PROLOGUE

19 2 1
                                    

Pernah nggak sih ngerasa frustasi sama nasib kehidupan remajamu yang mungkin kesannya flop banget? Apalagi yang dulunya sering jadi pusat perhatian, besarnya malah tersudutkan seakan jadi pinggiran martabak yang nggak penting. Hm, itu yang dirasain Aelea sekarang.

Iya, ini Aeleasha Zanitta. Bukan ale-ale gelas atau ikan lele yang biasa kamu beli di pasar.

Sejak melangkah dengan percaya diri memasuki gerbang dunia putih abu-abu, Aelea mulai bermetamorfosis menjadi sosok yang baru. Lebih baperan dan norak. Aelea sendiri sampai bergidik ngeri tak menyangka dengan perubahan tersebut.

Kalau waktu kecil sering banget naik-naik pohon buat ngambil layangan yang nyangkut, pas sudah besar Aelea malah sering berjelajah ke dunia sosial media hanya demi berburu quotes galau untuk dipamerin ke snapgram. Benar-benar jauh dari ekspektasinya saat belum menjadi remaja.

Sungguh Aelea yang masih naif. Lalu, apakah Aelea pernah menyukai seseorang? Jawabannya... masih terlalu kelabu. Tentang cinta dan segala tetek bengeknya, Aelea masih terlalu lugu untuk mengambil peran di dalam kisah itu. Baik sebagai tokoh utama ataupun tokoh pendukung yang cuma numpang lewat lalu menghilang.

"The center of light isn't just the sun."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The CynosureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang