F I V E

88 8 0
                                    

Waktu menujukan pukul 19:00 itu tandanya malam telah kembali menyambut para mahluk dibumi dengan sebuah kegembiraan pancaran bulan yang begitu terang dan hiasan bintang yang begitu mengagumi,

Terlihat seorang wanita tengah sibuk menyiapkan makan malam dimeja makan dengan begitu antusias,

"Nah sudah siap" Umpat wanita itu
"Aish sejak kapan BielNa bisa memasak"Ledek seseorang yang tiba-tiba muncul mengagetkan wanita yang sedari tadi sibuk menyiapkan makanan yang tak lain ialah Biel,

"Tidak usah meledeku wahai anak muda" Sahut Biel pada Gabriel
"Baik lah baik orang tua pfffttt hahaha" Ucap Gabriel sembari meledek Noonanya itu lalu medudukkan pantatnya dikursi,

"Aish kau ini dari dul.... Eh mau kemana kamu rapi bener mau kencan pasti" Tanya Biel sembari memperhatikan Gabriel
"Mau out sama temen-temen biasa" Jawab Gabriel santai
"Jadi kamu mau meninggalkan Noonamu ini sendirian dirumah?, Padahal baru juga datang sudah ditinggal sendirian" Ricuh Biel,

"Asih Noona, kan diluar ada penjaga tidak akan ada apa-apa" Jelas Gabriel, Biel hanya diam menatap makanan nya dengan hambar
"Baik lah baik aku tidak akan kemana-mana"Lanjut Gabriel mengalah karna disaat Biel sudah bersikap manja dia paling anti untuk menolak kemauan nya Jika tidak yakin 100% 7hari 7malam bakal ngdiemin terus kaya bocah emang,

Gabriel POv
                Lihatlah Setiap tekukan muka cemberut nya yang paling tidak pernah ku suka dari nya, Sudah ku bilang bukan dia memang Noona ku tetapi jika sudah bersikap manja seperti ini dia lebih mirip sebagai adik ku pfffttt,

Mau tidak mau aku harus mengalah Dari dulu kemanjaan nya selalu saja ada mau nya, Walapun begitu aku sangat menyayangi nya sungguh lebih dari pada apapun ya bisa dikata begitu,

"Kenapa melamun?" Ucap nya membuyar kan Lamunan ku yang sedang berjalan-jalan diotakku
"Tidak Noona, Mau mengabari si cerewet"Jawabku sembari mengeluarkan handphone didalam sakuku
"Siapa itu? Pacarmu"Ucap nya dengan raut wajah yang begitu penasaran,

"Bukan,Itu si Dominic" Jelasku dengan begitu simple
"Si Dominic teman masa kecil mu itu? Sama yang dua orang itu siapa nama nya lupa"Ucap nya dengan kebingungan nya,Ku lîhat dari raut wajah nya dia begitu berpikir keras untuk menemukan jawaban atas pertanyaannya sendiri pfft sangat lucu bagiku,

"Nee Noona ,Aaron dan Chris" Ucapku
"Ah ya benar itu Aaron dan Chris sampaikan salam ku mereka semua"
"Hmm" Jawabku,

Dominic

Nic sory gue ga bisa ikut kalian, Kelinci gue lagi susah buat ditinggal tolong bilangin keteman-teman thanks you

(Beberapa menit kemudian)

Tring

Oke, Ohiya Noona loe Itu baru pulang tadikan,bilang pada nya aku sangat merindukan nya

Ingat pacarmu tidak usah ngalus!Sudah si kelinci ngomel terus disuruh makan malam bye!

Pfttt Jangan salah pesonaku bisa meluluhkan wanita manapun
Read

"Tidak usah main hp makan lah dulu"Protes nya ya dia memang suka begitu masih saja menuruti aturan keluarga padahal gue sendiri Aja sejujurnya ogah
"Nee Noona"Jawabku dan dengan terpaksa Aku meletakkan kembali hp ku di meja lalu menyantap makanan buatan nya,

Masakan nya begitu lezat sungguh ini baru pertama kali nya aku merasakan makanan nya,Ku kira rasanya akan menyakiti tenggorokan Ku tetapi dugaan ku salah benar-benar salah ini bahkan rasanya jauh lebih lezat dari masakan luar kau memang terbaik Noona,

Gabriel pov end

Author pov
                    Mereka makan malam dengan tenang,ya perlu aku ingatkan memang sudah menjadi tradisi keluarga mereka tidak ada pembicaraan sebelum makanan nya terselesai kan,


Setelah merasa cukup dan kenyang Mereka pun menyudahi acara makan malamnya

"Teman SMA ku dulu mereka bilang akan berkunjung ke rumah" Ucap Biel secara tiba-tiba membuka pembicaraan
"Siapa Noona?" Tanya Gabriel penasaran
"Leticia sama Alicia" Jawab Biel,

"Leticia dan Alicia? emm Yang dulu waktu sore itu aku baru pulang tanding basket tidak sengja aku denger dua cewek berteriak-teriak seperti orang gila di kamar Noona yang itu bukan?"Tanya Gabriel memastikan jawabannya dengan begitu antusias,

"Nee Sekarang mereka mau main kesini lagi katanya"Ucap Biel masih agak ragu selain sudah malam ia begitu paham bagaimana tingkah para sahabatnya itu,

"Aish Noona tau gitu tadi aku keluar aja sama teman-teman" Ucap Gabriel cemberut karena merasa dirugikan waktunya oleh Biel
"Hahaha maaf, jangan cemberut gitu kaya cewek aja" ledek Biel,

"Noona ngeselin sih" Ucap Gabriel sembari
berjalan ke ruang tv
"Maaf ya ganteng jangan marah nanti ganteng nya ilang" Rayu Biel agar sang adik tidak marah padanya,

"Bodo amat" Sahut Gabriel sembari mendudukan pantat nya disofa lalu menyalakan tv
"Dasar kebiasaan kalo ngambek ga bisa dirayu" Gumam Biel lalu membereskan meja makan dan mencuci piring-piring kotor mereka,

Setelah beberapa menit Biel menyelesaikan tugasnya, Biel pun berjalan menyusul Gabriel,
"Tidak usah marah begitu memang nya kamu tidak mau menemani Noona mu ini? Ya sudah Pergilah jika kamu memang setega itu kamu sekarang" Ucap Biel dengan memasang wajah cemberut nya memang ya wanita selalu begitu tingkahnya bukannya dibaikin malah makin mojokin itu yang selalu membuat para pria selalu serba salah,

"Bukan begitu Noona, Aku senang menemani Noona lagian aku sangat merindukan mu hehehe" Jawab Gabriel sembari memamerkan deretan gigi-gigi nya
"Terima kasih adikku, Noonamu ini pun sangat merindukan mu" Sahut Biel sembari memeluk Gabriel tanpa disuruh Gabriel pun membalas pelukan Biel dengan senang hati,

Ting tong

Suara bel pun berbunyi menandakan bahwa ada seseorang yang datang untuk bertamu sekaligus mengganggu acara kangen-kangenan kedua saudara ini,

"Siapa itu"Tanya Gabriel penasaran pasal nya sudah malam penjaga pun tidak ada yang memberi taukan pada mereka
"Mungkin itu teman-teman ku yang datang, biar aku saja yang membuka pintu nya" ucap Biel lalu berjalan meninggalkan Gabriel,

Ting Tong

Ting Tong

Ting Tong

Lagi lagi suara itu pun terus mengusik telinga tuan rumah dengan tidak sopan nya menekan bel berkali-kali
"Tidak sabar sekali" Umpat Gabriel merasa kesal dengan siapapun yang menekan bel berulang-ulang,

Biel dengan begitu tergesa-gesa membukakan pintu dan Ternyata tak terduga seseorang mendatanginya tanpa sepengetahuan mereka.












Selamat Membaca BASku
Jangan lupa kritik dan sarannya (komentar)
Jangan lupa juga tapi bintang dipojokan (Vote)

I'm Not PerfectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang