Promise Always Together

1.5K 165 4
                                    

HALLO SEMUANYAA!!,SEHAT SEHAT SELALU YAA...BTW CERITA INI SEDIKIT LAGI MENDEKATI AKHIR,NANTI AUTHOR BAKALAN KASIH CERITA KHUSUS NINGSELLE!
_______________________________________

"KAK SEKARR!!!" Teriakan yang sangat kencang..

"Kenapa Sih?"

"Cepetan dong nanti telat nih!"

"Iya ini tunggu bentar lagi" Balas Sekar sambil berlari ke luar rumah..

Terlihat Wina sudah menaiki motornya...

"YUKK LANGSUNG GAS WINN"

"SKUYYY"

Di perjalanan.

"Win"
Tidak ada balasan dari Wina,Sekar memanggil sekali lagi dengan teriakan yang lumayan kencang

"WIN!"

"Eh iya, kenapa kak?" Balas Wina.

"Ntar siang mau makan bareng?"

"Hah?" Suara Sekar tidak terdengar jelas bagi Wina.

"NTAR SORE MAU MAKAN BARENG GAK?"

"OWH.DIMANA"

"BAKMIE YANG PINGGIRAN MAU?"

"MAU KOK,ASALKAN MAKANNYA SAMA KAKAK"

Ya,di perjalanan mereka saling membalas walaupun harus teriak - teriak...
.
.

Saat sampai di sekolah Sekar.

"Udah yaa,aku duluan.kamu hati - hati di jalan!" Kata Sekar sambil mencubit pipi Wina.

"Hm..udah sana masuk,nanti telat lagi"

Sekar meninggalkan Wina,dan Wina sendiri pergi ke sekolahnya..

Wina dan Sekar dulunya satu sekolah,namun karna ada alasan yang lebih muda pindah.

"Sekar!,liat Bebeb gua kagak?" Tanya seseorang dari belakang Sekar.yang di panggil membalikkan badannya

Ternyata itu Giselle

"Mana gua tau,baru aja gua Dateng" jawab Sekar.
"Emang kenapa?" Lanjutnya

"Ini loh,tadikan lagi di kantin sama orang yang suka sama gua,nah niatnya dia buat ngajak makan bareng,eh ternyata si Ningsih ngeliatin gua dari samping sambil nunjukin senyumnya" Giselle menceritakan apa yang terjadi pada dirinya dan juga Ningsih..

"Oh cemburu toh?"

"Ho'oh"

"Inget Gi Apapun masalah lu,itu bukan urusan gua" Giselle rasanya ingin sekali memukul temannya yang satu ini

"Akh. bangke lu" Kata Giselle lanjut mencari Ningsih.

"Hati - hati kawan" Jahil Sekar
.
.

Meanwhile Wina༎ຶ‿༎ຶ

Wina tidak mengikuti pelajaran Matematika,menurutnya itu membosankan. Alhasil Ia bolos bersama tiga temannya

"Mang Yadi!,saya pesen bakso empat mangkok ya" Mang Yadi langsung membuat baksonya.selagi menunggu makanannya Wina hanya menatap ketiga temannya itu

"Ngapa lu ngeliatin gua?" Sinis Mina.teman Wina yang paling kepo

"Iya njir,kayak ngefans" Ryujin menyetujui Mina,karna tumben - tumbenan Wina ngeliatinnya sambil senyum - senyum sendiri

"Gua jadi ngeri sama si Wina" Wina mencubit lengan Lia,"Dikira gua setan apa"

"Bukan setan,tapi muka lu kayak pedofil kalo lagi senyum - senyum makanya Lia ngeri sama lu" Mina tertawa kencang mendengar kata - kata Ryujin yang nyelekit

- My Sweet Girlfriend -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang