—Mature Content—***
Pagi yang indah dihunian mewah milik keluarga Jung. Sang pemiliki rumah itu menuruni tangga dengan jas yang menyampir dilengannya, pria itu berperawakan tegap nan gagah dan jangan lupakan wajah tampan rupawannya. Walaupun faktanya Ia usianya sudah berusia 36 tahun.
“Yeobo..”panggilnya seraya berjalan kearah dapur dengan sesekali membenarkan kerah pakaiannya. Pria itu melihat sang istri yang tengah menuangkan makanan.
“Eoh.” sahut sang wanita. Ia mendekat membawa beberapa piring lauk lalu meletakkan diatas meja makan. Mendekati sang suami lalu merapikan posisi dasi pria itu.
Satu kecupan mendarat dibibir sang istri. Mereka berdua tersenyum tak menyadari seseorang menatap keduanya dengan jengah.
“heol,” cibir seseorang.
Pasangan suami-istri itu pun melihat siapa yang mengganggu momen mereka, dan mendapati seorang gadis.
Sang suami pun menarik istrinya kedalam pelukannya. “wae wae? Kau cemburu?” sindirnya.
Gadis itu berakting mual. “Yak! Jung Aerin!” seru sang pria.
Melihat interaksi anak dan ayah itu membuat sang ibu terkekeh lalu memukul pelan suaminya. “Jungkook, sudah! Nanti kalian terlambat.” peringatnya lalu melepaskan pelukan mereka dan menyediakan makanan untuk suami dan anaknya.
Kepala keluarga yang bernama Jungkook itu berjalan mendekati putri lalu mencium keningnya penuh sayang. “selamat pagi, uri ttal.” sapanya.
“Selamat pagi, appa.” sahutnya lalu mencium pipi sang ayah.
“Eomma, buatkan bekal saja, aku akan makan saat di jalan.”minta sang anak.
Sang ibu melihat kearahnya lalu mengangguk. “geure.” setujunya dan membuat bekal untuk sang putri.
Tak menunggu lama bekal itu selesai, dan Ia pun memberikan tas bekal itu kepada putrinya. “Hati-hati, sayang.” ucapnya tak lupa mencium kening gadis itu penuh sayang.
“Appa, aku berangkat!” pamitnya lalu berlari kearah pintu keluar.
Wanita itu mendekati suaminya dan mengatur beberapa lauk. Jungkook memeluk pinggang istrinya lalu meremasnya pelan.
“hentikan!”peringatnya lalu melepaskan tangan sang suami dari pinggangnya dan bergerak menjauh.
“Duduklah disamping suamimu, kenapa kau begitu sibuk sedari tadi?” tanya Jungkook heran padahal banyak maid di rumah mereka, kenapa istrinya ini gemar merepotkan diri sendiri.
“Hyein-ah?” panggilnya dengan nada rendahnya membuat wanita itu berbalik dan tersenyum.
“Arraseo,” sahutnya lalu duduk disebelah suaminya. “jangan kesal, kau tahu aku tidak suka melihat sesuatu yang berantakan.”jelasnya.
Jungkook hanya menggeleng dan mereka pun mulai makan. “eoh, yeobo, Bagaimana jika kita rayakan ulangtahun kedua belas tahun Aerin di hotel?” saran Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Little Thing Called Love
FanfictionSemacam kumpulan cerita pendek? No Children !