SHINBI HOUSE×READER [REMAKE]

season 3 chapter:20

Malam harinya.

Gaeun menceritakan ketika ia melihat kejadian dimana korban diserang beserta menceritakan apa yang (name) alami ketika melihat kalung tersebut.

"Jadi kau benar-benar melihat kejadian dimana korban diserang makhluk itu sedangkan (name) sering sekali merasa kesakitan di bagian dada ketika melihat kalung itu kan"ucap shinbi

"Hm"gaeun dan (name) mengangguk kecil

"Bagaimana kau bisa melihatnya?"tanya geumbi

"Lalu kenapa setiap kali kau melihat kalung itu kau merasa sangat amat kesakitan?"tanya shinbi

"Aku juga tidak mengerti..akh"(name) jatuh terduduk sambil memegangi dadanya yang kembali sakit seperti sebelumnya

"Tapi yang pasti kanglim dan hari saat ini dalam bahaya..akh"gaeun jatuh terduduk disebelah (name) sambil memegangi sebelah matanya yang sakit

"Gaeun, (name)"

Dengan segera leon berjalan mendekati (name).

"Kau baik-baik saja?"tanya leon khawatir

Secara tiba-tiba matanya berubah menjadi merah disebelah kanan, padahal ia tidak merasakan sebuah perasaan amarah apapun saat ini seperti saat ia menjadi tawanan penyihir hitam.

"Hah...hah..sakit"erangnya pelan

Leon menepuk-nepuk pelan dada (name) yang dimana sakit itu timbul meski itu tidak meringankan apapun.

.

.

.

Sementara disisi lain, terlihat hari dan kanglim berjalan bersama.

Tanpa mereka sadari sesosok makhluk bewarna emas hendak melewati mereka tetapi berhenti ketika melihat kalung hari.

Makhluk itu terbang mendekati mereka yang membuat kanglim langsung bersiada didepan hari.

"Cepat kau sembunyi"kanglim berlari menyerang makhluk itu dengan pedangnya

Mata bewarna merah dari makhluk itu melihat kedalam mata hari.

"Huh kanglim!"tubuh hari telah berubah menjadi emas dan akhirnya meleleh

"Hari!"kanglim ingin berlari mendekati cairan emas itu tetapi makhluk itu sudah mendekatinya terlebih dahulu

Makhluk itu mengambil kalung hari lalu menelitinya selepasnya ia pun membuangnya ketika merasa itu bukan yang ia cari.

"Hei apa yany sudah kau lakukan?"kanglim berlari ingin menyerang makhluk itu tetapi makhluk iti dengan cepat melihat kedalam matanya

Dan akhirnya pun tubuh kanglim menjadi sama seperti hari.

.

.