chapter 10. *END*

318 35 2
                                    

awasss NC++++ dilarang keras untuk pembaca dibawah umur 18 tahun

Karena ini part terakhir jadi sengaja aku kasih lebih banyak gambar supaya kalian lebih bisa menghayati dunia perhaluan. Sebelum baca aktifkan kuota kalian scroll dulu untuk mendownload gambar lalu selamat membaca ....






---------------------------------------------------------



Tangis yerin sudah meredah sejak dua jam yang lalu kini keduanya duduk bersandar diatas ranjang yang sama setelah yerin membersihkan diri dan dilanjut makan malam berdua , yerin masih tidak menyangka hal ini terjadi sedari tadi yerin menyakinkan diri bahwa Taehyung yang nyata dan selalu menggenggam tangannya berada disampingnya.

"sayang kamu harus istirahat sekarang, aku tidak mau kamu sakit , sepertinya kamu banyak menangis hari ini."

"aku takut kamu benar benar meninggalkanku . Kau tau, bagaimana disaat dua bulan terakhir ini pesanku selalu kau abaikan , hari ini aku terlalu banyak menangis itu juga karena dirimu. Aku bahkan sempat berpikiran hubungan kita akan berakhir."

"maafkan aku, seharusnya juga aku sudah kembali dari AS satu tahun yang lalu. Tapi mama masuk rumah sakit membuatku menunda penerbanganku hari itu juga."

"benarkah, separah itu? Kenapa oppa tidak mengabariku., seharusnya kau bilang padaku" ucap yerin khawatir ada sedikit rasa penyesalan dibenaknya sempat berpikiran buruk tentang taehyung.

"mama mempunyai penyakit jantung, dan aku juga baru mengetahuinya, aku menyesal telah mengabaikannya selama tujuh tahun waktu aku disana. Dan jika aku memberikan kabar untukmu , itu akan membuatmu menyusulku langsung kesana bukan, aku tidak mau kau dalam bahaya sayang , disana bukan tempat yang baik untuk wanita secantik kamu . Sayang ,apa kau makan dengan baik selama ini . Kenapa wajahmu sangat tirus sekali berbedah jauh dari jung yerin yang dulu ku tinggal masih tembam seperti bakpau" tangan taehyung membelai pelan wajah yerin

"ntahlah, aku terlalu sibuk dengan pekerjaanku ditambah lagi merindukanmu , tapi aku menyukai tubuhku , bahkan rekanku selalu memujiku dan lagi aku semakin cantik bukan?" goda yerin dengan mengerliangkan matanya.

*cup* kecupan mendarat di bibir mungil yerin

"kau selalu cantik dimataku sayang."

Yerin tersenyum senang , padahal beberapa jam yang lalu dirinya dibuat menangis dengan merindukkan sosok pria ini , tapi sekarang dirinya bahagia seperti tanpa beban. Perlahan taehyung mengikis jaraknya dan semakin menempelkan tubuhnya, bibir mereka bertemu lumatan demi lumatan mengecap rasa yang ada dimulut mereka , berperang lidah dan mengabsen deretan gigi mereka.

Nafas keduanya tersengal senggal setelah tautan itu terlepas. Taehyung menutup matanya menahan gejolak aneh yang menyerang tubuhnya sehingga rasa panas menjalar kemana mana. Yerin memeluknya erat tiba tiba ide jahilnya muncul di otaknya ,yerin kini mengecupi bagian rahang taehyung menggoda pria itu karena mati matian menahan hasrat. Yerin suka ketika melihat ekspresi kacau taehyung sangat seksi dan imut secara bersamaan.

"ahhhrgh sayanghh kumohon hentikan ahh, tidur sekarang atau kau akan menyesal."

taehyung memeperingati yerin , kini yerin menghentikan aksinya sebelum taehyung benar benar menerkamnya saat ini juga.

Yerin sekarang benar benar tertidur pulas dipelukan taehyung. Keduanya terlelap diranjang yang sama .

####

Yerin terbangun dari tidurnya melihat samping kirinya yang terdapat kekasihnya tertidur pulas sembari memeluk erat pinggangnya.

"oppa bangun , ini sudah pagi"

Love In School (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang