[Chifuyu jadi bocil?!.2]

1.1K 217 54
                                    

"Kau yakin ingin memakai seragammu chifuyu?" ucap baji yang melihat chifuyu kesusahan dengan pakaiannya.

"Iya! Hanya seragam dan sepatunya, aku tidak bisa memakai celananya jadi pakai celana yang diberikan baji-san saja!" antusias chifuyu

"Baiklah lakukan sesuka hatimu" ujar baji sembari mengelus pucuk kepala chifuyu. Baji memasuki kamarnya untuk berganti pakaian dan keluar dari kamarnya.

Dia melihat chifuyu yang terduduk senang di sofa miliknya. Baji yang melihat itu tersenyum dan mendekati Chifuyu. Dia mengangkat tubuh kecil chifuyu dan mendudukkannya dipangkuannya. "Kau harus berpenampilan rapi Cipuy, lihat rambutmu bahkan belum kau sisir" ujar baji yang menyisir rambut chifuyu kecil. Chifuyu hanya mengembungkan pipinya sebal karena baji yang memindahkannya sesuka hatinya.

"Baiklah sudah selesai, ayo kita pergi" ujar baji yang lagi-lagi mengangkat tubuh chifuyu dan menggendongnya menuju pintu depan.

Baji menurunkan chifuyu dan membiarkannya memakai sepatu miliknya sedangkan baji juga sibuk memakai sepatu miliknya. Setelah itu mereka berjalan menuju motor milik baji dan mengendarainya. Chifuyu berada didepan karena tubuh anak-anaknya, jika dibelakang baji takut chifuyu malah terjatuh dari motornya.

Tidak butuh waktu lama akhirnya mereka sampai dikuil tempat pertemuan touman. Disana sudah terlihat banyak orang yang berkumpul bahkan para petinggi touman juga ada disana.

Baji menurunkan Chifuyu dari motornya. Chifuyu yang memiliki sifat anak-anak karena tubuhnya yang menyusut menjadi anak kecil itu langsung berlari dengan kaki kecilnya ke dalam kerumunan.

"Chifuyu hati-hati!" baru juga diperingatkan oleh baji. Chufuyu sudah menabrak seseorang dan terjatuh, baji yang melihat chifuyu terjatuh langsung menghampirinya.

Disisi lain chifuyu menatap keatas guna melihat orang yang ditabraknya,  tanpa peringatan air mata Chifuyu jatuh dan dia menangis.

"Huwaaaahhh!! Baji-san!!" tangis chifuyu sambil terus memanggil nama baji. Baji langsung saja menggendong tubuh chifuyu dan mencoba untuk menenangkannya.

"Uwahhh! Baji-san...hiks a-ada monster...hiks" tangis chifuyu yang langsung memeluk baji.

Orang yang ditabrak oleh Chifuyu dan dipanggil monster olehnya adalah kapten divisi 5 touman yaitu  Yasuhiro Muto.

Muto yang dipanggil monster oleh anak kecil itu sedikit kesal. "Hei baji, siapa anak kecil yang kau bawa ini?!" tegas Muto yang malah membuat Chifuyu tambah menangis.

"UWAHH BAJI-SAN!!" Tangis Chifuyu pecah, karena kerasnya tangisan dari chifuyu membuat seluruh anggota touman menatap mereka tak terkecuali para petinggi touman.

"Ada apa disana?" tanya Mitsuya kepada yang lainnya

"entahlah sepertinya menarik, Coba kita kesana saja" usul smiley yang sudah duluan berjalan disusul oleh angry.

"Tenanglah Chifuyu, Tidak apa-apa dia kapten divisi 5. Kenapa kau malah menangis? Bukankah dia sudah biasa kau lihat" ucap baji mencoba menenangankan dengan menepuk-nepuk pundak chifuyu.

"Hiks...a-aku juga tidak tau... Dia terlihat lebih menyeramkan daripada biasanya baji-san...hiks" ucap chifuyu sesenggukan.

"Menyeramkan?" Muto menatap Chifuyu tajam, yang membuat Chifuyu Kembali menangis dipelukan baji.

"Hei apa yang sedang terjadi disini?" Tanya smiley yang tiba-tiba muncul.

"Wow baji? Anak siapa yang kau bawa kemari?" tanya smiley lagi

Baji menghela nafas seraya menepuk punggung Chifuyu pelan untuk menenangkannya. "Mungkin ini sulit untuk dipercaya, tapi ini adalah Chifuyu wakilku" ucap baji

"apa? kau pasti bercanda kan?" kali ini mitsuya yang bertanya. Baji menggelengkan kepalanya tanda bahwa dia tidak sedang bercanda.

Baji yang sudah tidak merasakan air mata basah chifuyu berhenti menepuk punggungnya. " hei cipuy apa kau sudah baikan sekarang?" tanya baji.

"Iya" jawab Chifuyu masih setia memeluk baji.

Mitsuya dan yang lainnya dibuat bingung dengan perkataan baji, Bagaimana bisa seseorang kembali menjadi anak kecil? Ini sangat tidak masuk akal (apapun bisa terjadi disini kawan, mau kau jatuh dari tebing atau lompat dari pesawat juga gak bakal mati jika penulis sudah berkehendak>Kuasa penulis).

Sanzu yang kebetulan melihat keramaian ditempat katuanya berada langsung bergegas kesana.

"Hei ada apa in-" ucapannya terpotong karena melihat wajah anak kecil yang digendong oleh baji.

"-i.....Oh My nyet! Ini anak saha woe?! Gemesnya~ lebih gemes ketiban mikey kecil njirr" ucap sanzu mencubit kedua pipi chifuyu

Disisi lain....

"Kenchin entah kenapa aku ingin memukul sanzu saat kita sudah sampai di kuil" ujar mikey sambil memakan dorayakinya. Draken yang mendengar itu hanya ber-oh-ria saja.

Kembali ke Chifuyu dan baji....

"Oi oi jangan mencubit pipi wakil gue sembarangan!" teriak baji yang tak terima ada orang yang memegang pipi chifuyu selain dirinya.

"Aelah sensi amat lu, pegang dikit doang" ucap sanzu 

"Dikit-dikit mata bapak lo, Gimana kalau malah bengkak ha?!" dan mulailah perdebatan yang berkepanjangan.

Disaat sela-sela berdebat tangan chifuyu menepuk dada baji, tanda agar dia berhenti berdebat dan memperhatikan apa yang akan dikatakan chifuyu. Baji berhenti saat mendapatkan tepukan dari tangan kecil chifuyu.

"Kakak cantik" ujar chifuyu menunjuk sanzu. Sanzu yang dibilang cantik jadi membeku, "tunggu apa? C-cantik?" batin sanzu

Baji dan para petinggi touman lainnya mencoba menahan tawa mereka. Sanzu yang terdiam masih mencoba merespon kata-kata yang keluar dari bibir mungil chifuyu. Sedangkan Chifuyu, sekarang otaknya sudah 95% dikuasai oleh sifat anak kecil.

"Ah maaf! A-aku tidak sadar dengan ucapanku" Chifuyu dengan spontan menutup mulutnya menggunakan kedua tangannya saat melihat Sanzu yang diam membeku.

Sanzu menatap chifuyu lalu tertawa. "Hahaha tidak apa-apa! Karna kau imut jadi kumaafkan" sanzu mengelus pucuk kepala Chifuyu yang langsung ditepis jauh-jauh oleh baji.

"Gak usah pegang-pegang! Lu banyak kumannya!" kesal baji seraya memeluk chifuyu menjauh dari sanzu.

"Anak ngen-" Batin sanzu menatap baji sinis sambil memegang tangannya yang ditepis.

Karena teriakan dari wakil pemimpin touman yaitu draken membuat semuanya berkumpul ditempat mereka masing-masing. Baji menurunkan Chifuyu dari gendongannya, seperti biasa chifuyu ikut menaruh tangan kecilnya dibelakang menjadi sikap 'istirahat'.

"Anjirr imut banget!!" Teriak hati baji yang malah pingsan disela-sela pertemuan.

~||||~

~B O N U S~

"baji-san?!" -Chifuyu kecil

"baji sudah pergi duluan meninggalkan kita~" -Smiley

"Aku akan mengenang jasa-jasamu kawan" -Mikey

"Gue gak kebagian dialog nih?, kit ati njirr tega kalilah " -Kazutora


Yoho jangan lupa untuk selalu vote ya kawan~

Please Look At Me || Tokyo revenger-BajiFuyu[Story] ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang