ALRA

chapter 1

Silahkan taburkan kata" Mutiara

"KAYRAAAA....." Pekikan lantang nan keras di pagi hari itu berhasil mengusik seorang gadis dari tidurnya. Ya, Kayra, sudah hampir pukul 06.00 pagi dan gadis itu masih bergelut dengan selimutnya.

"Apa maaahhh, rara masih mimpi inii, jangan ganggu" rengek kayra yang merasa tidurnya terusik

"Bangun sayang, udah siang" balas mama Kayra yang selalu sabar menghadapi anaknya yang kebo ini

"Aihhh, bentar lagi maaa, kayra mau nikah dulu sama Manurios" rancu kayra yang nyawanya belum terkumpul

Mita hanya geleng-geleng mendengar anaknya menyahut seperti itu, jika ini hari libur mungkin Mita tak akan membangunkan Putrinya sepagi ini, tapi libur telah usai, hari ini adalah hari pertama Kayra masuk sekolah barunya

"Bangun sayang, nanti kamu telat sekolahnya, ini hari pertama lhoo" Mita dengan sabar masih berusaha membangunkan Kayra, terkadang ia heran, mengapa anaknya sulit bangun di pagi hari

Kayra dengan mata sayup sayup mencoba mencerna ucapan yang dilontarkan oleh sang mama "nanti kamu telat sekolahnya" ohhh shit, Kayra lupa bahw hari ini merupakan hari pertama di sekolah barunya

Tanpa babibu langsung saja Kayra meloncat dari kasur untuk menuju kamar mandi.
Tak membutuhkan waktu lama, kayra mengganti pakaian yang sudah ia siapkan semalam. Dengan gerakan cepat ia memakai sepatu dan turun kebawah untuk menyusul Mita yang sudah menyiapkan sarapan di meja makan

Kayra mengambil sepotong roti yang sudah disiapkan oleh Mita dengan dibantu seorang art, lalu melahapnya dengan cepat

"Heuuhhh, anak gadis, udah jam berapa sayaangg, kamu baru siap, papa udah nungguin dari subuh" gurau tuan Adinata di iringi kekehan kecil di akhir kalimat

"Maaf pa, udah buat papa nunggu lama, semalem rara gabisa tidur"

"Gimana mau liat pangeran, orang bangunnya jam segini, cape gua nunggu anj" murka Lauren dihadapan kayra

"Ya kamu juga si, rekomen wattpadnya bagus-bagus, kay jadi ngalong" balas Kayra tak mau kalah

"Udah udah, kerjaannya berantem terus, bener bener kaya Tom and Jerry, sekarang mau sekolah apa tetep berantem dirumah ?!" Tuntas tuan Adinata yang sudah bersiap untuk mengantar mereka sekolah di hari pertama 

Saat perjalanan menuju sekolah pun sama, Kayra dan Lauren masih saja bertengkar saling menyalahkan, hingga keduanya lelah dan akhirnya tertawa bersama, seperti itulah mereka, sering bertengkar, tapi mudah memaafkan satu sama lain

Tuan Adinata hanya menggeleng  kecil melihat perilaku anak dan keponakannya itu, sejak kecil Lauren memang tinggal bersama dengan keluarga Adinata, bahkan Kayra pun menganggap Lauren sebagai saudari kandung

🐵🐵🐵

Kayra turun dari mobil bersama Lauren, mereka telah sampai di tempat tujuan, ya! Sekolah, mereka telah sampai di sekolah

Ini adalah hari pertama untuk Kayra dan Lauren masuk sekolah. Ah.. ralat bukan masuk sekolah, melainkan masuk SMA. Kayra dan Lauren perlahan menginjakkan kaki dipekarangan sekolah barunya.

Disisi lain, tanpa mereka sadari ada 3 pasang mata yang menatap mereka dengan lekat tanpa berpaling sedikitpun.

'Cantik'   batin salah satu diantara mereka

"Avv avv ada Dede gemeessssss" pekik David spontan ketika melihat Lauren dan Kayra

"Apaan si anying, itu mangsa gua" tukas Abi tak terima

"Eh juragan ayam, gausa pacarn deh mending urusin ayam sana!!"

"Gini gini juga gua perlu cewe, masa sama ayam mulu"