Tiga orang muda di dalam van terlihat sangat tidak ramah, dan ada juga pisau dan tali di dalam mobil.
Peran pisau sudah terbukti dengan sendirinya, talinya...digunakan untuk mengikat orang?
Jelas, ketiga orang ini tidak baik, dan mereka cenderung menculik Qin Yunhan.
Tidak ada barang berbahaya di Lavida, hanya ada dua orang, seorang pengemudi yang kembung, dan seorang pemuda berusia dua puluhan.
Tidak ada yang sangat menarik tentang pengemudi, tetapi pemuda itu agak aneh.
Karena dia mengenakan pakaian usang yang telah dicuci berkali-kali, dan pakaiannya kasar dan terlihat seperti pekerja migran.
Orang-orang di kedua mobil ini jelas tidak berada dalam kelompok yang sama.
Tapi targetnya jelas Qin Yunhan.
Wang Haoran dapat yakin bahwa pemuda berpakaian lusuh itu adalah Xiao Yifeng.
Sebelum itu, Zhen Wei menggambarkan citra Xiao Yifeng, yang sepenuhnya sejalan dengan penampilan pemuda yang duduk di Lang Yi.
Tapi Wang Haoran benar-benar ingin mengeluh.
Xiao Yifeng baru saja tiba di kota kemarin, jadi tidak apa-apa berpakaian begitu sederhana.
Ini resmi bukit sekarang Sebagai majikan, Qin Kai pasti membeli beberapa pakaian yang layak untuk Xiao Yifeng.
Xiao Yifeng ini sebenarnya tidak memakainya.
Mengapa?
Bukankah karena berpura-pura menjadi TKI lebih mudah daripada menampar muka.
Protagonis ini sangat menyukai rasa tidak enak ini.
Baik van dan Lang Yi mengejar taksi tempat Qin Yunhan berada.
Wang Haoran tidak bisa diam, dan dengan cepat mengulurkan tangannya untuk menghentikan mobil di sisi jalan.
Melihat seseorang memberi isyarat, taksi dan sepeda motor berhenti pada saat yang sama, menunggu Wang Haoran naik.
Wang Haoran melirik ke kiri dan ke kanan, dan duduk tepat di atas sepeda motor sewaan.
Dalam hal kecepatan, taksi harus lebih cepat.
Tapi itu dalam keadaan yang berjalan lancar.
Qin Yunhan dan Mu Zhaozhao akan membeli pakaian di jalan komersial, setelah melewati bagian sekolah, jalan akan menjadi ramai, dan beberapa menunggu lampu merah akan menunda waktu.
Sepeda motor dapat berjalan melalui jalur, dan juga dapat berjalan melalui jalan, sehingga jauh lebih fleksibel.
“Pria kecil yang tampan, kemana kamu akan pergi?” Tuan Moro bertanya.
"Langsung saja dan aku akan menunjukkan jalannya."
"Bagus Le."
Motor dimulai.
Wang Haoran mengeluarkan peta ponsel, melihat posisi GPS Qin Yunhan, dan memberikan arahan kepada tuan Mo.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Became the Rich Second-generation Villain
FantasyHai Gan Kali ini Gua Kembali dengan Novel Terjemahan yang MCnya Udah pastilah Badasslah Ya, Ceritanya sendiri Current Coyy yang di mana MCnya Villain melawan Semua prontagonist OP, Harem, Bau Tai Koeceng. Synopsis; Wang Haoran melakukan perjalanan...