Hi!
Welcome,
By Ayuhyda
New update Information :
Spoiler Photos - Videos - Trailer - Check ⬇👇
Instagram : @wattpadayuhyda
. . .
Happy Reading
All,(♡˙︶˙♡)
Terlihat seorang pemburu laki - laki sedang menunggu dengan santai perangkap yang dia pasang di depan sana. Menunggu di dalam mobil sambil sesekali jari tangannya mengetuk pelan pada setir, mengikuti irama lagu yang di putar dengan volume kecil pada radio.
Menunggu untuk waktu lama dari pagi hingga hari menjelang sore. Sesaat ketika sang pemburu telah selesai makan di dalam mobilnya dia melihat sesuatu bergerak di depan sana.
Itu perangkapnya!
Merasa senang karena dia akan mendapatkan hasil tangkapan sesuai yang diinginkan karena lokasi hutan besar ini adalah sarang bagi hewan berjenis beruang madu. Tidak membutuhkan waktu lama sang pemburu segera keluar mobil sambil tidak lupa membawa pistolnya.
Dia mulai berjalan perlahan mendekati perangkap yang di pasang itu. Mata dan telinganya terus berlaku waspada karena sudah sangat ahli dalam berburu maka rasa waspada dirinya telah tertanam sejak lama. Sih pemburu itu mulai memasuki rerumputan tinggi di mana sekelilingnya dihiasi pepohonan. Suara dari gesekan tali perangkapnya semakin terdengar jelas ketika dia mendekat.
Namun sih pemburu sangat kaget ketika melihat hasil tangkapannya bukan seperti apa yang dia inginkan. Hasil tangkapannya bukan beruang madu melainkan seekor ular sangat besar dan ular itu belum pernah dia temui sebelumnya. Karena ukurannya yang besar membuat pemburu itu mengambil langkah mundur tidak menyadari dia tersandung batang pohon yang tumbang.
Pemburu itu pun tersungkur jatuh dan pistol yang dipegangnya terlempar jauh. Melihat ular terus berontak dalam perangkapnya membuat Pemburu mulai berpikir untuk segera menjauhi hutan ini. Namun terlambat baginya untuk pergi dengan cepat saat ular raksasa berhasil melepaskan diri dari perangkap.
Suara desis dari ular terdengar jelas sementara pemburu mulai menyadari nyawanya terancam dia menyeret tubuhnya untuk mendekati pistol terlempar. Tapi sekali lagi dia kalah cepat ketika ular raksasa bergerak mendekati dirinya.
Ular raksasa itu begitu cepat dan tepat ular membuka mulutnya secara besar sang pemburu berteriak nyaring dia akan di makan oleh ular tersebut. Tidak ada yang bisa dia lakukan selain memejamkan mata untuk menyerah.
Suara ribut para hewan yang terbang di sekitar membuatnya segera membuka mata. Sih pemburu tidak merasa sakit karena dia melihat ular itu ditarik oleh seekor beruang madu. Melihatnya pemburu tersebut berlari mencari tempat persembunyian dia menemukan tempat bersembunyi pas di belakang pohon besar. Mulai ikut menyaksikan perkelahian antara beruang madu besar bersama ular raksasa yang baru pertama kali dia temui.
Pemburu itu sangat ketakutan dia berkeringat dingin menyaksikan semua dalam diam sampai pertarungan di menangkan oleh beruang madu tersebut. Bagaimana beruang mulai mencari di mana keberadaan dirinya pemburu menyeret tubuhnya menjauhi tempat persembunyian. Dia mulai berlaku waspada ketika beruang itu bisa saja menjadikannya sebagai santapan.
Saat rasa takut semakin dirasa melihat beruang mendekatinya secara pelan, ketika pemburu akan berteriak mengeluarkan rasa takutnya pemburu itu menjadi diam kenapa?
Karena beruang langsung menjatuhkan diri tepat di samping dirinya. Napas beruang itu terdengar membuat pemburu segera melihat dan menemukan beruang terluka akibat pertarungan dengan ular tadi.
Rasa kasihan tiba - tiba datang memenuhi diri. Beruang madu ini terluka karena telah menyelamatkan dirinya. Panik menyerang sih pemburu mulai mencari sesuatu yang dapat dia gunakan untuk menutupi luka beruang itu. Pemburu tidak dapat menghubungi siapa - siapa karena dia pergi ke hutan ini sendiri namun dia mempunyai satu kotak persediaan obat - obatan di dalam mobil.
Pemburu itu berlari keluar untuk menuju mobil meraih cepat semua keperluan diinginkan sebelum kembali mendekati beruang madu. Pemburu berharap dia bisa mengobati walau bukan ahlinya karena kotak obat itu selalu dia bawa ke mana - mana untuk berjaga - jaga jika dia terluka saat sedang berburu.
Pemburu mulai mengobati kaki belakang beruang madu secara perlahan, melihat suara kesakitan itu membuat dirinya semakin merasa sedih. Setelah selesai mengobati luka tersebut pemburu tersebut duduk di samping beruang. Dia mulai menatap hewan besar tersebut dengan segala macam hal yang dipikirkan.
Pemburu pun mulai berkata kepada beruang, kenapa dia mau menyelamatkannya? Padahal dia adalah seorang pemburu? Apakah beruang tidak takut padanya?
Beruang madu merespon dengan suara lemahnya, sejenak ragu untuk menyentuh namun pada akhirnya pemburu menyentuh lembut bulu beruang madu itu.
Walau pemburu tahu beruang madu mungkin tidak akan mengerti bahasanya tapi pemburu terus berbicara karena di sini mereka hanya berdua. Pemburu mulai berkata dia meminta maaf untuk segalanya bahwa apa yang dia lakukan untuk menangkap beruang adalah hobi salah.
Itu tidak dapat dibenarkan karena dapat merusak populasi jenis hewan tersebut.
Setelah menyaksikan dan mengalami hal seperti tadi pemburu mulai menyadari banyak hal bahwa dia merasa sangat bersalah. Pemburu terus meminta maaf kepada beruang madu tidak peduli apakah beruang madu mengerti bahasanya atau tidak. Lalu dia mengingat sesuatu pemburu pun berkata dia akan ke mobil sebentar ingin memberikan sesuatu sebagai rasa terima kasih atas pertolongan tadi.
Berlari menuju mobil pemburu mengambil satu tempat berukuran sedang isinya adalah macam - macam jenis buah - buahan. Dia akan memberikan keseluruhan buah - buahan itu kepada beruang madu semoga beruang itu menyukai pemberian dirinya.
Ketika mendekat kembali dan memberikan buah- buahan itu pemburu tidak menyangka bahwa beruang madu menyukainya. Dia mulai makan dengan lahap hingga habis tak bersisa.
Dengan rasa senang pemburu mengusap bulu - bulu beruang madu itu sambil berkata, dia senang dapat mengenal lebih dekat lagi beruang madu serta senang beruang telah menolongnya dari ular raksasa. Apa jadinya jika tidak ada beruang tadi? Maka dipastikan dia akan menjadi santapan bagi ular raksasa tersebut.
Mulai dari sekarang pemburu itu berjanji kepada beruang madu bahwa dia tidak akan berburu beruang lagi karena beruang telah menyelamatkan hidupnya. Dia akan mencari hobi lain sebagai sesuatu baru dan pastinya hobi barunya nanti tidak akan menyakiti para hewan apa pun. Dia akan mulai dengan kegiatan bermanfaat dan baik kemudian berjanji akan menjadi manusia dengan kepribadian baik. Sama seperti beruang madu yang memiliki hati baik karena telah menolong dirinya, tidak takut ketika dia bisa saja terbunuh oleh ular itu dan mau menolong dirinya yang sempat jahat ini. Pemburu akan menjadi manusia baik setelah ini dia berjanji.
(♡˙︶˙♡)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dongeng Sebelum Tidur
KurzgeschichtenThis work is protected under the copyright laws of the Republic of Indonesia ( Undang - undang Hak Cipta Republik Indonesia No. 28 Tahun 2014 ) =================================== TABLE OF CONTENTS INSIDE =================================== Keseluru...