho , kapten Hongjoong , Yunho , Mingi. Pokok nya semua nya penasaran dengan rasa air kelapa itu" ujar Wooyoung.
Seonghwa mengangguk. Wooyoung yang secara mendadak di panggil dengan San pun langsung bergegas untuk berdiri dan menghampiri San yang tengah berada di ruang penyimpanan makanan.
"Kau ingin kemana?"
"Aku harus menghampiri San. Ingin mengamankan piring beserta gelas dan lain nya yang ada di tempat penyimpanan" jawab Wooyoung dengan kondisi lengan nya yang di cekal oleh Seonghwa.
Seonghwa mengernyit bingung.
"Kau lihat saja di peta. Dan kalau ingin tahu kisah nya , biar ku panggilkan Jongho" lalu setelah itu Wooyoung pergi dengan segera. Seonghwa melihat Wooyoung yang tengah berbicara dengan Jongho , lalu ia kembali mem-fokuskan mata nya pada peta.
Betapa terkejut nya ketika Seonghwa melihat peta kembali. Setelah pulau Utopia , kapal Pirate king akan melewati 2 pulau. Yang dimana itu adalah pulau Aurora dan pulau Precious.
"Kau ingin ku ceritakan tentang kisah 2 pulau itu?" Tanya Jongho yang menepuk bahu Seonghwa sebelum akhir nya duduk di box kayu , di sebelah lelaki berambut blonde itu.
"Boleh.. aku penasaran kenapa bisa ada 2 pulau di sini"
"Sebetul nya dahulu pulau itu tidak terpisah seperti ini dan nama pulau nya adalah Crescent. Tetapi entah karena apa , pulau itu menjadi terbelah 2 dan masing-masing memiliki nama tersendiri" ujar Jongho.
"Lalu kenapa Wooyoung menghampiri San untuk membereskan barang-barang di dapur?"
"Kau tidak lihat tanda seru dengan latar segitiga berwarna kuning ini?" Jongho menunjukkan simbol yang ia maksud.
(look the map in DESIRE ft. Captain CHAPTER)
"Tanda itu menunjukkan bahwa pulau itu Tingkatan berbahaya nya yang paling tinggi dari pulau TMH dan pulau Hala. Banyak kejadian-kejadian yang tak di inginkan. Seperti terbalik nya kapal , kemunculan kraken , nyanyian siren yang saling bersahutan , terjangan badai , hujan lebat dan lain nya." Ujar Jongho yang menjelaskan dengan detail.
"Kapala Pirate king belum pernah kesana ya?" Kata Seonghwa.
"Tentu saja belum. Tapi aku sangat yakin kalau Wooyoung dan kapten Joong dapat menangani kapal ini dari berbagai rintangan terberat di sana" jawab Jongho yakin.
"Sebentar... katamu tadi , ada nyanyian Siren lagi yang bersahut-sahutan?" Tanya Seonghwa mengenai Siren di antara ke-2 pulau tersebut.
Jongho mengangguki kepala nya. "Nyanyian Siren kali ini lebih berbahaya dari pada di pulau Hala. Tapi kamu bisa menutup rapat-rapat akses pendengaran mu menggunakan alat yang di kenakan ketika kita di pulau Hala" ujar Jongho. "Dengan syarat , kau harus menundukkan kepala mu ke bawah"
Seonghwa mengangguk paham dengan semua penjelasan dari Jongho.
"Apa yang kita lakukan di sana?" Tanya Seonghwa lagi , lagi , dan lagi. Demi mencari tahu informasi , Seonghwa rela menanyakan beribu-ribu pertanyakan hingga mulut nya berbusa.
"Jika ada musibah , yaitu monster gurita raksasa yang di namakan Kraken itu muncul , kami akan melawan monster itu menggunakan senjata yang sudah kami siapkan" jawab Jongho.
"Senjata itu baru ada atauㅡ"
"Sudah ada selama kita beraktifitas di lautan lepas seperti ini dengan kapal Pirate king buatan kapten Joong. Tapi memang belum pernah di gunakan karena kami tidak pernah ke tempat yang berbahaya seperti saat ini" jelas Jongho.
"Karena kamu ini orang yang menumpang pada kapal kami , aku mohon untuk kamu tetap berada di dalam. Aku tidak ingin ada yang terjadi sesuatu dengan mu" peringat Jongho.
Seonghwa mengangguk paham sebelum akhir nya Jongho pamit untuk pergi menemui Mingi.
Seluruh nya sudah siap dengan keadaan yang ada. Seperti pada biasa nya , mereka selalu stand by pada posisi atau tugas masing-masing. Sementara Seonghwa masuk ke dalam ruangan diskusi dan memantau dari dalam sana.
𝗨𝗧𝗢𝗣𝗜𝗔 : 𝘾𝙇𝙊𝙎𝙀 !
KAMU SEDANG MEMBACA
[ ✓ ] PIRATE KING | Park Seonghwa
FanficIni kisah nya Seonghwa, seorang murid SMA kelas 12 yang merasakan pengalaman di tahun 1990 secara langsung, di mana ia benar benar berada di atas kapal besar berwarna hitam yang akan pergi menuju pulau Wonderland original story ©mars-xsoul