Semalam aku terjaga hingga pukul 3 dini hari karna menunggu pesan dari haruto, yang nyatanya nihil.
Kini aku sedang sarapan bersama bunda dan Haruna
"Emmm bun..."
"Kenapa? Nasi nya mau nambah?"
"Eh enggak bun,
anu... Itu emmm haruto gaada ngabarin bunda mau pulang kapan?"Bunda menghela nafas
"Maaf ya dera, bunda juga gatau anak itu kapan pulang, kemarin bilangnya besok pagi"
"Bunda mau telpon temennya tapi gapunya nomornya""Yaudah bunda, gapapa kok
Yang penting aku bisa ketemu bundaaa"
Ujar ku sambil memeluk bunda dari sampingBohong jika aku baik-baik saja.
Hanya saja aku tak mau membebani bunda.Sekarang aku sedang berada di kamar haruto
Berada dikamarnya membuatku sedikit merasakan kehadiran nya.
"Sedikit" loh ya.Aku melihat satu foto yang ia tempel di kaca kamarnya
Itu foto saat aku masih berusia 6 bulan yang haruto curi dari dompet ku.
Katanya "biar aku tau gambaran anak kita nanti"
Aku menangis mengingat masa-masa dimana aku dan dia masih intens bertemu
Tangis ku semakin pecah saat aku ingat hari ini, dimana yang seharusnya dia ada disamping ku.
Dan malah keberadaan nya pun aku tak tau dimana.
Aku berdiri didepan kaca kamarnya haruto dengan mata sembab dan.....
Greb....
Seseorang memelukku dari belakang
"H-haruto?"
Aku belum berani membalikkan badan ku"Hmmm?"
Ujarnya dengan suara rendah.
Lalu ia semakin mengeratkan pelukannya
"Maaf.."Aku tidak bisa membendung air mataku.
Perasaan ku sungguh tak karuan,
Aku terlampau senang karna pelukku tidak lagi virtual.
Tapi aku juga kecewa..Aku melepaskan pelukannya
Dan membalikkan badanku untuk menghadap haruto."Hey, don't cry!"
Ujar ku sambil agak berjinjit agar bisa menangkup pipinya dan menghapus air matanya."Maafin aku, sungguh! Maafin aku hiks"
"I'm ok, babe."
"All i want is you, dan sekarang kamu ada di depan aku, aku sangat baik-baik aja""Tapi aku ga jemput kamu dari stasiun, aku ga nyambut kamu di rumah, semalem aku ga nemenin kamu, aku ga bales chat kamu dari 2 hari lalu, aku.... Aku salah
Aku minta maaf sayang hiks""Aku gapernah mempermasalahkan apa yang kamu sebutin barusan, yang aku mau cuma ketemu kamu dan keluarga, setelah 8 bulan"
"Udah atuh jangan nunduk terus""Malu"
Aku tertawa kecil mendengar cicitannya.
"Kenapa?""Masa laki-laki nangis"
"Laki-laki juga manusia sayang..
Gapapa kali nangis"Haruto mengangkat kepalanya dan tersenyum hangat padaku..
Dan menarik ku kepelukkannya
"I Miss you so bad, babe"
"Shhhh aw haruto ishh"
"Hehe udah lama ngga ini"
"Leher aku merah nih pasti!"
Omel ku"Ngga kok sayang, aku juga liat2 kali, takut ketauan bunda"
"E tapi gapapa sih ketauan juga, biar langsung nikah"Aku langsung melepaskan diri dari dekapannya.
Dan memukul keras dadanya
"Nikah-nikah, kerja dulu sana...!"Lalu haruto berlari keluar kamar sambil tertawa dan berteriak
"HAPPY ANNIVERSARY SAYANG,
I LOVE YOU!!!"GO STREAMING!!
"I LOVE YOU" MV was so lit!!TBC
Terimakasih sudah vote!
KAMU SEDANG MEMBACA
Soulmate.2 | Haruto Watanabe
Fanfiction"aku pikir ketika kamu bilang kamu ga mempermasalahkan perbedaan usia diantara kita, itu akan berlaku selamanya, ternyata aku salah.." 17+