Bagian sebelumnya..
"Gw tau nama nya, ya iya lah gw kenal Napa sih lu? santai dikit Napa gak usah mukul meja segala" Kata gun sambil minum minuman nya
"Lah anjir, lu tau dia kan orang yang gw suka sampe gw cari-cari di kelilingi kampus" jelas Mew kesel
"HA?!" Teriak mereka ber7
.
.
.
."Ya iya dia orang yang gw suka itu" kata Mew lagi
"Lah anjir kaga bilang lu dari kemarin" kata gun
"Ya gw tau dia temen lu aja kaga" kata Mew lalu minum minuman nya
"Terus gimana sekarang?" Tanya new
"Na bantuin gw lah, bantuin gw Deket Ama dia" kata Mew kesel Ama temen nya
"Iya sih, tapi emang nya Gulf mau Ama lu?" Kata Krist sambil minum,
Mew yang mendengar itu langsung menggeplak kepala Krist
"Sialan lu, ya mau lah sementara gw ganteng, kaya siapa sih yang kaga mau Ama gw" kata Mew bangga
"Mengiyakan aja" kata Krist lalu pergi meninggalkan meja dengan yang juga pergi
"Dih, kaga bantuin temen nya sendiri" kata Mew semot
"Yaudah gw bantuin,Sans aja kali" kata gun santai
"Nah gitu dong jadi temen harus saling bantu" kata Mew sambil megang pundak gun
"Apaan lu pegang-pegang pacar gw" kata off langsung memukul tangan Mew yang ada di pundak gun
.
.
.
Pelajaran selesai dan waktunya murid² untuk pulangTapi beda dengan Mew dia langsung ke kelas Gulf untuk melihat Gulf yang sedang rapi-rapi
Mew melihat Gulf mengambil handphone nya di tas gulf menelepon seseorang, Mew masih bisa denger pembicaraan nya
"Ah Leo bisa nanti aja jemput nya, ku mau ke pustakaan" itu lah yang didengar Mew,
'siapa Leo?'batin Mew kurang senang dengan Leo
Setelah beberapa detik Gulf langsung menutup telfonnya lalu memasukan nya lagi di tas, Mew melihat Gulf pengen keluar dari kelas langsung ngumpet
Setelah melihat Gulf pergi Mew pun mengikuti Gulf ke pustakaan, melihat Gulf sedang memilih buku, sebagai samaran Mew mengambil buku lalu menutup muka nya dan kadang-kadang menatap Gulf
Gulf memilih meja untuk dia membaca, gulf menemukan meja yang cocok pun menghampiri meja tersebut lalu duduk di bangku nya dengan tenang
Mew datang sambil menatap Gulf
"Boleh aku duduk disini?" tanya Mew, Gulf mendongak lalu tersenyum manis ke arah Mew dan mengangguk
Mew melihat senyum manis Gulf tidak tahan pun langsung duduk dan langsung membaca buku untuk menutup muka merah nya
Gulf melihat itu aneh tiba-tiba duduk Tampa bilang apapun, melihat sedikit muka Mew merah Gulf cukup khawatir, Gulf berdiri lalu menghampiri Mew
Menyentuh pundak Mew,
"Phi gak papa? Muka nya merah banget" kata Gulf khawatir, Mew mendengar itu langsung melihat Gulf, Gulf pun memegang dahi Mew"A-apa yang kau lakukan?" Kata Mew gugup, siapa sih yang gugup di pegang sama orang yang disuka
"Aku hanya mengecek suhu tubuh phi, karna muka phi merah banget" kata Gulf mengecek ke adaan Gulf
'demi apa sih di khawatir in sama dia, seneng kali lah' batin Mew hati nya benar-benar berdebar kencang
Gulf yang melihat Mew tetep diam semakin khawatir, Gulf memegang pipi Gulf mata Gulf dan Mew jadi saling tatap-tatapan
Mew hati sama muka benar-benar tidak bisa di kondisikan, muka hingga kuping semua merah padam dan hati yang berdebar-debar lebih kencang
Bruk..
Mew pingsan, Gulf panik Langsung memukul pipi Mew pelan
[Author "skip Mew lebay🙄"
//Ditampar Mew]Gulf membawa Mew ke ruang rawat murid dengan sedikit kewalahan karna tubuh Mew lebih berat dari dia, setelah sampai Gulf membaringkan tubuh Mew perlahan
Gulf keluar ke ruang rawat murid untuk ke kantin membeli minum
Gulf duduk di bangku deket Mew, beberapa menit kemudian terdengar suara dari Mew
"Ngh" kata Mew sambil memegang kepalanya mencoba duduk
Gulf yang menyadari hal itu pun langsung membantu Mew untuk tidur lagi
"Phi lagi sakit jangan terlalu banyak gerak" kata Gulf perhatian, Mew mendengar hal itu langsung menengok ke arah Gulf
"Apakah masih sakit?" Tanya Gulf kepada Mew, Mew diam sebentar
"S-sudah baik kok" kata Mew kakuk, Gulf mendengar itu tersenyum
Gulf pun ingin pulang karna sudah di jemput, Mew memanggil Gulf
"Hei nong, siapa nama mu?" Tanya Mew sekuat tenaga untuk duduk
"Jangan terlalu banyak bergerak, nama ku Gulf kanawut panggil aja Gulf phi" kata Gulf sambil melihat ke arah Mew
"Nama phi, Mew " kata Mew dengan senyum, Gulf pun mengangguk sambil tersenyum dan pamit keluar
Mew mengangguk membiarkan Gulf pergi, Mew memegang kepalanya yang tadi di pegang Gulf
"Demi apa sih" kata Mew heboh sambil tersenyum
"Udah kenalan, besok tinggal minta bantu temen biar gw Ama siapa itu, ah iya nong Gulf Deket" kata Mew, memikirkan ide nya
Mew pun kembali tersenyum senang dan berbaring lagi, senyum nya gak pudar
Brak!
.
.
.
._____
Nanti agy, maaf juga kalo singkat kata" nya dari pada pada gak up😭🙏🏻
See you
KAMU SEDANG MEMBACA
mermaid prince?
Teen Fiction"Aku mencintaimu Gulf, apakah itu salah?! -Mew "Mencintai seseorang itu tidak salah, tapi yang kamu cintai ini adalah mahluk mitos" -Gulf Gulf seorang pangeran mermaid yang disuruh ayah nya untuk tinggal dimanusia Dan Mew seorang mahasiswa kaya s...