UNEXPECTED [SingtoxKrist]

Part 5

Sesampainya Singto di kantor polisi, ia langsung saja masuk kedalam dan disapa dengan ramah oleh anggota polisi.

Ia langsung melangkahkan kakinya mendekati ruangan Guy, dan mengetuknya.

"Masuklah Sing" Intruksi dari dalam.

Singto masuk dan menatap Guy tengah membolak balik kertas putih tersebut dengan serius.

"Kau ini terlalu lama di sekolah lupa dengan tugas utamamu" Ucap Guy.

"Um, maafkan aku, apakah ketua Lee tengah mencariku??" Tanya Singto.

"Selama sebulan ini Ketua belum menanyakanmu, dia datang ke sini untuk memantau anggota di sini"

Singto menganggukkan kepalanya karna dirinya kali ini selamat atas bantuan temannya tersebut.

"Oh iya, kau menyuruhku kemari ada apa??" Tanya Singto.

Guy menarik nafasnya sebentar dan menatap Singto dengan serius.
"Aku ingin kau berhenti dari sekolah itu"

"Tapi Guy, ini demi orangtuaku, dia menginginkanku menjadi guru disana"

"Tidak bisa Sing" Ucap Guy tegas.

"Karena Kasus pembunuhan yg terjadi saat ini sudah pernah terjadi." Ucap Guy

Singto mengernyitkan dahinya tidak mengerti, kasus yg ia tangani memang berbagai macam namun pembunuhan yg sama baru kali ini ia mendengarnya.

"Aku tidak mengerti Guy, apa yg kau maksud dengan pembunuhan yg sudah pernah terjadi?" Tanya Singto bingung.

Guy menyodorkan sebuah kertas yg berisikan identitas seseorang.

"Ini, aku mendapatkannya dari Dokter yg mengotopsi kepala dari mayat New" Ucap Guy.

-Finlay Macmillan (Rusia)

Berumur 14 tahun mati terbunuh dengan cara dimutilasi, kepala korban di temukan di teras rumah sedangkan tubuh korban ditemukan di pegunungan yg tidak jauh dari kediaman Finlay, mayat di temukan pada tanggal 20 September 2016

-Song kang (Korea)