MINGSANG

433 46 6
                                    


Kalo gk suka Nie Mingjue x Nie Huaisang bisa di skip aja yha dan yang gk suka tentang pedofil juga skip aja

Nie Mingjue seorang CEO sukses yang sudah berkepala 3 lebih tepatnya adalah sudah berumur 33 tahun namun masih melajang karena sibuk dengan perusahaan dan tidak memikirkan hal hal yang berhubungan dengan cinta ,

Tanpa disangka dia harus menerima kenyataan bahwa ia seorang pedofil atau penyuka bocah kecil ,

Awalnya Mingjue tidak tau akan hal itu namun saat jalan-jalan pagi di sekeliling daerah rumahnya tak sengaja dia melihat makhluk imut nan indah , dia hanya memandang dari kejauhan namun saat diamati lagi ternyata makhluk indah itu sedang terisak menangis ,

Dia menghampiri ingin membantunya namun saat melihat wajah indah itu ia seketika menahan nafasnya ,

" A apa yang... Kau lakukan disini ? " Tanyanya setelah sadar kembali

Perlahan Mingjue mengangkat tubuh anak itu , mencoba menenangkan dengan gendongannya

"  Hiks Ge ge a-sang di hiks tinggalkan o orang tuaku disini "  ujar anak itu

Hati Mingjue yang sekeras batu tiba tiba luluh dan sedih mendengar itu , tega sekali orang itu batinnya geram ,

" Kau mau i ikut dengan gege tidak? " Dengan gugup dan berharap penuh

Anak itu mengangguk setuju, ia merasa gege ini adalah orang baik karena mau menolongnya ,

Sekarang baik tak tau nanti wkwkwk
Abaikan

Mingjue langsung putar balik dan pulang ke rumahnya , Mingjue mendudukkan anak itu ke atas kasur king size nya

" Tunggu gege dulu okey, gege akan mandi terlebih dahulu " Mingjue memberi patuah supaya anak itu diam

Saat Mingjue mandi ia berpikir tentang anak itu , anak yang memiliki tubuh mungil tapi gembul dan kulit putih dan sehalus pantat bayi , bibir mungil dan berwarna peach sungguh menggugah nafsunya ,

Ia bingung kenapa bisa nafsunya bangkit hanya karena melihat anak kecil itu , sesi mandinya bertambah lama karena harus menyelesaikan birahinya dulu ,

Saat Mingjue keluar ia melihat anak itu tertidur sangat  pulas , ia tak tega untuk membangunnya tapi anak itu butuh mandi dan makan , anak itu pasti belum sarapan karena saat ia menemukannya itu masih sangat pagi ,

" Sa sayang bangun  mandilah dulu dan sarapan " dengan terpaksa ka membangunkan anak itu

" Gege a-sang tidak bisa mandi sendiri " gumam anak itu dengan setengah sadar

Mingjue yang sudah rapi dengan baju santainya bingung harus apa ia tak memiliki pengalaman memandikan anak kecil , tapi sepertinya dia harus mencobanya karena tak rela bila tubuh anak itu dilihat orang lain

" A akan gege bantu , a ayo "
Putusnya ia merasa akan mendapat sebuah berlian saat mengatakan itu

Dari membuka baju dan mulai mandi mata Nie Mingjue tidak bisa lepas dari tubuh indah itu , ia memperkirakan usia anak itu pasti sekitar 8- 9 tahun namun ia tak tahan melihat tubuh kecil tapi indah itu , namun ia memikirkan anak keselamatan anak kecil itu jadi dengan setengah mati ia menahannya,

Saat ini mereka  sedang sarapan , anak kecil itu sudah rapi dengan baju baru nya yang tadi baru dibeli oleh suruhan  Mingjue , beberapa maid dan bodyguard Nie Mingjue heran dengan anak kecil yang dibawa bos mereka , jarang sekali bosnya itu berbaik hati , tapi mereka hanya diam tak ingin cari mati .

Huaisang " Gege apa a-sang akan bersama gege selalu? "

Nie Mingjue terdiam sejenak , " iya a-sang akan bersama gege disini dan dengan gege selalu "

Hari ini Mingjue hanya dirumah dan bersantai dengan penghuni hati-rumah yang baru , a-sang atau Huaisang duduk di pangkuannya menonton kartun kuning kotak bersama teman bintangnya .

Nie Mingjue hanya diam memperhatikan makhluk indah atau anak menawan duduk dipangkuan nya , makhluk itu bergerak gerak tak nyaman dan sesekali berganti posisi,

" Ge kenapa ada yang mengganjal disini , rasanya aneh , apa gege punya bisul disini? " Huaisang dengan polos berbalik dan menyentuh gundukkan berbahaya  milikinya

Nie Mingjue tambah tegang astaga ini sangat berbahaya  batinnya tersiksa menghela nafas sebentar
" A ah itu hanya- " Nie Mingjue merasa tubuhnya kaku saat tak sengaja meremas  kecil gundukkan itu ,
" Gege kenapa? "

Karena desakan dari siksaan itu otak Nie Mingjue tidak sehat lagi , ia bisa memanfaatkan makhluk polos  ini pikirnya

" A-sang apa a-sang m mau susu ? "

Manik kecilnya seketika berbinar mendengar kata susu
" Mau ge, a-sang suka minum susu setiap hari " Mingjue menyeringai dan bangun menggendong Huaisang

" Ayo ke kamar dulu , setelah itu akan gege berikan susu "  pikirnya yang sudah tak waras

Meletakkan tubuh kecil didepannya dan ia duduk bersandar pada kepala ranjang , menurunkan sedikit celana dan mengeluarkan benda keras dan panjang milikinya begitu tegak seakan-akan siap tempur sekarang juga .

" A-sang masukkan ini kedalam mulut kecilmu , anggap ini permen lollipop , tapi jangan di gigit oke "  dengan jari jarinya yang mengusap lembut bibir kecil itu

" Apa a-sang akan dapat susu ? "

" Ya tentu , a-sang akan, dapat susu yang sangat banyak dan hangat  " mulut liciknya sudah bekerja 

Dengan mantap Huaisang mulai melakukan apa yang diminta , mulai memasukkan benda besar itu , tangan kecilnya menggenggam benda itu karena tidak bisa masuk banyak hanya kepalanya ,

Nie Mingjue merasa dia akan gila karena nikmat yang luar biasa , kepala menengadah menahan Geraman , ia tak tahu kalau makhluk mungil itu membuatnya begitu gila hanya sedikit sentuhan ,

Huaisang sudah mulai terbiasa dengan benda yang ia hisap , menghisap kecil berharap susunya  keluar

Hampir setengah jam baru Nie Mingjue keluar dan Huaisang mendapat  susunya 

" A-sang pintar , apa a-sang suka dengan susunya ? "

" A-sang suka  tapi susunya terlalu banyak dan sangat hangat jadi a-sang hampir tersedak tadi  "

"Apa a-sang bisa minum susu lagi nanti ? " Tanpa sadar Huaisang kecil membuat dirinya dalam bahaya

Dengan seringai penuh Nie Mingjue jelas menuruti apa yang di mau , itu sangat menguntungkannya

Tbc
Gk up lama lagi
Maafin lagi yha saya cuma anak desa dengan ide cerita yang banyak tapi tidak punya banyak kesempatan untuk menuangkannya

Kalo ada yang mau ngasih ide boleh tapi mungkin gk sememuaskan yang kalian kira ya makasi perhatiannya

FF Mo Dao Zu Shi  One Shot - Two Shot Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang