18+
Lelaki itu berlari mengejar, semakin dekat dengan dirinya. Ia lelah, ia ingin berhenti, tetapi dirinya tidak ingin tertangkap. Sampai pada akhirnya ia kalah, Lelaki itu berhasil melingkarkan kedua tangan di tubuhnya, lelaki itu berhasil menangka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terhitung sudah Minggu ketiga gadis itu tinggal di apartemen Galaksi. Lebih tepatnya, sudah hampir 3 Minggu Nadhira disekap oleh laki-laki gila yang menjadi kakak kelasnya.
Saat ini teman-temannya sudah mulai berhamburan keluar kelas. Seperti biasa, setelah bell pulang berbunyi. Nadhira akan duduk diam di dalam kelas menunggu Galaksi menghampiri kelasnya.
Seperti sudah menjadi rutinitas, Galaksi selalu mengiriminya pesan yang sama ketika bell pulang sudah berbunyi. Galaksi selalu mengingatkannya untuk tidak kabur selagi laki-laki itu masih ada materi tambahan.
Saat sedang asyik bermain ponsel, Nadhira terkejut ketika melihat teman laki-lakinya sudah berdiri menjulang tinggi di sebelah mejanya.
Nadhira melihat temannya itu, Rangga. Gadis itu mengetahui bahwa Rangga adalah ketua kelas dari kelas 11 IPS 4, kelas Nadhira. Tapi meskipun menjabat sebagai ketua kelas, Nadhira tidak serta-merta akrab dengan temannya ini. Bahkan bisa dibilang, gadis itu hanya sebatas kenal nama saja.
Selama beberapa saat Nadhira dan Rangga bertatapan tanpa suara, Nadhira tentu saja bingung kenapa Rangga menghampiri mejanya dan hanya diam seperti ini.
"Boleh minta nomor lo?"
Rangga menyodorkan ponsel yang sedari tadi dia pegang ke arahnya. Nadhira menatap Rangga dan ponselnya bergantian, merasa aneh kenapa laki laki ini dengan tiba tiba meminta nomornya
"Buat apa?"
"Nanya tugas"
"Ada di grup kelas"
Tanpa menghiraukan Rangga yang masih diam di tempatnya, Nadhira kembali memainkan ponselnya. Jujur saja dia tidak terlalu suka jika ada yang meminta nomornya seperti ini. Meskipun teman sekelas, tapi tetap saja Nadhira merasa asing.
Rangga berdecak sebal, "nggak bisa ya langsung ketik aja nomor lo disini?" Cibir Rangga masih mengarahkan ponselnya pada Nadhira yang diam menatapnya
Dengan muka sedikit kesal karena kegiatannya diganggu, pada akhirnya Nadhira dengan terpaksa mengambil ponsel Rangga dan mengetikkan nomor barunya di sana.
"Nadhira"
Nadhira terkejut ketika mendengar panggilan dari suara yang dikenalnya. Gadis itu melihat Galaksi sudah berdiri di pintu kelas dengan tatapan tajamnya.
"Sedang apa?" Tanya Galaksi seraya berjalan mendekati gadisnya
Entah mengapa ketika Galaksi datang dan melihat Nadhira hanya berdua bersama Rangga di dalam kelas rasanya seperti kepergok sedang melakukan hal yang tidak-tidak. Sampai-sampai membuat jantung Nadhira berdegup kencang karena kedatangan laki-laki itu. Secara asal Nadhira memberikan ponsel Rangga pada pemiliknya, untung saja Rangga dengan cepat menerima sebelum ponsel itu jatuh.
Setelah mengambil ranselnya, Nadhira menghampiri Galaksi sebelum laki-laki itu sampai pada mejanya.
"Ayo pulang" ajak gadis itu mencoba menarik lengan Galaksi yang menggantung disisi tubuhnya untuk segera pergi dari kelas Nadhira, tapi nyatanya tubuh Galaksi tidak bergerak sedikitpun.
