119 - 3

45.3K 2.5K 23
                                    

Hari yang indah untuk memulai aktivitas, seperti biasa Nadhira dan Rere berangkat sekolah bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari yang indah untuk memulai aktivitas, seperti biasa Nadhira dan Rere berangkat sekolah bersama. Setelah sampai kelas dan waktu bel masuk berbunyi tersisa 10 menit lagi tiba tiba Nadhira merasa kantung kemih nya penuh

Nadhira melihat Rere sedang menyalin tugas ekonominya "Re, temenin ke toilet yuk"

"Yah Nad, ini belum selesai nyalinnya. Ekonomi kan jam pertama" kata Rere tanpa mengalihkan pandangan dari buku yang ada di hadapannya.

"Yaudah deh, aku ke toilet dulu. Kalau udah selesai rapihin lagi, Re" ucap Nadhira dan diangguki oleh Rere.
Lalu Nadhira berjalan menuju toilet sekolah yang berada di pojok dekat dengan dapur.

Ketika Nadhira masuk toilet, ternyata ada 2 orang kakak kelasnya yang sedang berdiri di depan cermin. Nadhira tahu mereka adalah kakak kelasnya yang cukup terkenal, Lea, dan Anne.

Biasanya 2 orang kakak kelasnya ini selalu bersama dengan Shafira, tapi saat ini Nadhira tidak melihat adanya Shafira, mungkin dia sedang memakai salah satu toilet yang ada disini. Setahu Nadhira kakak kelasnya yang bernama Shafira itu sangat terkenal di semua angkatan karena dia juga berasal dari keluarga terpandang jadi ya jelas siapapun tahu dia.

Nadhira merasa ada yang aneh ketika dia memasuki toilet, karena ketika kedua kakak kelasnya itu melihat dia, mereka langsung menghentikan tawanya dan menatap Nadhira dengan sinis.

Kenapa? Apakah ada yang salah dengannya?

Tanpa berlama-lama dengan kakak kelasnya ini, Nadhira mulai masuk ke dalam salah satu bilik toilet. Ketika Nadhira di dalam toilet, dia mendengar pintu toilet di sampingnya itu berbunyi menandakan seseorang yang berada di sampingnya ini keluar. Pasti itu Shafira

Ketika Nadhira sudah selesai menggunakan toilet sekolah, dia keluar dan masih menemukan kakak kelasnya yang berdiri di depan cermin belum juga pergi dari toilet. Lalu dia pun berjalan kearah pintu, tapi Lea menghalangi jalannya untuk membuka pintu, "permisi kak" ucap Nadhira berusaha sopan

"Nadhira?" Ucap suara di belakangnya. Ketika Nadhira menoleh ke belakang, ternyata dia sudah dikelilingi oleh kakak kelasnya ini.

Mereka menatapnya tajam disertai senyum sinis "lo Nadhira, kan?" ulang Shafira

Nadhira mengangguk membenarkan "Iya"

Ada apa ini? Perasaan dia tidak pernah berurusan dengan mereka, tapi saat ini kenapa mereka memojokkannya seperti ini?

PLAK

Suara itu terdengar keras, sampai membuat kepala seseorang yang tertampar itu menoleh ke kanan. Nadhira mendongak menatap Shafira bingung, kenapa dia tiba tiba di tampar?

Memahami bahwa adik kelasnya itu kebingungan ketika Shafira menamparnya, maka Shafira berkata "Itu buat lo yang udah godain Galaksi!" Ucapnya marah.

"Siapa yang goda-"

119 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang