SHINBI HOUSE×READER [REMAKE]

chapter:3

Disisi lain

Diluar cuaca sedang hujan dengan lebatnya. Disuatu gang diantara lebatnya hujan, terlihat seorang polisi wanita dengan memakai jas hujan dan membawa sebuah senter ditangan.

Ia berhenti berjalan saat pendengannya mendengar suatu suara tidak jauh darinya.

"Aah ada suara apa itu"karena penasaran, polisi itu pun berjalan mendekati asal suara

"Huaaaa"

"Huaaaa"

Dan akhirnya rasa penasaran nya pun terjawab sudah saat melihat seorang wanita yang duduk bersandar menghadap dinding dengan membawa seorang balita dibelakangnya yang sedang menangis.

"Oh nyonya, bertahanlah aku akan membantumu"ucap wanita polisi itu

"Kalian sebaiknya berteduh sebelum terkena flu"

polisi itu ingin membantu wanita tersebut untuk berdiri tetapi tiba-tiba wanita itu berbalik menunjukkan wajahnya yang sudah terlihat mengerut.

"Aaaaa"polisi itu terjatuh karna terkejut lalu dengan perlahan menjauhi wanita itu

"Tolong aku"pinta wanita itu

"Huaaa"

"Huaaa"

Balita itu mulai menangis lagi membuat rasa kasihan muncul dihatinya. dengan ragu polisi itu pun dengan perlahan mendekati mereka.

"Apa yang bisa dibantu?"tanya polisi itu

"Tolong lepaskan anak ini"titah wanita itu

"Huaaa"

"Huaaa"

Lalu tiba-tiba balita itu tertongak kebelakang memperlihatkan matanya.

"Haaaaaaa, dia bukan bayi"pekik polisi itu terkejut dan syok. ia kira wanita itu membawa bayi bersamanya ternyata hanya sebuah boneka

"Aaaargh"secara tiba-tiba wanita itu mengerang kesakitan dan tidak berapa lama lalu jatuh pingsan membuat boneka itu terjatuh

Polisi itu mengguncang bahu wanita itu.
Panik. Itulah yang ia rasakan saat ini.

"Nyonya bertahanlah"ia membawa kepala wanita tersebut kepangkuan nya

Dengan tergesa-gesa ia mengambil alat monitor untuk menghubungi rekan nya yang lain.

"Tolong bawakan ambulance segera kesini"titah polisi itu pada alat monitor

"Saat ini ada seseorang yang membutuhkan pertolongan,cepat" tanpa disadari polisi itu,  boneka yang tadi dibawa wanita tadi terlihat sedang melirik kearahnya

.

.

.

"Selamat datang"sambut doori ketika melihat ibunya yang baru pulang dari kerja