Rutinitas yang Sama

285 45 0
                                    

Teman-teman kaya dari Tang Bingyun ini sangat cemburu ketika mereka melihat Wang Haoran mendapat untung besar, dan segera mulai berpikir untuk bertaruh pada batu.

Jika Wang Haoran berusia kurang dari dua puluh tahun, tidak mungkin bertaruh pada batu sama sekali.

Dan ketika dia memilih batu yang kasar, dia seperti memesan semangka secara acak, memesannya dengan santai, mana yang enak dipandang.

Untuk mendapatkan begitu banyak, keberuntungan tentu saja merupakan salah satu aspek.

Tetapi yang paling penting adalah bahwa sebagian besar kumpulan batu kasar ini harus menguntungkan.

"Aku akan mencoba lagi!"

Pria paruh baya bernama Li yang telah kehilangan 950.000 sebelumnya, mempelajari langkah Wang Haoran mengambil batu "sesuai" dan memilih lima batu kasar sekaligus.

Sebelumnya, satu pembukaan kehilangan kerugian berturut-turut, kali ini jika Anda memilih lima yuan secara langsung, tidak mungkin untuk terus kalah, bukan?

Yang lain tidak bisa menahan pikiran mereka dan mulai memilih batu kasar.

Setelah memilih batu, master memulai mesin.

Teman-teman kaya Tang Bingyun berkumpul di sekitar mesin, semua dengan senyum di wajah mereka, menunggu panen.

Setiap kali batu kasar ditarik, Tang Bingyun dan beberapa penilai segera memberikan jumlah kerugian dan keuntungan setelah mengevaluasinya.

"Kerugian 50.000."

"Kerugian 100.000."

"Kerugian 250.000."

"Kerugian 800.000."

......

Senyum di wajah orang-orang kaya ini berangsur-angsur menghilang, dan pada akhirnya, itu seperti kentut.

Beberapa batu yang mereka pilih menguntungkan, dan bahkan jika itu menguntungkan, mereka hanya mendapatkan sejumlah kecil puluhan ribu, yang tidak cukup untuk menutupi kerugian batu kasar lainnya.

Mereka semua kalah.

Yang rugi paling sedikit adalah 300.000, dan yang paling rugi mencapai 3,3 juta.

Wang Haoran menyaksikan dari samping, menahan senyumnya dan tercekik.

Di antara batu kasar yang tersisa, pada dasarnya tidak ada yang bagus.

Tidak bisa menghasilkan banyak uang.

Tang Bingyun bertanggung jawab atas semua kerugian ini, tetapi mereka dimanfaatkan dan membantu Tang Bingyun mengisi lubang.

"Wang Shao, apakah ada rahasia dari batu kasar ini? Bisakah kamu mengajariku?"

Pria paruh baya bermarga Li, yang paling banyak kehilangan, mendekati Wang Haoran untuk meminta nasihat.

"Anda tahu, ketika saya memilih batu kasar, apakah saya memilihnya dengan hati-hati? Tidak ada rahasia untuk ini, itu semua keberuntungan."

I Became the Rich Second-generation Villain  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang