F O U R

105 10 0
                                    

                Masih berlanjut dengan kisah mereka dikantin dan obrolan mereka yang semakin tidak ada jalan lurusnya,

"Udah ga usah ribut jadi si kutub itu kemana?"Lerai Lucia
"Eh baru sadar kalo fresher berjaan gaada"Ucap Daniella melihat-lihat sekeliling
"Matamu tidak dipakai La" Umpat Aaron
"Tidak boleh kasar sama ratu..."
"Abal-abal" Lanjut Aaron memotong ucapan Daniella,

Teman-teman nya pun hanya tertawa sedangkan Daniella hanya menahan
kekesalan nya karena ulah dari Aaron yang selalu saja sirik padanya,

"Dia jemput kelinci nya dibandara katanya kelincinya pulang hari ini dari sekian lama"Jelas Dominic
"Kelincinya?" Ucap mereka bersamaan kecuali DAC+Faira yang sudah tau
"Nee, Noona dia baru pulang dari Australia"Lanjut Aaron,

"Ooh dia punya kakak perempuan cantik ga?"Sahut Duke
"Cantik imut juga, aku pernah lihat pas Gabriel lagi VC dikelas" Sahut Faira
"Kesempatan ini gue gebet ah" Ucap Duke
"Dasar lelaki tidak bisa lihat orang cantik dikit aja ya itu mata sama otak" Umpat Nayra,

"Memang tidak tau cara menghargai" Sahut Zelene
"Tapi aku selalu menghargai mu" Protes Chris tidak terima dengan ucapan Zelene
"Didepan menghargai dibelakang kita tidak tau betul tidak ladies" Ucap Daniella,

Mereka para wanita pun mengangguk pertanda setuju atas apa yang Daniella ucapkan,

"Cewek mah ribet suka nyalah-nyalahin tapi tidak mau disalahkan" Sindir Aaron
"Setuju aku Ron sama kamu" Sahut Duke
"Udah ga usah ribut kenapa lagi bahas apa jadinya kemana"Relai Faira yang ga pernah paham jalan pikiran para sahabat selalu ada aja yang diributkan
"Maaf" Ucap mereka bersamaan,

"Jadi Namanya kelinci?" Tanya Geovana dengan begitu polosnya
"Aku kira tadi pacarnya" Sahut Belicia, DAC hanya tertawa
"Hahahaha kalian ini bukan nya tadi sudah dibilang dia itu jomblo ada cewek mengajukan diri jadi pacarnya saja selalu dialihkan dengan alasan-alasan klasik" Jelas Aaron,

"Dan nama Noona nya itu I'm Nayeon Biel Cuma gigi dia mirip kelinci jadi dipanggil nya kelinci sama dia kadang BielNa" lanjut Chris
"Kenapa dia jomblo kalo banyak yang mengajukan diri padanya" Tanya Geovana heran
"Belom ada yang bisa ngbuka hati dia"Jelas Faira,

"Kenapa?" Tanya belicia
"Nee, Mantan nya meninggalkan dia dihari P..."Belum sempat Dominic menyelesaikan ucapan nya terlebih dahulu dipotong Aaron
"Aku lapar sekali mengobrol terus lebih baik kita makan oke sebelum pelajaran selanjutnya ini" Ucap Aaron mengalihkan perhatian,

"Nee, Biar aku yang pesan"Sahut Chris lalu beranjak dari tempat duduk
"Oya bagaimana kalian bisa pindah ke kampus ini? "Tanya Aaron
"Jadi gini..."Ucap Geovana lalu menjelaskan alasannya, perhatian mereka pun fokus pada Geovana dan Belicia yang bergantian bercerita tentang alasan mereka berpindah ke kampus ini,

"Hyung kita sudah janji pada Gabriel Hyung kita bakal simpan semua itu, Jangan sampai mereka tau cukup kita bertiga saja"Bisik Aaron pada Dominic
"Maaf"Ucap Dominic pelan,Aaron hanya mengangguk, Mereka pun bercerita tentang hal lain sampai makanan mereka pun datang,

(Ada yang mereka sembunyikan-Heart Zelene,Faira)

(Tidak perduli dengan Masalalu nya yang penting masa depan nya bersamaku, eh apaan sih ci pikiran nya-Heart Lucia)

(Maksud Dominic Oppa apaan sih? P?Pertunangan? Pernikahan? Masa sih udah nikah masih muda? atau mungkin dijodohkan sangat egois orang tuanya jika benar dia dijodohkan-Heart Belicia)

(Bisa ini gue bujuk si Gabriel buat ngenalin Noonanya ke gue siapa tau jodoh kan hehehehe-Heart Duke)

(Ku kira hari ini bisa menemuinya, Ternyata dia berangkat lebih awal-Heart Daniella)

(Memang sakit ya cinta bersebelah tangan banyak saingan tidak akan mungkin bisa mendapatkan-Heart Nayra)

(Jadi penasaran dengan yang namanya Gabriel-Heart Geovana).

★★★


Bandara
                          Telihat seorang laki-laki berjalan kesana Kemari mencari-cari sosok yang sudah mengabari untuk menjemput nya siapa lagi kalo bukan Gabriel yang sedang mencari Biel,

Dan setelah beberapa menit Gabriel mencari akhir nya ia menemukan sosok Biel yang sedang bermain dengan handphone nya dengan begitu tenang,

"Haaah akhir nya ketemu juga" Ucap Gabriel dengan nafas yang terengah-engah seperti habis berlari
"Aish kau lama sekali, sampe kering aku menunggumu disini"Protes Biel
"Maaf Noona, bagaimana aku bisa secepat kilat menemukan mu diantara berpuluh-puluh orang yang berada disini" Jelas Gabriel,

"Hehehe baik lah kali ini aku memaafkan mu" ucap Biel sembari mencolek hidung Gabriel
"Aish tidak pernah berubah"Sahut Gabriel
"Memang nya aku power rangers Yang setiap ada kejahatan harus berubah" protes Biel,

"Tidak, seharus nya Noona menjadi captain America Lalu menyelamatkan bumi kita dari serangan tikus-tikus kota hahaha" Sahut Gabriel diikuti dengan tawanya yang begitu khas
"Baiklah dengan kekuatan bumi berubah"Ucap Biel semari bergaya layaknya super Hero yang akan berubah,

Gabriel yang melihat tingkah Noonanya itu hanya tertawa begitu puas dan jujur saja ia begitu teramat sangat merindukan nya,

"Aish sudah lah mari kita pulang aku sangat lelah" Ucap Biel sembari melihat Gabriel yang tertawa tanpa henti dengan begitu lepas
"Hahaha baiklah Noona, Biarkan aku membawa kopermu"Sahut Gabriel
"Baiklah, Mari"Jawab Biel dan berjalan mendahului Gabriel,

Gabriel hanya menggeleng kepala melihat tingkah Noona yang selama ini ia rindukan itu, Sesampainya dimobil yang Gabriel parkirkan, Biel lebih dulu memasuki mobil,Dan Gabriel memasukan barang-barang Noonanya itu ke dalam bagasi terlebih dahulu,

Setelah selesai dengan urusan koper Dia pun memasuki mobil nya dan lalu pergi dari tempat itu,Selama dalam perjalanan pun mereka bercanda tawa tanpa henti menyalurkan rasa rindu masing-masing,

Sampai pada akhirnya Biel tertidur Dengan begitu nyenyak, Gabriel yang melihat itu pun hanya tersenyum dan kembali fokus pada jalanan yang sedang ia lewati,

Waktu menunjukan pukul 16:00 dikarenakan bandara-rumah sangat lah jauh otomatis mereka membutuhkan waktu yang sedikit lama untuk sampai di perkarangan rumah mereka,

Sesampai nya perkarangan rumah, Gabriel pun membangun' kan Noona nya itu dengan sedikit lembut,

"Noona, sudah sampai bangun lah" ucap Gabriel tetapi tidak ada reaksi apapun dari Biel segitu lelah nya kah? pikir Gabriel
"Noona bangun sudah sampai dirumah" Lagi-lagi Gabriel membangun' Biel dengan cara mengusap pipi Biel Berharap sang empu terbangun,

Tetapi nihil hasil nya tetap sama saja tidak ada reaksi apapun dari Biel,Begitulah Biel jika sudah tertidur, Tidurnya seperti orang mati,

Gabriel pun dengan terpaksa keluar dari mobil, membuka pintu disamping lalu menggendong Biel berjalan masuk rumah dan menuju kamar Biel,

Sesampainya dikamar Biel, Gabriel menidur kan Biel ditempat tidur dengan begitu pelan dan berhati-hati agar sang empu tidak terganggu,

Deg

(Ternyata kalo dilihat dari dekat begini Noona terlihat sangat cantik, Bibir sexy ini astaga Gabriel sadar sadar dia itu Noona mu sendiri buang pikiran kotormu sialan-Heart Gabriel),

Dengan begitu tergesa-gesa dan cepat Gabriel pun beranjak keluar dari kamar Biel lalu mengambil barang-barang Biel yang ada dibagasi dan menaruh nya kembali dikamar Biel.

Cinta itu apa si? Hanya nafsu belaka atau menang ketulusan yang nyata? Entah lah semua itu tercampur didalam satu kata cinta dan semua tergantung bagaimana cara kita memandang sebuah cinta.








Selamat Membaca BASku
Jangan lupa kritik dan sarannya (komentar)
Jangan lupa juga tapi bintang dipojokan (Vote)

I'm Not PerfectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang