Happy Reading
Bugh
"BUKAN BERARTI LO PACARNYA, LO BISA NYAKITIN DIA SEPUASNYA BANGSAT!" murka Axellion. Kepalan tangan mendarat mulus di rahang milik Marchel.
Marchel tertawa mengejek, seakan-akan ucapan Axellion hanyalah sebuah kata tidak bermakna.
"Kasian banget si yang jadi pelampiasan".
Bugh
Bugh
Bugh
Pukulan demi pukulan yang di layangkan Axellion tak membuat Marchel melunturkan senyum mengejeknya.
"Ck, Lion, Lion, mau aja lo di jadiin pelampiasan sama tu bocah" ucap Marchel. Ia bangkit, lalu mendekati Axellion dengan senyum miringnya.
"Jangan sok jadi pahlawan! Gue tau lo bantu dia bukan sebagai sahabat, tapii--".
"DIEM LO BAJINGAN!" tunjuk Axellion persis di depan wajah Marchel.
"--Sebagai orang yang lo suka" lanjut Marchel yang sempat terpotong oleh Axellion.
"DIA PACAR LO BANGSAT KAPARAT!! KETUA OSIS TAPI KELAKUAN KEK TAI!!" Sentak Axellion. Urat-urat lehernya menonjol dan tangannya terkepal kuat.
"Ceritanya lo mau rebut dia dari gue? Jangan mimpi!" Sentak Marchel. Mereka adu jotos di belakang sekolah dengan seragam yang masih melekat di tubuh keduanya.
Sampai akhirnya terdengar teriakan seorang perempuan yang mampu membuat keduanya menghentikan kegiatan adu jotosnya.
"Kalian apa-apaan si?! Kok malah adu jotos! Fiona udah sadar. Dia nyariin Axel, tapi dia gamau ketemu Marchel" ucap Felysia.
"Lah? Gue pacarnya kenapa Axel yang di cariin?" Tanya Marchel dengan menunjuk dirinya sendiri.
Felysia mengangkat bahunya "Mungkin..lo bajingan?" Tebaknya dengan nada mengejek.
Marchel mendelik dengan mata tajamnya yang di balas dengan cengiran oleh Felysia.
"Udah sekarang, lo Xel samperin Fiona gih" ucap Felysia yang langsung di turuti oleh Axellion.
"Dan lo-" tunjuk Felysia kepada Marchel.
"Di panggil pak bambang ke ruang BK" lanjutnya.
Haiiiii ketemu lagii kitaaa😁
Aku dateng lagi nih sama ceritaku yang kedua🤗
Aku cuma mau bilang makasih buat yang mau baca ceritaku yang gaje ini xixi.Kalo ada typo atau kesalahan dalam penulisan tolong kasih tau aku yaa
Sampai jumpa lagi piyiknya SEGITIGA🖐️🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
SEGITIGA
Teen FictionSEGITIGA∆ Apa jadinya jika seseorang menyimpan dua rasa dalam satu hati? ∞∞∞ "Apa lo menyukai keduanya?" Tanya Megan. "Entahlah. Gue gak tau. Yang pasti perasaan gue beda-beda setiap deket mereka" jawab Fiona. Sudah ke...