⭕°°•••••°°⭕
Heeseung membuka matanya dan dapat dia lihat atap kamarnya sendiri. Dia menghela nafas perasaan nya tak karuan, sesaat dia mengingat ingatan ingatan aneh itu terus berdatangan padanya.
Mengusap wajahnya dengan kedua tangan lalu melihat jam di atas nakas menunjukan 21:13 Malam.
Turun dari ranjang ingin turun kebawah melihat apakah orang orang sudah tertidur.
Ceklek!
Tubuhnya langsung membeku sesaat membuang nafas dia mengingat seharusnya pintu kamarnya masih terkunci. Jadi dia tidak jalan sendiri ke arah kasur? Lalu siapa yang membuka kunci nya? Jungkook maupun jungwon tidak punya kunci cadangan kamarnya dia tau betul itu.
Pintu kamarnya sudah terbuka sedikit dan heeseung dapat melihat bayangan seseorang berdiri tepat di hadapan pintunya Karna keadaan diluar yang sedikit temaram.
Saat membuka pintu setengahnya dapat dia lihat teman adiknya itu sedang berdiri dengan memegang nampan berisi makan malam nya.
"Maaf, aku mau anter ini" Ucapnya sambil menyodorkan nampan tersebut dengan wajah datar.
"gapapa, lain kali ga perlu repot repot aku bisa ambil sendiri" Jawab heeseung sambil mengambil dan tersenyum kecil.
"uhm... Ni-ki belum tidur? " Tanya heeseung melihat anak itu sepertinya belum mau beranjak dari depan kamarnya.
"insom" Jawabnya singkat. Heeseung hanya mengangguk mengiyakan.
"aku masuk ya.. Mau makan trus lanjut tidur. Kamu jangan tidur malem besok sekolah" Lanjut heeseung di angguki ni-ki
"Hm. Dimakan ya, dan.. Semoga cepat sembuh" Ucap ni-ki lalu berlalu dari kamarnya. Heeseung tertegun anak itu tau dia sakit?
Tak memusingkan itu dia segera kembali masuk ke kamarnya dan tak lupa mengunci pintunya.lagi.
Berbeda dengan di samping kamarnya. Sudah ada jungwon dan sunoo lalu ni-ki yang sedang menatap pintu balkon yang terbuka.
"Tiga minggu lagi bulan purnama. Dan kita harus segera bawa dia ke kerajaan" Ucap sunoo dan di setujui mereka berdua.
"Jangan lakukan kesalahan yang sama. Itu pesan ratu" Jawab jungwon.
°°•••••°°
"kak bangun, kuliah ga hari ini?" Seseorang mengguncang tubuh heeseung pelan.
Simanis masih menutupi dirinya dengan selimut hingga tubuh nya tak terlihat. Menandakan tak ingin di ganggu dan malas berangkat kuliah.
Tapi adik nya terus menguncang pundaknya hingga dia merasa terganggu. Harus nya dia memang mengunci pintu tadi malam— Apa?
Bukannya dia memang sudah mengunci pintu kamarnya dengan benar?!
Dengan terkejut heeseung tiba tiba terbangun dari tidur dan menatap jungwon dengan tatapan terkejut. Yang di tatap begitu hanya mengerutkan alis heran.
"kakak kenapa? kesiangan yaaaa!" Tebak jungwon saat melihat ekspresi kakaknya itu.
"kenapa kamu bisa masuk? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Lee Heseung harem [vampire love you] • Enhypen
VampireTentang Lee Heeseung si pemuda manis yang menjadi tumbal untuk ke enam calon raja vampire. BXB WARN❗❗❗ 18+❕