chapter 6

252 47 120
                                    

Hello epribidi...

Apa kabar?

Kalian masih setia disini ?

Ayo tonjok dulu bintangnya


Pagi ini sinar mentari dengan nakal masuk kedalam kamar gadis manis bernama Kayra. Ia mampu membangun gadis yang terlelap dalam tidurnya.

Kayra yang merasa terusik mengerjapkan matanya beberapa kali guna menyesuaikan intensitas cahaya yang masuk kedalam retinanya. Ia terbangun lalu melirik kearah nakas, tepat pada jam kecil yang sudah menunjukkan pukul 08.10 yang artinya sudah terlambat untuk masuk sekolah.

Setelah melihat jam di nakasnya Kayra bergegas menuju kamar mandi, ia tidak mandi hanya gosok gigi dan mencuci muka dengan mu cepat mengganti seragam dan turun kebawah.

Melihat tak ada satupun anggota keluarganya disana, ia meminta supir untuk mengantarnya ke sekolah.

"Pak minta tolong anterin saya ke sekolah yaa" pinta kayra pada supir dirumahnya

"Loh, ke sekolah non?" tanya pak saipul (supir)

"Iya pak, ayo cepet" ujar Kayra sembari berjalan ke arah mobil dengan tergesa gesa "Udah terlambat inii" lanjutnya

"Baik non" ujar pak Saipul lalu bergegas menuju mobil

🐵🐵🐵

depan sekolah

"ini gerbangnya tutup non" ujar supir yang mengantar Kayra

"Iya pak, saya terlambat" jawabnya lalu bergegas turun dari mobil

"Ohhh, yasudah. Bapak balik dulu non"

"Iya pak, makasi" balas kayra lalu berlari menuju gerbang

"Pak satpamm bukain doongg" ujarnya dengan memelas tapi tak ada siapapun di pos satpam

"Kok sepi sii" gumamnya "parkiran juga sepi" lanjutnya

Dengan ragu dan bingung, Kayra mengambil ponsel yang ia simpan pada saku tas. Betapa sakit hatinya ketika....

Ketika ia melihat bahwa ini adalah hari Minggu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketika ia melihat bahwa ini adalah hari Minggu

"Yaahhh, hari minggu"
"Mana pak saipul udah pulang" pasrah kayra. Ia merogoh sakunya berharap menemukan uang disana, tapi hasilnya nihil. Ia tak membawa uang jajan sepeser pun, Ia berniat memesan ojek online tapi terlambat dikarenakan baterai ponselnya sudah habis.

Berjalan pulang? ohh tentu tidak,  itu sangat jauh kawann

Alhasil kayra duduk di halte bus dekat sekolah sembari termenung sebelum dua preman datang menghampirinya

"Bagi duit dong neng" ujar salah satu preman disana sembari mengadahkan tangannya kepada Kayra

"Cantik cantik jangan pelit dong, kasian nih abang udah dua hari belum nyabu" lanjut salah satunya

ALRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang