Awal Semua Terjadi (II)

5.9K 418 8
                                    

Sorry for typo(s)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sorry for typo(s)

"Seluruh tubuhku terasa sakit." Batin perempuan tersebut mencoba untuk membuka mata perlahan dan melihat sekitar.

Ruangan putih yang bisa ditebak ini adalah rumah sakit. Sebelum semuanya terlihat jelas tiba-tiba terlintas suatu kejadian yang menyakitkan.

"Sial! Apa ini?! What?! Siapa Kariin? Ini kenapa kepala gua berputar-putar?" Batin Kareen yang terkejut saat tahu kalau dirinya tidak berada di tubuh aslinya dan malah berada di tubuh Kariin. Kareen merasakan kepalanya semakin berputar, dan tiba-tiba ada kilasan memori dari Kariin yang memberikan semua memori Kariin kepada Kareen.

Perlahan-lahan Kareen tersadar dan melihat kesamping. Ada wanita paruh baya yang masih cantik dan Kareen yakin bahwa dia adalah Mommy dari Kariin, pemilik tubuh asli ini.

"Eungh." Erang Kareen dan mencoba untuk bangun dari posisi tidurnya.

"Sayang, kamu sudah sadar? Kamu butuh apa?" Tanya seorang wanita paruh baya yang ternyata terbangun saat merasakan gerakan di ranjang rumah sakit tersebut.

"A-air." Pintanya kepada wanita tersebut.

Wanita tersebut pun mengambilkan air dan memberikannya ke Kareen yang berada di ranjang rumah sakit tersebut.

"Mommy panggilkan dokter dulu ya, kamu jangan terlalu banyak gerak oke." Setelah itu, wanita paruh baya tersebut keluar dari kamar pasien dan segera memanggil dokter untuk memeriksa.

"Kariin ya... hm, baiklah gua akan bantu elo untuk mengungkapkan kelakuan dari jalang kecil itu." Batin Kareen yang berada di ranjang rumah sakit tersebut.

Ceklek

Pintu kamar pasien tersebut dibuka, dan masuklah wanita paruh baya tadi bersama dokter dan suster untuk memeriksa perempuan itu.

"Sayang, kamu diperiksa dulu ya sama dokter. Ayo dok, periksa anak saya." Kata seorang wanita yang beranama Moana Sidni, Mommy dari pemilik tubuh perempuan itu.

"Baik saya periksa dulu anaknya." Kata dokter dan mulai memeriksanya.

Setelah beberapa saat diperiksa,

"Jadi gimana dok, keadaan anak saya?" Tanya Mommy Moana setelah dokter tersebut selesai memeriksa keadaan Kariin.

"Syukurlah anak anda baik-baik saja, biasanya orang yang habis mengalami kecelakaan tabrak lari mobil akan mengalami amnesia ringan atau mungkin akan mengalami amnesia berat seperti tidak mengingat siapa namanya sendiri atau mungkin nama orang terdekatnya. Tetapi anak anda tidak mengalami amnesia ringan ataupun berat, cuman di bagian kepala dan mungkin beberapa bagian tubuhnya lainnya seperti bagian kaki dan punggung agak sedikit nyeri dan sakit akibat tabrakan tersebut tetapi untuk yang lain semaunya baik-baik saja. Dan saya sarankan kepada anda supaya anak anda di rawat di rumah sakit sampai dua hari kedepan." Jelas dokter tersebut setelah memeriksa Kareen atau kita panggil ia sekarang dengan nama Kariin yang sedang sakit ini.

"Hah, syukurlah. Baik, terima kasih dok." Kata Moana dengan nada lega.

Dokter itu hanya membalasnya dengan anggukan kepala dan tersenyum. Setelah itu ia dan suster yang ikut tadi keluar dari kamar Kariin.

Moana melihat keadaan anaknya yang tidak terluka parah tersenyum lega sambil mengelus lembut kepala anaknya.
Kariin memainkan jari tangannya, ia seperti ingin mengatakannya langsung tetapi ia ragu akan respon Mommynya.

"Eugh Mommy," panggil Kariin dengan ragu.

Moana yang mendengar panggilan anaknya, dirinya langsung memusatkan perhatiannya kepada putri kesayangannya ini.

"Kenapa sayang ada yang sakit hm?" Raut wajah cemas terlihat jelas.
Sebenarnya Kareen ragu untuk memberi tahukannya kepada Moana, tetapi ini perlu. Karena Kareen tahu dari ingatan Kariin sebelumnya bahwa Moana adalah satu-satunya keluarga yang sayang kepada dirinya. Tidak ingin membuat Mommynya Moana benci kepada dirinya maka ia harus jujur.

"Mommy Kariin ingin memberi tahukan sesuatu ke Mommy, tapi Mommy jangan berteriak kaget, marah ataupun benci kepada 'ku," ucapan Kariin terdengar ambigu sebenarnya, tetapi Mommy Moana hanya mengangguk 'kan kepalanya.

"Sebenarnya Kariin yang sekara- maksudnya jiwa Kariin yang sekarang adalah............"

***

Sedangkan di tempat yang berbeda tetapi di hari jam yang sama


"Bang, Reena berbohong kan? Pasti ini hanya prank yang biasa ia lakukan kan?" Tanya cowo tersebut yang merupakan kakak dari perempuan yang bernama Reena,  ia masih tak percaya kalau adiknya mengalami kecelakaan dan sekarang koma.

"Hiks, elo pernah bilang kalau elo berjanji akan terus-menerus bersama kami. Elo bilang ga akan pernah meninggalkan kami. Jadi ini yang elo maksud dengan janji itu? Elo harus bangun! Buktikan janji elo itu!" Kata seorang cowok yang bertumpu dengan kedua lututnya sambil memegang sebelah tangan perempuan yang berada di ranjang rumah sakit tersebut.

"Tidak! Tidak mungkin! Reen bangun! Maafkan Mommy dan Papa! Mommy akan mengizinkan kamu melakukan apapun yang kamu mau, jadi bangun ya Reen jangan buat Mommy khawatir." Kata Mommy yang ternyata wanita paruh baya tersebut khawatir kepada anaknya sehingga ia mengizinkan anak perempuannya berteman dengan geng yang sudah dianggap seperti keluarga oleh anaknya, dan berharap anaknya membuka matanya setelah mendengar perkataan wanita paruh baya tersebut.

"Aku papi yang buruk." Batin papi perempuan tersebut yang sangat terpukul atas berita anaknya yang dinyatakan koma dan tidak tahu kapan ia akan bangun.

"Reena, katanya elo mau nemenin abang ke mall habis itu kita nonton film yang elo mau." Batin yang ternyata salah satu abang perempuan itu.

"Queen, geng sepi tanpa queen. Anak-anak yang lain pasti sedih, tidak ada kehidupan di geng karena hanya queen lah sumber kebahagiaan di geng itu." Batin seorang cowo yang merasa kehilangan seorang ratu dalam hidupnya.

" Batin seorang cowo yang merasa kehilangan seorang ratu dalam hidupnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
《Stay safe and stay healthy》

Kareen Not Kariin(Slow Update & Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang