1. SEKOLAH BARU

34 13 8
                                    

Happy Reading semua❤️

Kehidupan yang baru akan segera di mulai

[]

Setelah selesai sarapan bersama, saat ini Ava sedang berjalan menuju ke sekolah barunya. Btw sekolah baru Ava lumayan deket ya sama perumahan yang Rava tinggali.

Ava berjalan sambil bersenandung kecil mengikuti alunan musik yang ia dengar melalui earphone yang di pasang di kedua telinga nya.

Sesekali Ava tersenyum dan menyapa para orang tua yang sekomplek dengan nya, tak hayal banyak dari mereka yang menyukai sikap ramah seorang Rava aditama, tapi walaupun begitu Rava hanya akan sopan dan ramah terhadap orang yang umur nya berbanding jauh dengan nya.

Walau begitu bukan berarti Rava gak sopan ya dengan orang yang seumur nya baik itu lelaki atau perempuan tidak! Tidak sama sekali, cuman Rava hanya lebih bersikap dingin kepada mereka, bukan berarti Rava itu coolboy yang seperti kebanyakan tokoh. Dia hanya sedikit susah untuk berbaur dengan orang baru.

Disinilah Rava tiba, di sekolahan yang memiliki gedung besar yang bertingkat, memiliki lapangan yang luas, gak kebayang sih kalo di hukum lari keliling lapangan gimana capeknya.

Rava mulai melangkahkan kaki nya masuk ke pekarangan sekolah, masih sedikit siswa siswi yang berlalu lalang di situ. Ya karna bisa di bilang ini masih terlalu pagi buat mereka yang kaum mager xixixi canda mager.

Sebelum mendatangi ruang kepala sekolah, Rava menyempatkan diri ke kantin terlebih dahulu, membeli air minum untuk membasahi tenggorokannya yang sedikit kering, karena berjalan lumayan jauh.

(Rava tau kantin krna sebelum nya dia sempat keliling sekolah dlu ya gaes waktu awal ngurus perpindahan).

Rava sekarang tengah berada di ruangan kepala sekolah, berhubung sebentar lagi kelas akan di mulai, maka kepala sekolah menugaskan Bu Siti selaku wali kelas dan guru mata pelajaran Biologi di kelas yang akan Rava singgahi selama 2 tahun.

"Ayo Rava Ibu antar ke kelas baru kamu, sekalian Ibu juga hari ini mengajar di kelas itu", ujar Bu Siti dengan ramah.

Rava mengangguk dan bangkit dari kursi tak lupa berpamitan seraya berterimakasih kepada kepala sekolah.
_____

Sampailah mereka di kelas baru Rava yaitu 11 MIPA 2. Bu Siti masuk terlebih dahulu sebelum Rava menyusulnya.

"Anjir itu siapa ganteng banget gila", pekik seorang gadis berpakaian ketat dengan rambut ombre ny dan jangan lupakan lipstik merah yang melekat di bibirnya.

"Aa mama ganteng banget", pekik seorang gadis lain yang penampilan nya tak jauh beda dari gadis awal tadi.

"Aaa wajah nya mengajak ku untuk segera berumah tangga", ujar seorang perempuan cantik dengan rambut pirang nya berdramatis.

"Apasih lu lebay banget et dah", balas gadis yang tak kalah cantik yang duduk di sebelahnya.

"Apasih lu mah kagak bisa ngeliat sahabatnya bahagia dikit aja", lanjut gadis berambut pirang itu tadi dengan mengerucutkan bibirnya. Sahabatnya hanya terkekeh kecil sebagai balasan nya.

Sekarang perhatian mereka kembali ke depan dimana Rava tengah berdiri di samping Bu Siti yang ingin memperkenalkan diri.

"Ayo nak perkenalkan nama kamu", ujar Bu Siti.

Rava tersenyum tipis sambil berucap, "nama saya Rava aditama" .

Mereka para gadis yang melihat senyum tipis Rava kembali terpekik,membuat cowo " yang ada di kelas berdecak sebal. bagaimana tidak, paras yang tampan tidak tersenyum saja udah keliatan apalagi ini tersenyum walau tipis, beuhh damage nya kagak ngotak sih wkwkwk.

"Baiklah anak anak sekarang Rava akan menjadi teman baru kalian, Rava pindahan dari Bandung" ujar Bu Siti kepada anak muridnya. "Dan Rava kamu silahkan duduk di samping Raka,Raka angkat tangan kamu",lanjut Bu Siti.

Raka yang di panggil pun lantas mengangkat tangan nya.Rava berjalan kearah dimana tempatnya duduk setelah mengucapkan terimakasih kepada Bu Siti.

"Hai bro", sapa Raka ketika Rava telah duduk di sebelahnya.

Rava hanya tersenyum menanggapinya. "Ceilahh kaku amat bro santai aja lah, kenalan dulu kita", lanjut Raka lagi ketika Rava hanya menampakan senyum tipis nya.

"Alah Rak² udahlah takut dia ngeliat lu sok akrab yagak han", ucap Ari sambil menyikut lengan Farhan .

"Yoi", sahut Farhan dan mereka pun tertawa.

"Cihh lo berdua iri sama gue, lihat gue punya kembaran nih", balas Raka dengan songongnya, (oh ya nnt deh di kasih lengkapnya sifat " mereka sekaligus visual dari nama nama mereka semua).

"Dih", serempak Ari dan Farhan membalas perkataan Raka.

Raka tak mengindahkan mereka dia balik ingin memperkenalkan dirinya ke Rava. "Kenalin gue Raka aditson sanjaya, orang tertampan di sekolah ini", ucap Raka dengan bangganya, dan di sambut sorakan " oleh teman" nya.

Rava terkekeh sembari menjabat tangan Raka "Rava". Dan itu membuat siswi di kelas tambah kegirangan melihat tawa kecil yang keluar dari mulut Rava.

"Sudah², perkenalan nya nanti saja, sekarang buka buku kalian, lanjut pelajaran minggu lalu", ucap Bu Susi.

_____
Gimana part ini? Tambah gaje ya wkwkwk
Kalau kalian mau kasih kritik sok atuh di persilahkan.

Jangan lupa koment+vote nya ya, biar aku tambah semangat nulis nya hehe

Seeyou papay ❤️

RavaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang