~~70~~

842 66 49
                                    

Vote and komen

Follow me

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Njun sedari tadi terus menunduk tak berani menatap Daddynya yang sudah duduk di hadapannya dengan tangan yang memangku wajahnya tatapan lurus menatap dirinya,,semua ini terasa begitu menyeramkan.

"Yeonjun..."

"N-nee dad??"njun semakin gugup saja

"Daddy tau tujuan njun itu mau melindungi Hyun,,tapi gak gitu caranya..."

"Tapi dad..han duluan yang mulai.."

"Siapapun yang mulai,, njun gak boleh menyelesaikan masalah dengan kekerasan,,"

"Njun gak akan mulai kalau gak ada yang mancing njun..."

"Arra,,inget njun orang pintar hanya menggunakan otak daripada kekerasan...kalau njun membalas kekerasan dengan kekerasan lalu apa bedanya njun sama Han??"

"Opso..."

"Betul,,Daddy suka njun melindungi Hyun tapi Daddy gak suka kalau anak Daddy jadi anak yang suka berantem.. paham??"

Njun menganguk "nee dad..mian.."

"Gwenchana...tapi ingat lain kali jangan diulangi,,lihat mommy sampai khawatir gitu...njun suka bikin mommy cemas??"

"Aniyo.."

Dahyun berdiri dari kursinya,,ia jongkok di depan njun yang masih menunduk "njun emang Daddy di bawah??"

"A-ani.."

"Seorang lelaki harus selalu menegakkan kepalanya,, njun lihat Daddy.."

Njun lantas menatap Daddynya,, dahyun tersenyum lalu menepuk bahu njun "Daddy bangga punya anak kaya njun,, njun adalah jagoan Daddy..dan juga oppa yang baik untuk adik"njun,,terus seperti ini ya jagoan.."

Njun mulai tersenyum "Daddy gak marah??"

"Ani..Daddy cuma mau tes kejujuran njun,, sebenarnya kepala sekolah udah ngasih tau Daddy duluan,,tapi Daddy ingin dengar langsung dari mulut njun,,"

"Mwoya... njun gak akan bohong dad.."

"Daddy percaya... karena njun tau kan apa alasannya??"

"Karena lelaki itu di pegang omongan dan janjinya"ucap dahyun dan njun kompak

"Pinter... sekarang njun istirahat,,"

"Nee,, jaljayo dad.."

"Nee"

Setelah njun keluar dari ruangan kerjanya dahyun duduk kembali di kursinya,, tangannya mengetuk ngetuk meja..ia masih memikirkan pertemuannya dengan seorang pria siang tadi.

"Tah...da..da..."

"Eoh??misoo sayang....sini sama daddy"

my little familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang