18+
Lelaki itu berlari mengejar, semakin dekat dengan dirinya. Ia lelah, ia ingin berhenti, tetapi dirinya tidak ingin tertangkap. Sampai pada akhirnya ia kalah, Lelaki itu berhasil melingkarkan kedua tangan di tubuhnya, lelaki itu berhasil menangka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keesokan harinya, pagi-pagi sekali, Nadhira sudah menyiapkan segala hal yang diperlukannya untuk memasak. Bahkan Galaksi saja masih tertidur di ranjang besarnya ketika Nadhira bangun tadi. Sepertinya laki-laki itu kelelahan karena kemarin seharian sudah membantu ayahnya bekerja.
Setelah Nadhira sudah menyiapkan bahan-bahan yang akan dimasaknya hari ini, gadis itu mulai mengeksekusi apa yang saat ini ada di hadapannya. Untung saja Minggu kemarin Galaksi dan Nadhira pergi ke swalayan untuk membeli keperluan dapur selama satu bulan.
Meskipun Nadhira tidak terlalu pandai memasak, tapi gadis itu bisa memasak beberapa lauk untuk dihidangkan nanti. Nadhira memilih untuk memasak beef teriyaki Dan kaarage chicken.
Seperti biasa, lagi-lagi Nadhira harus dikejutkan dengan sepasang tangan yang melingkari pinggang sampai perutnya, "kenapa aku ditinggal" protes Galaksi masih dalam keadaan mengantuk
Galaksi tadi terbangun ketika merasakan sisi ranjang sampingnya kosong, dan benar saja ketika laki-laki itu membuka kedua matanya, gadisnya sudah bangun dan pergi meninggalkan kamar.
Tidak ada kepanikan di dalam diri Galaksi, laki-laki itu sudah memastikan bahwa pintu apartemennya aman. Tidak ada yang bisa membuka kuncinya selain Galaksi seorang.
Galaksi keluar kamar dan langsung tercium bau harum masakan, pasti gadisnya memasak lagi. Hampir setiap hari memang Nadhira memasak untuk mereka, tapi kadang Galaksi memilih untuk delivery agar gadisnya tidak merasa kelelahan. Lagipula Galaksi tidak ingin jika Nadhira terlalu lama di dapur, dia takut gadisnya akan terluka jika memasak. Maka dari itu Galaksi selalu memperhatikan Nadhira dari jarak dekat untuk menjaga gadis itu agar tidak terluka ketika memasak.
"Aku buru-buru mau masak buat orangtua kamu" ucap Nadhira memberi alasan
Galaksi menduselkan wajahnya pada rambut Nadhira, "ugh, aku masih ngantuk" rengek Galaksi manja
Nadhira melihat jam dinding yang digantung tak jauh dari dapur, baru pukul 07:40. "Tidur aja lagi, nanti kalau sudah jam 9 aku bangunin"
"Aku mau tidur sama kamu" ucap Galaksi pada Nadhira yang masih sibuk memasak
Nadhira memotong kecil-kecil daging sapinya, "kamu tahu sendiri kan aku lagi masak"
"Yaudah aku tidur di sini" ucap Galaksi memejamkan matanya, laki-laki itu semakin mengeratkan pelukannya dan membenamkan wajahnya pada leher Nadhira.
Nadhira protes ketika merasa tubuh berat Galaksi menghalangi geraknya untuk memasak, "Gal, tidur di kamar sana! Jangan kayak gini, berat"
Galaksi sengaja tidak membalas perkataan gadisnya, laki-laki itu mengatur napasnya agar Nadhira percaya kalau Galaksi benar tidur di pundak gadis itu.
Untung saja sudah hampir 80% masakannya jadi, Nadhira memilih mencuci tangannya dan membawa Galaksi yang masih memeluk dirinya dari belakang untuk masuk ke dalam kamar dan kembali tidur.
