[dianjurkan memakai
font source sans pro,
dengan ukuran normal,
latar belakang hitam
sebelum membaca!]
k a l i n g g a.
00.23 am
↺
adakalanya mendamai tenang,
adakalanya terendam ramai,
adakalanya pula membeludak seperti
letusan kembang api berwarna-warni.dia hanya lelaki,
yang terdiam namun bisa saja menjadi
pedang jikalau dibutuhkan.─kalingga adipatira asa
manusia yang menentukan sekian harapan di langit malam, mempercayai mimpi, selalu berpikiran tentang masa depan.
singkatnya, kal, lelaki minus yang memilih memakai lensa ketimbang benda bernama kacamata. sering bangun di malam hari, lalu tertidur di siang harinya. teman-temannya memberi julukan, jelmaan burung hantu.
dia tampan, dia pandai, dia hampir memiliki sejuta kelebihan. namun, mimpinya hancur di saat baru saja ia memupuk angan besar yang mungkin akan segera menjadi kenyataan, jika saja malam itu tidak datang.
siapa yang bisa menolong ia kembali pada ambisi lalunya, setelah sang ibu kembali pada-Nya?
―rasanya, aku tidak mau berharap lagi, sekalipun pada yang ada di depan mata.
✧ ❝ mari pergi,
mencari teman sejati
mari datang,
melihat sinar mentari
mari menetap,
kembali percaya mimpi.mari, mari kita percaya
bahwa kita bisa
melalui hari ini ❞✦↺
a/n :
karya pertamaku di dunia
sejuta karya ini,
semoga mengesankan, ya
dan salam kenal!hah, jeno, apa aku bisa
terus ngelanjutin
kisah ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
kalingga
Teen Fiction─kalingga tengah kembali mencoba menemukan jati diri, dengan secangkir kopi dan sinar rembulan di malam hari, ditemani alunan gitar yang seolah menantang sunyi. + jeno lee, fanfiction ©aynmoona 2O21.