Cinta?

15 2 0
                                    

Tak terasa juga sudah 1 Minggu rezy dan Bima mengikuti program ini. Hebatnya mereka menjadi salah satu siswa terbaik.

Tinggal 1 Minggu lagi mereka akan kembali ke indonesia.

.
.
.
"Konnichiwa minasan" sapa seseorang

Rezy dan Bima yang tengah berjalan kaki menuju ke sekolah menoleh ke sumber suara.

"Kiki ....., Hiro" ucap rezy sembari menghampiri mereka.

"I'm glad to meet you, let's walk together." Ucap rezy dengan merangkul pundak Hiro dan Kiki

" Hem...Bima, let's walk together" ucap Kiki pelan

"No, me first." Kata bima mendahului mereka

"Is he all right? Tanya Kiki

"Ah, don't worry about it, it's called a polar bear." Rezy

.
.
.
Sampailah di sekolah 🏫
.
.
.
"I'm goodbye, see you later" pamit Kiki

Rezy dan Bima serta Hiro satu kelas berbeda dengan Kiki.

"Bima Lo pms yah?" Ejek rezy

" Diem Lo" tegas bima

"Yh iyh  maaf"

"Okay. We're going to class." Teriak rezy dengan merangkul pundak Hiro dan Bima

Rezy hanya tertawa cekikikan, lain halnya dengan Bima dan Hiro mereka seperti air dan api tidak bisa di satukan.

.
.
.
.
.
.
.
" Kenapa semakin hari Hiro Deket banget sama rezy ?. Ih apaan sih gue kenapa mikirin dia, mau dia dekat sama siapapun gue gak peduli" gumam Hiro

Bima terus memperhatikan rezy dan Hiro yang tengah belajar bersama.

Sampai puncaknya....

" Lo siapa kok mainin rambutnya rezy? Kesal Bima dengan memegang tangan Hiro

"Bima dia gak bisa bahasa Indonesia" bisik rezy

"Don't touch Rezy, I don't like it" ucap Bima dengan lantang

"Oh bro ..., Lo who is it too. Why forbid me " kesal balik Hiro

Seisi kelas pun rame dengan percekcokan antara Bima dan Hiro

"I I I'm dating Rezy" ucap Bima

Suara sorakan memenuhi seisi kelas. Rezy kaget dengan ucapan Bima beberapa detik lalu.  Rasanya aneh dan canggung.

Bima menarik tangan rezy dan membawanya pergi dari kelas.

Di tengah jalan,

"Bima...Lo apa apan sih?" Kesal rezy

" Gue suka sama Lo" tegas bima

"Ah...lepasin gue, Lo mabok yah Bima aneh betul Lo hari ini" ucap rezy

Langkah an Bima terhenti, dia mendorong rezy ke tembok dan mengunci badan rezy dengan tangan nya.

"Gue gak mabok. Gue beneran suka sama Lo!" Tegas bima

"( Menunduk) gue gak percaya" ucap rezy yang terbata-bata

"Hey! " Teriak seseorang

Belum sempat menoleh, Bima langsung terkena pukulan di pipi nya oleh Hiro.

"You don't just do what you want." Ucap Hiro

Pertikaian antara Bima dan Hiro pun tak terhindarkan. Rezy mencoba menengahi pertikaian mereka. Namun malangnya ia terbentur tembok saat akan menjadi penengah. Itu membuatnya pingsan.

"Rezy....." Teriak bima dan Hiro mencoba menolong rezy
.
.
.
.
.
"It's all because of you, just try it. You're not here, surely Rezy won't be like this. You satisfied !" Marah Hiro

"Rezy please wake up, I'm Hiro . Get well soon" ucap Hiro sembari memegang tangan rezy

.
.
.
Bima berdiri mematung di pojokan. Dalam pikirannya ia sangat bersalah karena mencelakai rezy . Air mata nya pun jatuh di pipinya tanda bahwa ia benar benar menyesal.

.
.
...

"Aku ada dimana?" Bingung rezy

"Rez...maafin gue" ucap maaf Bima

"Bima.... gpp kok santai aja kok. Lagian ini luka ringan juga" kata rezy dengan senyuman manis nya

"Rezy..." Panggil Hiro

"Eh Hiro, thank you very much for helping me" kata rezy

"Hem..I don't like you guys fighting, I beg you guys to be friends. Please for me" pinta rezy

"OK I agree" Bima n Hiro

"Yey..." Sorak rezy

Rezy memeluk Bima dan Hiro yang berada di sampingnya.
.
.
.
.
.
.
"Even though you are annoying but I really love you, because they are like family" Ucap rezy
















Up.....
Yey terima kasih ❤️💖

Ketika Kita Pisah untuk Hari Ini(COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang