SHINBI HOUSE×READER [REMAKE]

chapter:1

disebuah tempat atau lebih tepatnya didalam apartemen seorang gadis terlihat sedang duduk berdoa didepan foto yang terlihat usang dengan sebuah dufa didepan foto itu.

Puk

Puk

Menepuk tangan dua kali menyelesaikan doanya. "Tou-san, kaa-san aku akan pergi dulu"gadis itu mengambil tas ransel disampingnya, dan berjalan keluar apartemen.

diperjalanan menuju sekolah barunya, ia memperhatikan lingkungan yang baginya asing. Beberapa kali ia pun bertemu dengan orang dijalan yang menyapanya dengan senyuman dan dibalas dengan senyuman kecil olehnya.

.

.

.

Disisi lain

Hari berjalan masuk kedalam kelas yang sudah ramai akan anak-anak didalamnya. ia yang ingin berjalan ketempat duduknya berhenti untuk menyapa temannya yang terlihat asik sendiri.

"Gaeun"hari menepuk pundak gaeun yang terlihat asik dengan musik dari earphonenya

"Oh hari, kamu ya.."ucap gaeun lalu melepaskan earphonenya

"Apa yang kamu dengarkan?"tanya hari setelah duduk dibangkunya

"Aku mendengarkan musik dari grub band terkenal"ucap gaeun melihat kearah hari

"Oh jadi kamu menyukainya ya?aku memyukaimu, aku penggemar beratmu" ucap hari mengeleng-gelengkan kepalanya

"Aaa oppa, apakah seperti itu"ucap hari memperlihatkan raut wajah yang lucu

"Bukan seperti itu, aku hanya menyukai melodi lagunya"ucap gaeun terkekeh

"Halo teman-teman apa kabar"sapa hyungwoo yang tiba-tiba muncul ditengah-tengah meja gaeun dan hari

"Apakah kalian sudah tau tentang makhluk itu"ucap hyungwoo

"Makhluk apa?"tanya hari dan gaeun penasaran

"Dia meneror manusia lewat musik"ucap hyungwoo mencoba menakuti mereka

Hari menopang dagunya seraya berucap bosan. "Ah jangan mengada-ngada"

"Ini beneran tau"pekik hyungwoo kesal

"Makhluk itu akan membuat orang yang mendengar musiknya ketagihan dan mendengarnya setiap hari"jelas hyungwoo membuat gaeun meliriknya

"Kemudian dia akan menculik kita ketika sedang sendirian"lanjutnya

"Bukankah itu tidak mungkin kamu saja yang terlalu terobsesi"sangkal hari

"Tapi..tapi"

"Sudah, sudah aku tidak percaya"

"Ayolah dengarkan aku"

Hari mengalihkan pandangan nya ke luar jendela dengan pandangan menerawang.

"He apa itu kanglim,apa yang dia lakukan"batin hari ketika ia melihat kanglim yang sedang duduk dibangku taman sekolah sendirian