Gadis petani dokter dewa: Wanita yang lezat

Bab. 126 - 130

126. Penyu Berusia Seratus Tahun.

    “Paman Huo coba umpan yang aku buat.” Xiao Chenxi mengambil sepotong kecil adonan dan ingin lelaki tua itu mencobanya. Lagi pula, dia telah melihat ketertarikan Lingquan pada ikan sungai.

    “Ah, ini mie putih, oh, kenapa kamu anak kecil menyia-nyiakan hal-hal baik ini.” Sekarang hampir tidak ada yang bisa dimakan di atas kapal, pemuda ini benar-benar menggunakan tepung putih untuk membuat umpan. Orang tua Huo merasa tertekan.

    "Paman tidak seperti itu. Ada setengah kantong tepung yang tersisa dari kue-kue yang saya buat di kamar saya, yang semuanya kental dan berjamur, jadi saya membuat umpannya. "Xiao Chenxi tidak menyangka reaksi Pak Tua Huo itu. akan sangat bersemangat. Perlu dijelaskan secara paksa. .

    “Omong kosong, bagaimana adonan putih cerah bisa berjamur? Yo, itu terlalu boros.” Jika tepung ini dicampur dengan air, mereka bisa membakar panci adonan, yang merupakan limbah.

    Xiao Chenxi malu. Pencuri tua ini benar-benar tidak mudah dibodohi. "Paman sudah membuat umpan, coba saja. Jika kamu benar-benar menangkap ikan, kamu bisa makan daging untuk semua orang."

    "Hei, itu hanya bisa dilakukan. " Itu dia." Xiao Chenxi hanya memperhatikan ketika kail diletakkan di atas adonan. Umpan yang digunakan oleh orang tua tadi adalah bawang putih biasa. Perbuatan baik, hanya jika dia bisa menangkap ikan.

    Memancing dengan bawang putih mungkin adalah hal bodoh paling aneh yang dilihat Xiao Chenxi tahun ini.

    Pancing memasuki air, dan kantung renang perlahan melayang, Xiao Chenxi menatap kantung renang, tidak yakin apakah mata air roh ini efektif untuk ikan laut.

    “Ah, itu bergerak.” Kandung kemih berenang melayang ke atas dan ke bawah. Ini adalah situasi di mana ikan mendapat umpan. “Paman, ada ikan dan ikan, lihat.” Xiao Chenxi menjadi bersemangat, dan kru di sekitar mereka semua melihat berkeliling dan memancing hampir sepanjang hari Ini adalah ekor pertama.

    Orang tua itu juga sangat terkejut. Mengapa ikan itu mengambil umpan begitu cepat? Dengan tangannya yang erat, dia menarik pancing dengan tiba-tiba, "Ya, itu cukup berat." Tarikan ini bahkan tidak membuat ikan keluar, pikir orang tua Ini adalah ikan besar.

    Melihat ini, beberapa orang di sekitar mereka semua meletakkan pancing mereka sendiri dan datang untuk membantu. Beberapa orang mengumpulkan kekuatan mereka dan ikan besar muncul ke permukaan, berjuang dengan tubuh ikan, tali pancing diperketat, tetapi pada akhirnya Masih diseret.

    “Good guys, sea sturgeon dengan berat lebih dari 20 kilogram, kami memiliki selera yang baik hari ini.” Sea sturgeon adalah sejenis ikan di laut dangkal dan dalam, bukan spesies ikan yang umum dan langka. Dagingnya enak dan berair. Lembut dan halus, sangat baik dimakan mentah atau direbus dalam panci besar.

    Seekor ikan sturgeon laut sekitar sepuluh kati bernilai lebih dari sepuluh tael.

    “Paman Huo, luar biasa, ikan sturgeon laut sebesar itu tidak umum.” Melihat pria sebesar itu, semua orang menghela nafas.

    “Berkat umpan tepung putih tuan muda kecil itu, kalau tidak, dia tidak akan bisa menangkapnya dalam delapan kehidupan.” Orang tua itu tahu alasan ikan itu.

    "Semuanya, bagilah mie putihnya. Mari kita coba untuk menangkap lebih banyak. Saya dapat mengandalkan mereka untuk jatah hari ini. "

    Semua orang membagi mie putih dan mengganti umpan sebelumnya. Benar saja, penangkapan ikan di luar kendali, dan segera dek lepas kendali, tumpukan ikan laut berhamburan.