chapter 2

243 44 0
                                    

    *HAps...*

Tangan yerin terpegang taehyung , dengan nafas tersengal senggal kini taehyung sudah berdiri didepannya, yerin tadi sudah sempat menepisnya tapi genggaman taehyung sangat erat.

"lepaskan"

dengan aura dingin menatap taehyung.

"oke oke aku lepaskan , tapi pliss jangan abaikan aku."

mereka sedang di lorong sekolah yang sepi karena ini jam pelajaran.

"Apa maumu, taehyung sunbae"

yerin agak pasrah akibat kelakuan taehyung akhir akhir ini yang suka sekali menggangunya.

"kau sudah janji mau mengembalikan uangkukan," yerin segera merogoh sakunya, namun dihentikan oleh taehyung.

"aku tidak mau bentuk uang, tapi kau harus membayarku dengan mentraktirku makan dipameran nanti malam, gimana?"

"Ak-"

"eitss jangan membantah, pokoknya nanti malam aku akan menjemputmu, byee" setelahnya taehyung berjalan melewatinya.

"Dasar pria gila."

   Kejadian mereka berdua tadi dilihat oleh seseorang yaitu bae irene. Dirinya sedari tadi memeperhatikan keduannya dengan tangan yang terkepal kuat.

"Wanita itu , berani sekali mengabaikan taehyungku dan pura pura bersikap sok jutek . Kau akan tau akibatnya. " kemudian pergi yang diikuti ketiga temannya.

###

    Sesuai yang taehyung inginkan beberapa jam tadi dia sudah menghubungi yerin, dirinya akan menjemput kerumahnya. Dari mana taehyung tau nomor yerin , siapa lagi kalau bukan dari min yoongie , bahkan rumahnya pun kini dirinya sudah tau.

   Taehyung menepikan mobilnya pada gadis yang sudah menunggunya didepan rumah mewah. Dirasa yerin sudah memasuki mobilnya taehyungpun segera menjalankannya dengan perasaan yang begitu senang tentunya.

"kenapa kau menunggu diluar, aku kan bisa sekalian mau pamit kepada orang tuamu jika aku membawa anaknya."

"karena itu, aku tidak ingin kau bertemu dengan mereka."

"kenapa?"

"karena aku tidak pernah dekat dengan lelaki, dan jangan tanya lagi fokuslah mengemudi" taehyung menuruti permintaan sang gadis.

###

     Tidak menyangka ternyata yerin antusias mengelilingi pameran tersebut bahkan taehyung sudah mengajaknya istirahat terlebih dulu takut yerin kelelahan , respon yerin hanya satu "aku ingin melihat itu" taehyung dengan senang hati menurutinya.

"Apakah ini juga termasuk kencan?" goda taehyung

" jangan merusak mood ku dengan pembicaraan yang tidak berguna"

   yerin kembali menelusuri berbagai aksesoris didepannya taehyung hanya mengangguk saja dia tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini.

"Apa kau sebelumnya belum pernah kesini?"

"eoh, dan aku menyesal baru mengetahui nya sekarang"

"kenapa?"

"karna kupikir pameran tempat yang membosankan "

"berarti aku tidak salah mengajakmu kemari kan?"

Yerin hanya mengangguk, setelah puas berkeliling mereka mampir kekedai janjjangmyeon.

Tidak dipungkiri ternyata yerin bahagia terlihat dari raut wajah yang begitu berbinar berbeda jauh dari yerin yang biasanya disekolah.

     Hari semakin gelap taehyung kini  mengantarkan yerin pulang. Yerin keluar dari mobil taehyung dan berdiri disamping mobil.

Love In School (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang