16.

2K 236 6
                                    

Vote & komen!!!

Klo nggak nanti aku gk semangat nulis nya 😤😤😤


Junghwan terbangun dari istirahat nya saat ada pesan 'spam' di hp nya. Ia langsung melihat ruang chat nya dengan yoshi



yoshi

| p

|Junghwan suruh supir
| jemput yoshi?

|P

|P

|P

|Junghwan!

|Ini yoshi mau dibawa kemana?!

Mata nya membulat sempurna.

Cepat cepat ia berlari keluar kamar, lalu menuju garasi. Ia melajukan mobil nya dengan kecepatan di atas rata rata, lalu membuka hp nya untuk menghubungi seseorang

"tolong kirimkan 100 orang mu, aku akan share lokasi nya"

"baik"

Tutt...
























.
.
.

"pak, ini kita mau kemana ya?" tanya yoshi

Mata pria paruh baya itu bergerak gelisah. Mobil yang tadi di bawa dengan sangat tenang kini di bawa dengan ugal ugal-an sehingga hp yoshi di tangan nya terjatuh

Saat yoshi ingin mengambil hp nya yang terjatuh, tiba tiba mobil yang di tumpangi nya berhenti tiba-tiba sehingga kepalanya bertubruk-an dengan kursi di depan nya

Setelah berhasil mengambil hp hya yang terjatuh, ia duduk kembali di di tempat nya

"pak, sebenar-" pintu di sebelah kanan dan kiri nya di buka, menampilkan dua orang pria berbadan tinggi dan kekar

Salah satu nya menarik paksa yoshi agar turun. "lepasin!" yoshi berusaha melepaskan cengkraman tangan pria itu dari lengan nya

Bukan nya terlepas, cengkraman itu makin bertambah kuat, hingga membuat yoshi meringis. Pria kedua datang lalu mencengkram satu lagi lengan nya

"well, well, well. Liat siapa yang datang" ucap satu satunya wanita yang ada di situ. Yoshi di bawa ke sebuah gedung yang sudah lama tidak di pakai, lalu kedua tangan nya di ikat ke belakang. Ia sudah berusaha memberontak, tapi bukan nya lepas, ia malah makin mendapat siksaan

"Karina?!" yoshi terkejut. Sangat.

"iya, masih inget sama gue?"

"lo ada masalah apa lo sama gue?!" lalu menjepit dagu yoshi dengan kedua jari nya

"masalah nya lo ngerebut junghwan dari gue!!!" lalu melempar asal dagu yoshi

Karina menatap tajam mata yoshi, "jadi, lo harus terima akibat nya" lalu menendang perut yoshi kuat kuat "akh!"

"buat dia berlutut!" suruh Karina kepada suruhan nya. Yoshi berusaha sekuat mungkin agar lutut nya tidak ter-tekuk, tapi itu Semua sia sia

Karina sekarang jongkok di depan nya "jangan ngelawan jalang, lo bakal makin di siksa"

Yoshi yang menerima semua perlakuan itu ingin menangis saja. Tapi ia tahan semua itu. Ia tak ingin terlihat lemah di hadapan orang orang yang ada di lantai situ

Kedua jari Karina kembali menjepit dagu yoshi, sehingga wajah yoshi kembali mendongkak. "di bayar berapa lo sama junghwan?"

Yoshi menggeleng kan kepala nya kuat kuat, supaya cengkraman di dagu nya terlepas "gue gak di bayar!"

PLAK!

Karina menampar yoshi. "LO GAK ADA HAK NGEGAS DI SINI! SEKARANG POSISI LO ITU CUMAN BUDAK!" lalu memberikan satu tamparan lagi di sisi pipi lain nya

Yoshi? Menangis. Ingatkan kalau yoshi tidak bisa di bentak?

Karina berdiri lalu bersemirik "lemah" lalu menendang tubuh yoshi hingga jatuh ke belakang

"hoam... Gue males ngurusin jalang kek dia. Terserah kalian deh mau apain dia. Yang penting,,, rebut kehormatan nya" lalu pergi dari situ












"KARINA! TOLONG JANGAN! KARINA! PLISS! KARINA!!!" air mata yoshi tak henti henti nya jatuh dari pelupuk mata nya

Pria pria itu mulai mendekati nya. Salah satu dari mereka mulia mencumbu leher mulus yoshi "HIKS, JANGAN..."

Lalu kaos nya di robek paksa sehingga badan nya ter-ekspos. Beberapa pria itu mulai menjelajahi tubuh bagian atas nya

Setelah di rasa puas, mereka merobek celana yoshi "JANGAN!!!" terlambat. Yang tersisa sekarang hanya lah pakaian dalam nya saja

Saat kain terakhir yang menutupi tubuh nya akan di buka, tiba tiba

DORR!

Bunyi pluru yang di tembakan itu membuat para pria yang sedang menjelajahi tubuh nya mengalihkan atensi nya

Mereka meninggal kan yoshi yang sekarang menangis sekenceng kencang nya. Kehormatan nya sudah di rebut. Dia kotor.



































.
.
.

Sisi lain.


Junghwan segera melacak GPS yang ada di hp yoshi, lalu pergi ke lokasi itu

Perasaan nya mengatakan yoshi tidak baik baik saja. Sakit nya ia lupakan. Yang terpenting adalah keselamatan yoshi sekarang

Sesampai nya di lokasi, junghwan langsung bertemu dengan 100 orang yang lengkap dengan senjata nya

"bergerak!" perintah junghwan

Mereka langsung menerobos gedung bagian luar. Orang suruhan Karina sangat sedikit di banding kan dengan orang junghwan, sehingga mereka menerobos nya dengan mudah

Junghwan berdiri di bagian paling depan, lalu melepaskan satu pluru dari pistol nya

Orang orang yang sedang berkerumun di situ langsung mengalihkan atensi nya dan langsung menyerang kumpulan junghwan

Tapi karena kalah jumlah, mereka (orang Karina) kalah dengan mudah nya. Junghwan langsung mendekati yoshi yang sedang menangis dengan sangat kencang nya. Di lihat nya bekas kemerah-merahan yang ada di sekujur tubuh yoshi

Emosi nya memuncak, tapi saat ini, ia tak dapat melampiaskan nya ke siapa siapa

"mundur, hadap belakang!" perintah junghwan. Pria pria yang tadi mengikuti junghwan dari belakang, kini bergerak menjauh

Yoshi yang sedari tadi menangis tidak menyadari apapun yang terjadi di ruangan itu.

"yoshi? Kamu gapapa?" yoshi mendengar suara yang tidak asing di telinga nya. Ia membuka kedua mata nya, lalu menangkap wajah khawatir junghwan

"JUNGHWAN! HIKS!" ia tak peduli dengan beberapa pria yang berdiri menghadap belakang dari jauh, yang ia inginkan saat ini hanya menangis

Junghwan langsung memeluk yoshi. Awal nya ada penolakan, tapi itu semua di tumpas oleh junghwan. Ia tetap mendekap yoshi di pelukan nya

"junghwan.... Hiks, a-aku kotor" suara nya teredam di dekapan junghwan

"engga, kamu gak kotor...kita pulang ya?" yoshi hanya mengangguk sebagai respons. Junghwan membuka jaket nya, lalu menutup tubuh yoshi dengan jaket itu, lalu menggendong yoshi ala bridal style

Hwanshi ||  junghwan x yoshi [✔️] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang