T W E L V E

164 7 4
                                    

Belicia POV

Hari kedua masuk kuliah dikampus baru fyuuuh semoga lancar tidak ada kesialan apapun,Jujur saja aku lebih nyaman berada di kampus baru ku dibandingkan di kampus lamaku,

Dikampus baru ku, Aku benar-benar menemukan teman-teman yang begitu baik,Ramah, Sopan,Juga mempunyai kehangatan lebih setiap kita berkumpul berbeda dengan yang lalu jangankan teman sahabat saja hanya mementingkan kepentingan sendiri,

Setiap berkumpul mereka hanya mementingkan gadget mereka, kata mereka no gadget no life
Cih suka kesal sama orang-orang yang berkata begitu padahal ada gadget tanpa makanan pun mereka mati,

Tok

Tok

Tok

"Belicia sarapan nak nanti kamu terlambat pergi ke kampus" Perintah seseorang yang begitu ku cintai
"Nee eomma, sebentar lagi Belicia keluar" Jawabku pada seseorang yang ku panggil eomma
"Eomma tunggu dimeja makan"
"Nee, Eomma" Jawab ku lagi sembari memakai sepatu bersiap untuk pergi ke kampus,

Eomma memang terbaik selalu berjuang sendiri untuk kebahagiaan diriku
Appa ku sudah tidak ada 5 tahun lalu saat hendak menjenguk eomma persalinan melahirkan adik ku tapi Takdir berkata lain,Appa memang sampai dirumah sakit tetapi dalam keadaan sudah tidak bernyawa,

Terjadi kecelakaan menimpa Appaku,Setelah kejadian itu Eomma mengurang diri selama 2bulan, Aku tak tega melihat adiku yang saat itu benar-benar masih membutuhkan belaian kasih sayang eomma setiap hari menangis karena lapar dan haus tapi eomma tidak memperdulikan nya,

Terpaksa aku yang harus merawat adik ku sendiri dengan susah payah, Aku berhutang kebutuhan-kebutuhan yang adik kubutuh kan seperti susu, Bedak DLL,

Sampai pada akhir nya dititik kesadaran eommaku sebagai seorang eomma untuk bertanggung jawab disitulah kebahagiaan keluarga kami terlihat,

Sungguh mengurus adikku sendiri selama 2bulan itu hal yang tidak mudah diumurku yang masih terbilang muda,

Dan saat ini adikku sudah berumur 5tahun,Aku memang tidak terlahir sebagai anak orang kaya, Kehidupan keluarga ku cukup sederhana Bahkan aku bisa melanjutkan pendidikan ku hanya karena bantuan dari teman Appa,

Entah lah siapa namanya aku lupa, Yang kuingat dia sanggup membayar semua biaya pendidikan ku juga adiku sampai kami selesai dibidang pendidikan,

Mengapa aku pindah? Itu dikarenakan temannya Appa berbicara pada Eomma menyuruh ku pindah dari kampus lamaku ke kampus nya dia,yang otomatis gratis untuk ku hanya aku,

Aku teramat senang bisa berkuliah dikampus yang begitu elit kampus ternama dan termahal itu tetapi disisi lain aku hanya mendapatkan bantuan bukan.....

Ahh sudah lah lebih baik aku keluar, Pasti eomma sudah lama menunggu ku dimejamakan.

Belicia POV end

Author POV
                Belicia keluar dari kamar nya, terlihat dua manusia yang sangat ia cintai sedang menunggu nya yang begitu lama,

"Selamat pagi eomma" sapa Belicia pada eomma nya lalu mendaratkan pantat nya dikursi
"Pagi sayang, apa sudah siap semuanya?" Tanya eomma
"Eonnie lama sekali" sahut bocah yang berumur 5tahun itu
"Hehehe maaf, sudah eomma"Ucap Belicia,

"Baguslah ingat jangan sampai ada yang tertinggal,Mari makan" Perintah eomma
"Nee eomma" Ucap Belicia
Mereka bertiga pun menikmati sarapan pagi yang sederhana namun suasananya begitu menghangat kan,

Setelah Belicia selesai dengan sarapan waktunya Belicia untuk berangkat ke kampus tak lupa ia berpamitan dengan eomma dan adik nya itu,

*

I'm Not PerfectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang