SHINBI HOUSE×READER [REMAKE]

season 3 chapter:18

"Kalian pasti tau kalau cuaca semakin dingin sejak gelombang aneh ini muncul"

"Karena itu alat pembakit listrik pun mati"

"Lalu apa?"tanya hari

"Salah satu teman kami yang mau memperbaiki mesin diluar masih belum kembali"jawah pria botak

"Lalu makhluk-makhluk tadi muncul dan menyerang kami itulah yang terjadi"

"Lalu apa teman kalian ada yang hilang?"tanya leon

"Iya benar, dia sudah menghilang sejak dua hari yang lalu mungkin saja dia..."

"Apa kalian sama sekali tidak bisa menghubungu orang luar?"tanya (name) yang dibalas gelengan kepala

"Sinyal nya hilang karena tertutup salju, sinyal ponsel hilang beberapa hari yang lalu"

"Tolong aku"

Kanglim-hari-(name)-leon dan sara berlari menuju jendela untuk melihat siapa yang meminta tolong.

"Aku mohon tolong aku"

Diantara badai salju berdiri lah seorang pria dewasa yang berjalan menuju kearah mereka.

"Apa pria yang ada diluar itu adalah teman mu yang hilang?"tanya kanglim

"Ternyata dia masih hidup"

"Ayo cepat bawa dia masuk kedalam, ayo cepat"ucap hari

Ketika (name) ingin membuka pintu sebuah tangan menahan nya.

Ternyata sara lah yang menahan tangan nya ketika ia melihat siapa orang itu.

"Jangan!"ucap sara

"Kau mau apa lagi?"tanya (name)

"Jangan buka pintu nya, mungkin saja dia diganggu oleh wendigo"larang sara

"Apa"beo (name)

"Wendigo dia memang mampu mengendalikan alam bawah sadar dari korban-korbannya, mungkin saat ini dia telah dikuasai oleh wendigo (name)"ucap leon

"Tapi mungkin saja dia normal dan kita tidak bisa membiarkan nya diluar sana"gumam (name)

"Dengar aku minta kau untuk tidak ceroboh, kami ditugaskan untuk melenyapakan wendigo jadi aku minta kau jangan sembarangan bertindak"ucap sara

"Huh"(name) melihat kearah pintu yang digedor-gedor dari luar

"Aku mohon cepat buka pintunya"

Di luar muncullah kembali anak buah wendigo.

"Aku tidak tahu harus bagaimana tapi aku tidak akan membiarkannya diluar sana sendirian"ucap (name)

"Kau jangan konyol"ucap sara

(Name) melepaskan paksa tangan sara dari tangan nya dan membuka pintu serta tidak lupa menutupnya.