Lisa jelmaan setan cantik kaya bidadari ada disindong, eh serius bukan lisa yang buat nama nya tapi si doi❤. So sweet kan so sweet dongg.. Tapi lisa emang kaya setan ya? Buat cerita terus ditinggal begituu baru muncul lagii. Heheee
Okelah, sebagai permitaan maaf ku. Lisa langsung update 2 part he he. Habis kemakan gombalan doi jadi semangat lanjut wkwk
-----Bekicott-----
Gitta's POV
Ulangan Kimia Kali ini benar benar membunuhku. Ya, aku sedang menjalani ulangan kimia yang membosankan nan menyusahkan ini. Satu soal pun belum ku jawab sama sekali.
Kutolehkan wajahku ke arah Kiri, dan melihat Noel yang dengan santai nya mengerjakan ulangan ini
"Lo harus berhenti untuk berpacaran dengan kimia, Noel. Itu membahayakan" ucap ku
"Apa nya yang membahayakan, kimia itu menyenangkan."
"Kau membosankan" balas ku sambil mendengus keras
"Astaga. Gue belajar kan lo juga yang nyontekin. Mau gue kasih jawaban gak?!"
Oh, bahkan aku sudah lupa. Kapan terakhir Kali aku mendapat contekan dari Noel. Aku merindukan nya, atau contekan nya?
Tak lama Noel menoleh ke arahku, lalu menatap mataku dengan pandangan yang tidak bisa ku artikan. Sedetik kemudian, pandangan nya berubah menjadi sinis , lalu membuang pandangan nya dari wajah ku
Yatuhan, bunuh lah Gitta dirawa rawa bang, Gitta sudah gak kuattt
Sakittt mangg, sakitttt
"Gitta! Kenapa kamu tidak mengerjakan?! Sudah selesai? Kenapa kamu mandandang Nathan terus?" Suara si iblis bu Ruth pun terdengar dikuping ku
"E-eh belum bu, belum" aku pun menjawab sambil menundukkan kepala ku
"Pssttt... Gitta!"
Akupun menoleh kearah Raju, teman sekelas ku yang bertubuh gempal
"Apalu?"
"Nomor 10 dong! Susah bahh"
"Lo Kira gue udah? Salah sasaran lo nanya ke gue"
Raju pun menghela nafas lalu kembali mencari contekan keanak lain
Caca sedang merenung sambil memandang kepintu yang mengarah ke koridor.
"Weh ca"
Caca pun menoleh ke arah ku dengan gaya slow motion nya, lalu menaikkan sebelah alis nya sambil berkata tanpa suara 'apaan'
Dih,sok cool lu wkwk.. He he.. Maap maap ca
"Bagi jawaban lo"
Caca pun manggut manggut lalu menoleh mengecek keadaan Dan memperhatikan Bu Ruth yang sedang menulis sesuatu di kertas nya. Caca Dan akupun melangsungkan akting kami.
Caca langsug menjatuhkan kertas jawaban nya kearah mejaku, yang memang bersebelahan dengan mejanya, aku pun menarik kertas nya lalu dengan cepat menyalin semua jawaban milik caca , setelah selesai, aku langsung menjatuhkan kertas milik caca kearah lantai dekat kakinya .
Aku pun berdeham membuat bu Ruth memandang tajam kearah ku
"Ca, kertas lo jatuh tuh" kataku sambil menununjuk kertas dekat kakinya
"Ohiya iya, makasih Git"
Bu Ruth pun kembali ke konsentrasi dengan kertas nya. Akhirnya akupun selesai mengerjakan ulangan Kimia mendadak yang menyusahkan walaupun aku selesai uupss maksudnya menyalin di waktu waktu menjelang akhir kematian itu.
Aku Dan Caca duduk dikantin menunggu Dea yang katanya akan kesini. Tak lama, Dea pun sampai lalu langsug menyeruput Teh Es milik ku
"Heh! Izin dulu kek kalo minta" ucap ku sambil menoyor kepala nya
"Bodo dahh, betewe ada cerita apa kamu hari ini??" Balas Dea
"Gue masa digangguin sama si Ketua Osis itu tuh siapa nama nya, si Egar. Sumpah, ketos didepan kalian itu palsu. Yang asli itu kayak titisan jelmaan setan. Masa dia ngempesin Mobil ban gua" curhat Caca dengan emosi nya yang menyulut
"Serius? Wah parah tu ketos, oiya masa tadi Pak Bowo, yang guru Sejarah itu loh.. celana nya bolong dikerjain lagi sama si Felicia temen sekelas gue"
"Wah Felicia yang keponakan nya kepala sekolah ganteng kita itu?" Sumpah Caca kayanya suasana hatinya cepet banget berubah, Lah tadi Marah Marah, sekarang udah ceria begitu
"Gila tuh si Felicia. Mau dikerjain habis-habisan lagi sama Om nya, Pak Argio?" Ucap ku
"Gatau dah gua, oiya Git . ada cerita apa ku hari ini???" Tanya Dea sambil makan gorengan milik caca
"Gak ada yang spesial sih, bissa biasa ajaa" balas ku
"Elehh, taxi kan kita ulangan kimia tuh,, so Gitta ga setop setop merhatiin Nathanoel tauuu hahaha.. Dia aja sampe ditegur sama Bu Ruth" cerocos Csca dengan santai nyaa
Kulayangkan tangan indahku kekepala jelek nya dengan sedikit slow motion,
"Aww.. Sakit Git" sungut Caca sambil mengusap kepalanya
"Ah gue duluan deh, lagi mau kekelsa dulu bayyy" akupunlangsung lari terbirit birit kalau gak mau kena cacian padas Caca
Tanpa sadar ,dikoridor saat aku menoleh kebelakang mengecek apakah Caca mengikuti ku atau tidak, akumalah menabrak seseorang
Akupun memejamkan mataku, siap soap menghafapi lantai ding in koridor ini menyentuh wajah ku. Sebelum ternyata kurasakan sebuah tangan menahan pinggang ku arah aku take terjatuh
Akupun membuka mataku dengan spontan. Dan siapa yang berada didepan kulah yang membuat ku tercengang
"Noel..." Ucap ku dengan lirih
-----
Etdah, si Lisa modus masukin si Felicia dicerita ini wkwk . CIE cie.. Gitta ketabrak sama Nathan ala ala novel wkwk.. Cie cie.. Lisa nunggu kalian vote ama comment wkwk. Cie cie.. Ternyata ada juga yang baca gak vote haha.. Cie ciee ketauan Lisa
KAMU SEDANG MEMBACA
LTF I : Gitta Story
Teen FictionDisaat aku liat kamu, lagi sama seseorang dan aku hanya bisa bilang, "dulu gue pernah ada disamping nya seperti orang itu" Ya, Hanya itu yang bisa aku lakuin. Diam. Memendam rasa ini. Melihat mu bahagia dengan nya. Banyak yang menyemangati dan mend...