Bandung

2.9K 232 55
                                    

Warn!!!

Cerita ini masih berantakan, typo dimana mana, alur dalam cerita ini adalah alur maju. Dan cerita ini tidak pakai sudut setiap tokoh tetapi pakai sudut dari author agar tidak pusing.

>>>>> : alur dipercepat, normal atau balik ke masa sekarang.
<<<<< : alur mundur atau flashback.

JIKA SUKA TINGGALKAN VOTE

JIKA TIDAK, TINGGALKAN CERITA INI!!!

Saat sampai di reff lagu, Kariin bernyanyi sampai lirik terakhir dengan pandangan ke depan yang menyiratkan kesedihan yang sangat dalam. Tanpa Kariin sadari ada seseorang yang mendengarnya, karena pintunya tidak tertutup rapat.

"Kenapa gua ga suka sama tatapan itu." batin seseorang itu dengan nada sedih.

>>>>>>>>>

Tepat jam 6 pagi, Kariin bangun dan segera menuju kamar mandi.

Setelah 10 menit di dalam kamar mandi, Kariin segera mengambil baju di walk in closet setelah mengeringkan badannya. Tak berselang lama setelah berpakaian, Kariin segera keluar dari walk in closet dan mengambil tas yang sudah ia isi dengan beberapa keperluan selama ia berada di Bandung. Setelah siap, Kariin jalan menuju lantai bawah atau lebih tepatnya ke ruang makan. Ia perlu sarapan juga btw, walaupun Kariin bisa membelinya di jalan nanti jika ia lapar. Saat berjalan di tangga, Kariin mendengar ada suara Kevin dan Bagas. Sepertinya mereka berdua kali ini bangun lebih pagi.

"Huft, padahal gua pingin pergi ke Bandung tanpa gangguan dari mereka." Batin Kariin dengan menghela nafas setelah melihat keberadaan Kevin dan Bagas yang sudah duduk anteng di meja makan.

Saat sampai di meja makan, obrolan Kevin dan Bagas terhenti. Kariin mengabaikan mereka berdua, ia hanya fokus untuk mengambil sarapannya terus memakannya dengan tenang habis itu berangkat ke Bandung dengan damai. Sedangkan, Kevin dan Bagas terus memperhatikan apa yang dilakukan Kariin. Mereka berdua merasa kalau Kariin telah berubah, tidak ada lagi Kariin yang manja, berpenampilan menor, dan suka menempel ke mereka seperti anak ayam.

Kevin dan Bagas mencoba fokus lagi ke makanan mereka tetapi gagal saat mendengar apa yang Kariin katakan kepada Bi Nina.

"Bi!!!" Teriak Kariin memanggil Bi Nina.

Bi Nina segera datang menghampiri Kariin dan bertanya kepada Kariin,

"Iya Non, kenapa manggil Bibi?" Tanya Bi Nina.

"Bi, aku mau berangkat ke Bandung habis sarapan." Kata Kariin sambil memakan sarapannya.

"Non ke Bandung sama siapa?!" Tanya Bi Nina yang sedikit terkejut dengan perkataan Kariin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 15, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kareen Not Kariin(Slow Update & Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang