I'm back guysss, sorry for longg hiatus5 hari sepulang aku dari Bandung, aku Dan haruto masih tak saling berkabar
Atau tepatnya, haruto belum membalas semua pesan ku, tapi dia sepertinya meng- hide ku dari instastory-nya karena aku lihat dari akun olshop ku dia masih sering membuat instastory bersama teman-temannya
Drrrrrtt..
Mas ben's calling...
"Iya mas"
"Kamu lembur minggu ini atau minggu depan?"
"Kebetulan minggu depan, ada apa mas?"
"Kamu tau orang jualan bubur sop recommended tidak? Saya bingung"
"Buat mas?"
"Buat pacar ku, dia sakit demam tinggi saya bingung dera"
"O-oh.. , 10 meter dari tempat tinggal ku ada yang jual bubur sop, deket kumpulan delman sama becak"
"Yaudah kalo gitu saya kerumah mu aja, makasih dera"
"Loh loh mas,haloo?"Tuttttt..
Ishh kebiasaan
Tak lama kemudian
Tok tok tok
"Permisi..."
Aku segera membukakan pintu karena aku sudah tau pasti mas Ben
Aku buka pintu
"Cepet banget mas-Pandangan ku terpaku, saat melihat siapa yang sebenarnya datang
"Surprise...."
Katanya sambil merentangkan tangan.Belum Sempat ku membalas menyapanya tiba-tiba aku melihat sebuah mobil parkir dipekarangan rumah ku dari balik badannya
Itu baru mas ben.
Kenapa dua orang ini datang nya harus berbarengan sih:(
"Eh dera,kamu lagi ada tamu?"
Ujar mas ben sambil menghampiri ku yang sedang tepaku di ambang pintu"Ini siapa der? Kamu lagi mau keluar sama dia?"
Katanya dengan nada curiga"Perkenalkan, saya ben rekan kerjanya dera, tujuan saya kesini untuk minta tolong dera buat cari bubur" kata mas ben dengan ramah tapi terkesan lebih emm posesif? ah entahlah aku sedang pusing
"Ohh, gue haruto cowonya dera"
Ya dia haruto, si cowo nyebelin yang berstatus pacarku yang sudah berhari-hari tak membalas pesan ku."Boleh saya ijin untuk pinjam dera? Saya bener-bener tidak tau tempat buburnya" aduhhh mas ben kenapa dilanjutin minta tolongnyaaa, kenapa ga langsung pamit aja
Aku menatap haruto dengan hati-hati
"Sok aja, ati-ati pak cewe gue itu"
Ujar haruto dengan nada cuek dan langsung masuk memanggil mamah kuAku dan mas ben sudah di jalan
"Mas"
"Iya?"
"Maaf ya tadi"
"Kamu gak pernah kasih tau saya kalau Kamu punya pacar"
"Huftt"
Aku menghela nafas, kenapa ini rasanya seperti ketauan selingkuh sih
"Karena aku rasa punya pacar atau tidak, itu sama sekali tidak harus dibicarakan ketika aku sama mas "
"Tapi mas perlu tau, kan Kamu juga tau mas sudah ada pacar, yaaa walaupun Kamu tau sendiri mas pacaran karena wasiat orang tua"
"Yaudah kan sekarang yang penting mas udah tau, udah kenalan juga"Aku dan mas ben telah selesai membeli bubur
Dan mas ben mengantarku sampai kedepan rumah"Salam ya sama mamah mu, lagi-lagi mas belum bisa mampir"
Aku tersenyum menanggapi ucapan mas ben
"Gapapa mas, lain kali aja""Yaudah mas pamit dulu ya, makasih dera"
Aku melambaikan tanganku pada Mobil mas ben yang berjalan kian menjauh
Saat ku membalikan badan dan ingin membuka pintu -
Rupanya haruto sudah berdiri memperhatikanku sedari tadi."Hey... babe, mamah ada kan didalem? Gimana? Udah makan bareng mamah?"
"Gimana? Udah makan bareng mas ben mu itu?"
Sudah kuduga
"Haruto..."
Kata ku dengan suara sehalus mungkin
Sambil meraih tangannya yang sudah kuduga pasti akan ditepis.Haruto masuk kedalam rumah diikuti aku yang memberikan isyarat kepada mamah ku kalo haruto sedang ngambek
"Ke kamar aku aja yu"
SURPRISE...
Akhirnya aku update jugaaa maaf yahhh:(
Mumpung lagi PPKM lagi libur kuliah juga jadi aku bakal update rutin INSYA ALLAH ya guyssSehat-sehat ya semuanyaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Soulmate.2 | Haruto Watanabe
Fanfiction"aku pikir ketika kamu bilang kamu ga mempermasalahkan perbedaan usia diantara kita, itu akan berlaku selamanya, ternyata aku salah.." 17+