Kesurupan!

1.2K 26 0
                                    

Dhea beberapa kali memanggil nama teman sekamarnya itu, habis bagaimana lagi, batang hidung Zahra tidak terlihat sepulang dari musholla, tidak seperti biasanya dimana gadis tersebut akan langsung ikut nimbrung didapur untuk bantu-bantu atau setidaknya menemani ngobrol Dhea yang memang lebih sering dipasrahi untuk memasak. Dhea tidak berfikir macam-macam, mungkin ketiduran sambil rebahan main hape atau sejenisnya, batinnya.

"Zahraaaa... lah, kemana sih." Dhea celingukan sambil terus memanggil-manggil nama temannya saat ia tidak menemukan sesiapapun dikamar. Bulu kuduknya tiba-tiba merinding, matanya seperti ditarik untuk melihat ke atas langit-langit, kemudian..

"Astaga Zahra.. Kyaaaaa!!" Dhea menjerit hebat saat melihat Zahra menempel diatas langit-langit dengan mata melotot kearahnya

"Lepasin Zahra sadaar...!!" tubuh Dhea ambruk karena ditubruk oleh Zahra yang menjatuhkan diri, kemudian menindihnya. Wajah Zahra sangat berdekatan dengan wajah Dhea, hanya ada kengerian yang tergambar dari muka gadis berhijab tersebut. Matanya melotot dengan gigi saling bergemeretak, kepalanya juga bergeleng-geleng kasar.

"Astaghfirullah.. Kalian kenapa" jeritan Dhea membuat seisi rumah berhamburan mendekat, Pak Toha yang berada di ambang pintu, langsung dipelototi oleh Zahra

"Zahra kesurupan!" jelas Dhea, Zahra hanya menggeram kemudian bangkit dan berlari seperti hewan berkaki empat kearah pintu yang dipenuhi Pak Toha dan anak-anak cowok

"Ughh" Pak Toha terhempas ke daun pintu, beserta anak-anak lain yang tak kuat menahan laju Zahra.

"Kejar.. Kejar ayo!" Cecep mengajak semuanya untuk bangkit tanpa menanyakan apakah mereka baik-baik saja. Dhea yang sangat ketakutan segera menyeret tubuhnya ke atas ranjang ujung kamar, menyelimuti dirinya.

"Heeghh.. Lepaaas" desis Zahra saat kakinya berhasil diraih Cecep

"Zahra sadar Zahra!" Niko dan Reno ikut mencengkeram lengan Zahra, berusaha menahan pergerakan gadis tersebut.

Pak Toha akhirnya juga datang, mereka berempat dengan aba-aba bersamaan merobohkan tubuh Zahra dan membopongnya ke atas dipan dengan susah payah.

Pak Toha mulai membaca ayat-ayat suci, membisikkannya ke telinga Zahra yang terus memberontak

"KALIAN PIKIR BISA MENGELUARKANKU DARI TUBUH INI HAHAHAH!" Reno, Cecep, Niko bahkan bersama Pak Toha masih kewalahan berusaha memegangi tubuh Zahra yang memberontak diatas dipan kayu ruang tamu, Cecep yang posisinya memegangi tubuh bagian bawah Zahra yang tak sadarkan diri bahkan sempat beberapa kali terjatuh gara-gara terkena tendangan temannya yang kesurupan itu, Cecep memang sebenarnya seorang pria kuper yang penakut apalagi ditambah sedari kesurupan tadi, Zahra terus menatapnya tajam seperti hendak memangsanya. Entah kemasukan hantu apa Zahra itu, tenaganya sangat kuat sekali meskipun fisiknya adalah wanita, dari kesemua laki-laki yang menahan Zahra akhirnya terlempar mundur. Cecep tak bisa berbuat apa-apa kecuali mematung ditempat melihat tingkah Zahra yang tak terkendali mirip binatang tersebut, gadis manis tersebut kemudian menunjuk ke arah Cecep..

"kau..!" Katanya setengah menggeram dengan sorot mata yang masih menakutkan "kau yang disana..!!"

"a.. Aku ?" Cecep tergagap, pikirannya tidak karuan

"huaaagh" Cecep terjerembab sebab ditubruk oleh Zahra yang melompat dari atas dipan, Cecep hampir terkencing dicelana ketika mata Zahra yang berjarak kurang dari sejengkal dari matanya menatap dengan tatapan sangat tajam bahkan melebihi yang tadi. Kepalanya mendadak maju, Cecep sudah pasrah ia berfikir bahwa Zahra sudah hendak menggigit leher dan menyedot darahnya seperti di film-film vampir yang sering ia tonton, namun ternyata ia pun salah, Zahra mendekatkan mulutnya ke telinga Cecep, membisikkan sesuatu, sebelum tertawa terbahak-bahak dan kemudian tubuhnya ambruk lemas setelah mengejang-ngejang beberapa saat.

"Alhamdulillah, sepertinya sudah keluar, ayo bantu saya ngangkat Dek Zahra kekamar depan" pinta Pak Toha setelah memeriksa kondisi Zahra yang jatuh pingsan

KKN Kampung JatiwarnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang