⚫°°•••••°°⚫
Heeseung terus ditarik oleh jake hingga pintu balkon yang biasanya tergembok itu sekarang tidak ada. Dengan kasar jake membuka pintu itu dan mendorong heeseung untuk ke luar. Lalu menutup pintunya lagi.
Dapat dia lihat tak jauh di depan nya sudah ada Jay dan sunghoon. Apa yang sebenarnya akan mereka lakukan padanya. Dengan cepat Heeseung memutar tubuh nya tapi malah menjadi memundurkan langkah kakinya karna jake berada cukup dekat berdiri dihadapan nya.
"Kalian mau apa hah? Ngapain lo bawa gue kesini!" Marah nya sambil menatap jake dan kedua orang disana.
"Ngehukum lo gue bilang" Jawab jake enteng sambil mencoba mengelus wajah Heeseung tapi dengan cepat di tepis oleh si manis.
"Brengsek! Jangan macem macem!" Pekiknya marah kepada mereka bertiga. Jay memegang kedua bahu Heeseung. "Gua peringatin sekali lagi jangan pernah lagi dekat sama cowo kemarin" Ucapan itu membuat Heeseung ingin menampar jay sekarang.
"LO GA BERHAK NGELARANG GUE!" Teriak nya kesal. Heeseung tidak suka di atur! Siapa mereka? Seenaknya dengan Heeseung?
"Oh,gitu mau lo? Berarti lo siap di hukum oke" Sunghoon berjalan mendekat ke arah Heeseung dia berdiri di belakang nya lali memeluk Heeseung erat. Yang di peluk hanya melebarkan mata tak percaya. Dengan kedua bahu masih di tahan oleh jay.
"Anjing kenapa jadi nyeremin gini?!!" Inner Heeseung dirinya sudah merasa terkepung oleh tiga laki laki tampan yang berada di depan maupun belakangnya.
"Lepas! Ugh! Ng-ngapain?!!" Heeseung terkejut dan merasa geli bersamaan saat sunghoon malah mengendus bagian leher putih.
"Sialan! Ini namanya pelecehan! Lepasin gueee!!" Teriak nya lagi tapi pelukan itu membuat nya tak bisa kemana. Belum lagi tatapan dua orang dihadapan begitu intens saat Heeseung melihat nya.
Heeseung bergetar. Matanya mulai panas leher nya terus di kecup hingga di gigit gigit kecil oleh sunghoon. Dia menahan nafas hingga sentuhan lembut di pipi nya saat melihat tangan dingin jake menyentuh kulitnya.
"Bernafas Heeseung" Ucapnya mengingatkan alhasil Heeseung langsung membuang nafas nya. "Ugh! L-lepash ahh!" Ucap nya tak karuan saat sunghoon bergantian mengecap lehernya.
BRAK!!
Semua mata langsung tertuju pada pintu balkon yang sudah terbuka karna paksaan.
Disana dapat terlihat jaehyuk dan kedua orang dibelakang nya yang Heeseung tidak kenal memasuki area balkon.
"Jaehyuk—Ahk! Sakit" Heeseung tiba tiba ditarik cukup kuat kebelakang di hadang oleh jay dan jake yang sudah berada di hadapan nya lalu sunghoon yang masih mencekal nya dari belakang dengan erat.
"Lepasin dia" Heeseung dapat mendengar suara jaehyuk untuk meminta dirinya agar dilepaskan. "Jae—uhmpp!" Mulut nya di tutup oleh sunghoon "Jangan brisik!" Ucapnya kejam"Lo siapa berani merintah kita?" jawab jake menantang
"Gua bilang lepasin heeseung. Ga pantes ini masih area masih kampus" Jawab jaehyuk masih tenang.
Heeseung sudah ketar ketir. Dia sudah berontak terus agar dilepaskan tapi malah semakin mengunci pergerakan heeseung.
"Lepasin selagi kita masih minta baik baik" Ucapan dingin dari teman jaehyuk membuat Heeseung berhenti sebentar untuk melihat mereka.
"Lo fikir gua takut?" Jawab jay dengan wajah sengak
"Hhmpp!! Hhhmpp!" Suara tertahan Heeseung membuat jaehyuk mengeraskan rahang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lee Heseung harem [vampire love you] • Enhypen
VampireTentang Lee Heeseung si pemuda manis yang menjadi tumbal untuk ke enam calon raja vampire. BXB WARN❗❗❗ 18+❕