I'm So Sorry || ATEEZ [END]

Pt 1

"Kakak~"

Adik San yang bernama Choi Jongho mencubit pipi kakak nya guna membangunkan kakaknya.

"Kakak!"

San terbangun karena cubitan dari Jongho,adiknya.

"Ih,apaan sih dek?" kesal San.

"Main sama Hoho yuk? Hoho kesepian..." keluh Jongho.

"Udahlah dek,main sendiri aja kenapa deh? Kan ada tuh boneka adek! Banyak berserakan dilantai? Udah ah diem!" 

San tidur lagi tanpa mempedulikan Jongho yang tersenyum.

"Ah iya,kakak cape ya? Maapin Hoho.... Hoho selalu nyusahin kakak..."

"Hmm." jawab San ketus.

Jongho yang tak ingin mengganggu kakak nya hanya pergi dan mulai bermain sendiri. Ralat! Dengan mainan-mainan nya.

"Ah sial! Gue terlambat!"

Jongho yang sedang menonton tv mendengar teriakan San dari kamar.

Jongho berniat untuk menyusul kakak nya,tapi ia urungkan karena tak ingin mengganggu kakak nya.

Duk duk duk

"Dek! Kenapa lo ga bangunin kakak sih? Kan jadwal dikelas gue lebih pagi dari sebelum nya?"

"Kan tadi adek udah bangunin kakak? Kakak ga inget?"

"Kapan? Kan itu karena adek ngajak main?"

"Tadi nya niat adek juga mau ngebangunin kakak biar ga telat sekolah."

"Alesan."

San memakai sepatu nya dengan tergesa.

"Kak! Tungguin Hoho! Hoho pengen bareng sama kakak! Ini juga roti nya dimakan dulu! Susu nya diminum juga!"

"Nanti ajalah dek! Kakak telat,lo pergi sendiri aja! Dah!"

San mulai pergi keluar rumah untuk segera membawa sepeda nya dan pergi ke sekolah.

"Astaga kak..."

Jongho sudah ada disekolah nya.

Ngomong ngomong,Jongho dan San bersekolah di tempat yang sama,namun Jongho sebagai adik kelas San,jadi Jongho tak bisa selalu bersama San saat disekolah.

"Woi Hoho!"

Suara Xion menyapa indra pendengaran Jongho.

"Eh,Xion?"

"Hehe iya! Pergi ke kelas bareng kuy?"

"Lah Hwanwoong nya mana?"

"Gatau tuh,paling dia bolos lagi,"

"yaudah ayo!" final Xion.

Xion,teman sekelas nya Jongho.

Xion adalah orang yang paling baik dimata Jongho.

"Eh Xion! Bentar!"

Jongho menghentikan langkah nya.

"Kak San!"

Jongho menghampiri San yang sedang membawa peralatan kebersihan.

San hanya menoleh kan kepalanya.

"Kak San dihukum?"

San hanya mengangguk.

"Hoho bantuin ya?"

"Ngapain?" tanya San cuek.