Reni

60 3 0
                                    

Awalnya kupikir siapa yang mau bermain setiap saat bersamaku? Bercerita apapun kepadaku? Menemani dalam kesulitanku? Dan, mau mengerti sifat jelekku? Namun, karena dirinyalah aku membuang jauh-jauh pikiran negatifku. Yang katanya, "Percuma kamu memikirkan hal buruk, karena itu gak bisa merubah apapun dalam hidupmu. "Mungkin, aku termasuk orang yang paling beruntung, karena bisa bertemu dengan dirinya. Yang saat ini benar-benar bisa membuatku menerima semuanya.
Aku masih ingat, bagaimana perkenalan singkat kami dulu, Meski hanya sekedar percakapan singkat yang dirinya mulai saat itu lewat ponsel. Akupun masih tak menyangka, jika kamu ternyata bisa nyata ada di depan mata.
Aku tau, rencana Tuhan tak pernah mengecewakan, salah satu buktinya itu dengan mempertemukan kita. Sahabat virtual, yang tadinya hanya lewat ketikan dan vidcall. Pada akhirnya, bisa saling merasakan genggaman dan pelukan yang benar dapat dirasa.

By. rhirennn

Monolog - SAHABATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang