Ayah yang Luar Biasa

372 50 0
                                    

“Tidak, tidak, jika kamu memanggil seperti itu, di mana wajah dan keagungan guru kepala saya akan diletakkan?” Song Zhenyu menggelengkan kepalanya.

“Ketika ada orang, tentu saja saya memanggil Anda Guru Song, dan saya memanggil saudara perempuan Anda secara pribadi. Tidak apa-apa?” ​​Wang Haoran pura-pura kecewa.

"Kalau begitu ... oke." Song Zhenyu berpikir sejenak dan segera mengubah kata-katanya dan setuju.

Wang Haoran akan mengirimnya untuk belajar sendiri malam berikutnya.Jika dia hanya seorang guru dan murid, Song Zhenyu sebenarnya cukup malu.

Dengan nama seperti saudara perempuan, Song Zhenyu akan merasa lebih nyaman.

Dan yang lebih penting, adik laki-laki ini sangat tampan, yang membuat orang merasa sangat senang pada pandangan pertama.

Akan mengusir pelamar yang mengganggu untuk diri mereka sendiri, dan mengganti bola lampu.

Ada begitu banyak manfaat untuk mengenali adik laki-laki, jadi mengapa tidak melakukannya?

"Kalau begitu sudah beres, Sister Zhenyu."

Wang Haoran tentu sangat senang karena gol tersebut tercapai.

[Ding, tuan rumah dan salah satu pahlawan wanita, Song Zhenyu, memiliki belenggu hubungan sosial, yang memengaruhi arah plot asli, mendapatkan 200 poin penjahat, protagonis Chu Bai, halo protagonis -10, dan halo penjahat tuan rumah +10 . 】

Ada imbalan?

Wang Haoran lebih bahagia.

Setelah mengobrol dengan Song Zhenyu lagi, Wang Haoran pergi.

Sekarang jam sebelas malam, kenapa kamu tidak pergi dan menunggu untuk bermalam?

Wang Haoran benar-benar ingin, tapi dia jelas tidak mau.

Kembali ke vila Wang.

Wang Haoran melihat seorang pria paruh baya dengan perut besar duduk di sofa di aula.

Wajah pria paruh baya ini agak mirip dengan Wang Haoran, meskipun dia sekarang diberkati, dilihat dari wajahnya, dia juga seorang pria tampan ketika dia masih muda.

Dia adalah ayah murahan Wang Haoran, yang disebut Wang Xiang.

Melihat penampilan ayah murahan ini, Wang Haoran tiba-tiba merasakan krisis di hatinya.

Sebuah lemak menghancurkan segalanya.

Ketika Anda mencapai usia paruh baya, Anda tidak akan seperti ini, kan?

Jangan!

"Anakku sayang, kembalilah, aku ingin membunuhmu."

Wang Xiang melompat dari sofa, berjalan tepat di depan Wang Haoran, dan memeluknya erat-erat.

Wang Haoran membuka mulutnya, sedikit tidak bisa memanggil kata "ayah", jadi dia hanya bisa tersenyum.

Tapi tawanya agak kaku.

Tentu saja, ini tidak mempengaruhi ketampanannya sedikit pun.

I Became the Rich Second-generation Villain  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang