"Dasar bayi besar,masih minta di temenin"
_______________________________________Seiring waktu berjalan,jam menunjukan pukul delapan belas lewat dua puluh menit dan sudah seharusnya Wina pulang ke rumahnya,tapi ia tidak pulang karna Sekar ingin ia menginap di rumahnya.
Sekar sudah tertidur pulas di pangkuan Wina sejak tadi siang,kalo di tanya Wina pegel gak? Jawabannya "Tentu" Wina pegel..sudah lima jam lebih Sekar tertidur dan belum bangun juga..
"Kak,pindah ke kamar aja sana aku pegel nih" Bisik Wina,Sekar hanya menggeleng palanya
"Bangun dong,udah malem juga nih ntar kakak gak bisa tidur lagi.." Lanjut Wina
"Hmmm...eh kok masih disini?" Tanya Sekar dengan suara seraknya
"Tadi kakak ketiduran,aku gak kuat kalo gendong kakak ke kamar" Jawab Wina seadanya
"Oh iya,kamu udah bawa baju buat nginep?"
"Belum bawa,jadi entar aku balik ke rumah sebentar"
"Gak usah balik ke rumah,pake baju aku aja"
"baju kakak kebesaran"
"Pokoknya pake baju aku!" Sekar sudah memakai suara yang lumayan berat dan Wina hanya mengiyakan "Iya iya."
Sekar berjalan ke arah dapur,di ikuti Wina di belakangnya
"Kak"
"Hmm..kenapa?"
"Emang bisa masak?"
Wina mendapatkan cubitan dari Sekar,"Bisa lah,emang kayak kamu bisanya main game doang"
Karna gak terima di bilang bisanya main game doang,Wina mulai menjahili Sekar..
Dimulai dari membuat Sekar geli,yaitu mengendus - ngendus di bagian leher
"Wina,aku lagi masak loh.. jangan sampe ini air panas aku siram ke kamu"
Wina gak peduli,lagian Sekar mana berani nyirem pake air panas..
Saat Sekar sudah selesai memasak,Ekspresi Wina tampak marah
"Kenapa?" Sekar menaikan satu alisnya
"Wangi kamu beda" Singkat Wina
"Bagian mana yang beda?"
"Leher"
"Oh,ini aku pake minyak kayu putih"
"Bukannya kamu gak suka bau minyak kayu putih?" Wina yang sedari tadi menyimpan rasa curiga ke Sekar,karna Sekar tidak suka bau minyak kayu putih
"Aku dipaksa pake,padahal gak mau... Terus malah Janu yang olesin di leher aku" Janu teman sekelas Sekar...Rahang Wina mengeras setelah tau "cowok brengsek" batinnya
Namun ia harus menahan emosinya karna bakalan ribut sama Sekar kalo emosinya kelepasan.
"Aku mandi duluan" Sekar tidak mengetahui jika kekasihnya itu sedang cemburu,jadi ia membiarkan Wina mandi duluan
Setelah keduanya sudah selesai mandi,Wina mengabaikan Sekar
"tumben diem aja"
"....."
"Ish,Wina?"
"...." Wina tetap fokus pada game yang ada di hpnya
"Beneran nih? Lebih pilih game dari pada aku?"
"....."
"HELLO WINATA?."
Karna kesabaran Sekar sudah habis,ia menarik Hp Wina.."Kenapa? Sini tidur cepet" Suruh Wina yang masih sedikit cemburu
Sekar mendekati Wina."Tidur cepet"
Wina memeluk Sekar.."gak ada yang boleh sentuh leher kamu selain aku" Kata Wina sambil memainkan pipi Sekar.
.
.
Pagi harinya..masih sedikit sejuk,cuacanya lumayan bagus..
Wina sudah terbangun karna mendengar alarm dari hpnya,niatnya ingin membangunkan Sekar agar tidak telat ke sekolah tapi ia merasa tak tega
Melihat Sekar yang masih tertidur pulas.."Kak" Bisik Wina sambil memainkan pipi Sekar. entah mengapa ia paling suka memainkan pipi Sekar,mungkin karna gemes?..
"Satu menit lagi..."
"Gak ada satu menit satu menitan,bangun cepet ke sekolah"
"Hmm..iya iya" Sekar beranjak dari Kasurnya,dan berjalan ke kamar mandi walaupun masih ngantuk
.
.
Selesai Sekar mandi dan memakai seragam,ia buru - buru ke luar rumah,karna Wina yang sudah menunggunyaSaat di luar rumah,terlihat ada dua orang bersama Wina yang sedang mengobrol
"Tuh Sekar udah Dateng" Ternyata dua orang itu Giselle dan Ningsih,Sekar bingung kenapa tumben Giselle sama Ningsih kesini
"Yaudah cepet masuk ke mobil,kita barengan aja" Kata Wina,Sekar,Giselle dan Ningsih pun masuk ke dalam mobil milik Sekar,yang nyetir tentu saja Wina.
.
.
Sampai nya di sekolah.."Kak Gigi,Ningsih,inget ya jangan sampe lupa" Wina tersenyum sebelum menjalankan mobilnya
"Iya Wina,tenang aja gua sama Ningsih bakalan jagain kok" Giselle tersenyum,Namun hanya Sekar yang tidak mengetahui apa - apa
"Kak,belajar yang bener jangan sama Janu terus" Wina mengingatkan Sekar dengan nada suara yang lumayan tinggi..
"Siapa yang sama Janu terus coba?" Kesal Sekar,Wina terkekeh. "Aku duluan ya"
"Hati - hati di jalan Wina!"
Wina menjalankan Mobilnya,dan Sekar,Giselle,Ningsih berjalan ke dalam sekolah.
.
.
Di keadaan kelas Sekar dan GiselleSekar dan Giselle berteman dari kecil dan Giselle lah yang mengenalkan Sekar dengan Wina,Ningsih..kekasihnya Giselle
.
.
HELLO SEMUA😸MAKASIH YANG UDAH MAU NYEMPETIN BACA NIH CERITA..
OH IYA JANGAN LUPA SELALU IKUTI PROTOKOL KESEHATAN YAA!!
MAAF KALO ADA YANG TYPO ATAU KESALAHAN LAINNYA✌️
KAMU SEDANG MEMBACA
- My Sweet Girlfriend -
Fiksi UmumMenceritakan keseharian ke empat bersahabat...Wina dan Sekar adalah sepasang kekasih,Giselle dan Ningsih sama dengan Wina dan Sekar...Sekar yang selalu mendapatkan perlakuan manis dari Wina dan sebaliknya Kim Minjeong > Winata Yu Jimin > Sekar Aeri...