November 2019.
Bomin duduk dipinggir ranjangnya sedang melamun. Dia baru saja bangun dari tidur paginya karena semalaman menghabiskan bacaan series webtoon yang direkomendasikan Chani padanya. Dia diam di sana cukup lama sambil diperhatikan Jihoon, Junkyu, dan Daehwi yang sedang memakan cemilan di tengah kamar.
"Kenapa lo, Bom?" tanya Jihoon.
Bomin menatap Jihoon sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Gue mimpi aneh banget, dah. Gue mimpi lagi liat hasil UTS sama lo pada," jawab Bomin.
"Yekan emang hasil UTS diumumin besok," sahut Daehwi.
"Tanggal 20," sela Jihoon.
"Iya elah maksud gue besoknya pas tanggal 20," ucap Daehwi.
"Bagus ga hasil UTS kita? dapat rank berapa, Bom?" tanya Jihoon merasa tertarik dengan mimpi Bomin.
Bomin diam sebentar lalu menggelengkan kepalanya, "Ga. Ga kelihatan hasilnya, tapi malah kita lagi nyariin sesuatu di papan pengumuman, tapi ga tau nyariin apaan," ucapnya.
"Kayanya kita mencari nilai bagus kita yang entah di mana keberadaannya."
"Bener. kita nyariin nama kita karna di urutan teratas ga ada, terus di urutan paling bawah juga ga ada."
"Kena DO apa gimana anjir."Bomin hanya menggelengkan kepalanya dan berjalan ke kamar mandi tak memedulikan percakapan teman-temannya. Dia masih merasa terlalu aneh dengan yang dia mimpikan. Di dalam kamar mandi pun, dia juga terus terdiam beberapa saat mencoba mengingat mimpinya.
"Bom, lo ga tidur lagi 'kan di kamar mandi?"
Bomin agak kaget disaat terdengar ketukan yang keras dari luar kamar mandi dan suara Chani yang menyahutinya.
"Kaga," respon bomin lalu melanjutkan kegiatannya.
Beberapa jam terlewatkan dan mereka hanya menghabiskan hari minggu mereka itu dengan bermalas-malasan di kamar. Sehabis makan siang, mereka kembali pada kegiatan mereka masing-masing membiarkan kamar itu menjadi sunyi senyap tanpa ada pembicaraan di antara mereka. Bahkan beberapa dari mereka kembali tidur karena tidak ada hal yang bisa menghilangkan rasa bosan mereka.
Tiba saatnya makan malam, kamar itu menjadi sangat ramai. Junkyu dan Bomin yang tertidur akhirnya terbangun karena suara-suara dari teman-temannya. Terlihat di jam makan malam itu tidak hanya ada Jihoon dan Sunwoo yang sudah biasa membuat keributan di kamar 203 itu, kini ada Haechan, Hyunjin, Sanha, Eric, Jongho, dan Soobin. Sepertinya Jihoon baru saja membuat undangan acara makan malam di group chat memanggil semua teman-teman satu prodinya.
"Bangun, Bom, Kuy. Lo berdua tidur mulu," ucap Daehwi yang tengah sibuk membuka bungkusan makanan mereka.
"Biarin. biar porsi makanan jadi agak lebih," ucap Jihoon.Junkyu secara sadar tidak sadar segera mengambil duduk di samping Soobin dan mengambil alat makan yang ada di tengah mereka, sementara Bomin masih duduk terdiam di pinggir ranjangnya. Di tengah ruangan, Jihoon mulai mengunyah makanannya sambil memperhatikan Bomin yang nampaknya belum sadar sepenuhnya.
"Bom, lo kesurupan gue ga tanggung, ya," ucap Jihoon membuat semua mata yang ada di sana pun tertuju pada Bomin yang terdiam di pinggir ranjangnya.
"Lo mau makan ga nih?" tanya Sunwoo yang duduk tidak jauh dari ranjang Bomin.
Bomin pun segera pindah duduk bergabung dengan teman-temannya untuk makan malam terlambat.
Setelah makan malam, akhirnya teman-teman seprodi mereka membubarkan diri. kini anggota kamar 203 sedang bersiap-siap untuk melanjutkan kegiatan mereka berikutnya yaitu memainkan ponsel hingga larut malam lalu tidur. Sunwoo, Chani, dan Jihoon sudah berbaring di ranjang mereka. Daehwi dan Junkyu masih sibuk menata cemilan pesanan mereka yang baru datang. Sementara itu, Bomin hanya duduk di pinggir ranjangnya memperhatikan Junkyu dan Daehwi.

KAMU SEDANG MEMBACA
DEJAVU [00L]
Mystery / Thrillersebuah kisah dimana mimpi yang terus menjadi kenyataan. apa arti yang tersembunyi dari mimpi tersebut? based on DEJAVU AU on twitter.