Mature Content ❗
Menceritakan kisah sebuah keluarga yang kaya raya, harta dan tahta. Berisi bumbu manis dan asin dicampur jadi satu didalam rumah tangga seorang pengusaha kaya raya Park Jimin dan mantan model ternama Roséanne Park.
Main Cast : PARK...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Disclaimer : inget ya cerita ini lokal version semacam genre romance comedy jadi satu. Bahasa campur baku dan tidak baku. Jadi nanti jangan bingung kalau bahasanya berubah ubah.
.·:·.☽Happy Reading☾.·:·.
▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃
Langkah kaki seorang pria terdengar terburu buru kearah meja makan. Ia terengah engah sembari berusaha mengatur nafasnya. Ketiga orang yang tengah sarapan dimeja makan itu menatap bingung laki laki tersebut.
Ryujin, anak pertama Park Jimin dan Park Roséanne menyolek bahu Taehyun, Keponakan ayahnya itu. "Kenapa sih?" tanynya.
"Dad ! itu Dad ! Hyejin !" kata Taehyun panik. Yang dipanggil 'Dad' itu Jimin. Meski Taehyun itu keponakannya tetep aja Jimin nyuruh Taehyun panggil 'Daddy'.
"Ada apa sih Hyun? Ngomong yang jelas.." Kata Jimin menatap pada keponakannya.
Taehyun yang masih terengah engah pun berusaha untuk berbicara dengan jelas. "Itu lho.. Hyejin lagi asik coret coret mobil Daddy !" seru Taehyun.
Mendengar itu Rosé sebagai sang istri yang malahan panik. Tapi Suaminya juga ga kalah panik, Jimin dan Rosé langsung berlari kearah halaman depan dimana mobil mewah Jimin diparkir dihalaman depan. Karna sebentar lagi Jimin akan berangkat kekantor.
"Ya ampun Hyejin ! Sayang..!" Rosé cepat cepat menggendong putrinya itu yang lagi asik coret coret menggunakan spidol berwarna warni.
Hyejin tersenyum polos, "Bagus kan gambaran na Mom?" tanya Hyejin tanpa rasa bersalahnya.
Jimin lagi asik liat liatin mobilnya dan berusaha menghapus hasil gambaran Hyejin yang lebih jelasnya dibilang coretan dia.
"Ga bisa hilang lagi ! Coba Mom liat itu spidol permanen bukan ?" titah Jimin pada istri cantiknya itu. Rosé melihat label pada pack spidolnya dan ternyata disana tertulis Permanent.
Rosé menunjukkan tulisan permanen kehadapan Jimin. "Permanen sayang.. Gimana dong?" tanya Rosé ikutan panik. Bukan masalah gaada uang atau apa, masalahnya Jimin ada meeting sebentar lagi sedangkan mobilnya yang lain aja lagi dibengkel semua diservice.
Orang kaya ya begitu, sebulan sekali mobil diservice. Trus dia berangkat pake apa?
"Serius ini ga bisa dihapus? Sayang.. kamu berangkat pakai mobil yang lain aja ya.." usul Rosé yang langsung digelengi suaminya itu.
"Kamu lupa? Semalem kan aku telfon tempat servicenya kalo estimasinya bisa sampai besok.." Rosé menepuk keningnya.
"Daddy emm Daddy.... Hyejin nakal ya?" lirih Hyejin. Mata gadis kecil itu sudah berkaca kaca. Bibirnya pun cemberut ingin menangis. Ia tau ini karna ulah dirinya.
