Pagi Yang Cerah

296 29 0
                                    

Disuatu pagi yang cerah, seorang wanita sudah berada di dapur untuk membuat sarapan.

Wanita itu tak lain adalah Mamah dari ke tiga anak yang memiliki karakter berbeda-beda. Setelah membuat sarapan untuk keluarganya wanita itu pun membangunkan ke tiga anaknya.

KAMAR JISEOK

"Bang Jiseok bangun, kita sarapan." ucap Mamanya

"Eh, Ibu ngagetin aja." ucap Jiseok. Pasalnya ia akan keluar kamar untuk sarapan tetapi Mamanya sudah berada di depan kamarnya

"Maaf atuh."
"Yaudah sanah gih sarapan, Di meja makan udah ada Ayah kamu. Mama mau bangunin Adik kamu dulu." ucap Mamanya menyuruh Jiseok sarapan

"Ia mah." Jiseok pun menuruni tangga menuju meja makan

KAMAR Chanyeon

"Kak Chanyeon bangun, kita sarapan." ucap Mamanya

"Ia Ma, nanti Chanyeon nyusul lagi pake baju dulu." jawab Chanyeon di dalam kamar sambil teriak

KAMAR HYUNJIN
"Dek Hyunjin bangun, kita sarapan." ucap Mamanya, tetapi tidak ada
yang menyautinya

Tok ... tok ... tok ...

Chanyeon pun keluar dari kamar
dan melihat Mamanya yang masih berada di depan pintu kamar Hyunjin.

"Gak bangun-bangun juga Ma?"
tanya Chanyeon.

"Ia Kak, udah mama teriakkin, ketok-ketok juga masih aja gak bangun-bangun." ucap Mamanya yang bersusah  payah membangunkan Hyunjin

"Biar aku aja Ma yang bangunin, mending Mama kemeja makan aja buat sarapan." ucap Chanyeon

"Yaudah atuh bangunin Adik kamu
ya Kak, susah banget kalau dibangunin." ucap Mama berlalu pergi menuju meja makan

"Adekk .... bangun, Ini tuh hari senin tau enggak mau kesiangan kamu teh sekolahnya. Kakak sama Abang tinggalin ya, berangkat sendiri."
ucap Chanyeon meneriaki Adeknya

Pasalnya ia sudah bangun dari jam 4 subuh tetapi setelah ia mandi malah melanjutkan tidurnya lagi.

"Lima menit lagi ya Kak Chanyeon ... " jawab Hyunjin dengan suara parau. Bahkan Hyunjin sama sekali tidak membuka matanya. Bener-bener membuat Kakaknya kesal ingin rasanya mendobrak pintu kamar Adiknya.

"Enggak ada lima menit lima menit lagi Dek. Mau Abang dobrak pintunya atau panggil Ayah." pasalnya Adiknya ini takut sekali sama Ayah beda dengan Mama

"Ia Kak, ia Adek bangun." mau tak mau Hyunjin membuka matanya dan tak lupa juga mengambil tasnya
dan bersiap sarapan bersama keluarganya

"Nah gitu dong Dek bangun juga loh." ucap Chanyeon yang tersenyum kepada Adiknya

"Berisik." ucapnya dan berlalu pergi menuju meja makan meninggalkan Kakaknya

"Lah sih Anjir gue di cuekin, tau gitu enggak usah bangun loh aja dek.
Bodo amat dimarahin juga sama Ayah." ucap Chanyeon sambil ngedumel

"Nah, anaknya dateng juga." ucap Ayah memulai percakapan
"Kakak mu mana Dek." ucap Ayah bertanya kepada Hyunjin

"Gak tau." jawab Hyunjin dengan singkat padat dan jelas

"Lah kok!" tanya Ayah kebingungan

"Ayah udah deh lebih baik makan, nanti juga anaknya turun kebawah." ucap Mama mengalihkan pembicaraan

"Selamat pagi semuanya ..." ucap Chanyeon menyapa keluarganya

"Pagi juga." ucap Mama dan
Ayahnya disusul Abangnya yang menyahutinya

"Dek loh ngajawab salam gue." ucap Chanyeon bertanya kepada Hyunjin

"Udah deh gak usah selamat pagi selamat pagi, mending makan. Kan kakak tadi bilang kalau hari ini hari senin nanti kalau telat masuk
sekolah gimana?" ucap Adiknya

"Yaudah atuh dari pada Kakak
ngoceh mulu sini makan." ucap Mamanya menyuruh Chanyeon makan dan Chanyeon pun langsung mengambil piring untuk makan bersama keluarganya

Setelah semuanya sudah selesai makan, akhirnya mereka bertiga
pun berangkat ke sekolah bareng Abangnya karna motor kedua Adiknya habis bensin dan motor Adiknya satu lagi sedang ada di bengkel. Hanya Abangnya saja yang tidak bermasalah dengan kendaraannya karna Abangnya membawa mobil.

Apakah kalian tau kenapa
Abangnya membawa mobil, kata Jiseok untuk jaga-jaga kalau motor Adiknya mogok atau kehabisan bensin. Jadi Adiknya bisa bareng berangkat ke sekolah memakai
mobil Jiseok.

Keluarga Sang Bulan Dan Matahari Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang