Gulf terbangun, hari sudah sore, Gulf pun bangun dari tidurnya lalu ke kamar mandi jangan lupa bawa pakaian
.
.
Gulf keluar dari kamar mandi, Gulf mengeringkan rambut nya dengan handukKaki nya hendak membuka pintu tiba-tiba pintu terbuka memperlihatkan Mew yang sedang membawa makanan
Mew pun berhenti berjalan ketika merasa ada orang didepannya, Mew pun yang tadinya fokus ke handphone beralih menatap orang di depannya yaitu Gulf
Gulf yang memakai celana Chino warna coklat yang pas dengan tubuh Gulf, memakai kaos putih polos sedikit kebesaran
'aduh, pemandangan macam apa ini' batin Mew lalu mengalihkan pandangannya ke belakang dengan kuping memerah
"Eh, P'mew? P'Mew mau masuk?" Tanya Gulf lalu memberikan jalan untuk Mew
"Ah, tidak-tidak Gulf, ini makanan untuk kamu, tadi phi sempat ke restoran untuk membelikan mu makan,. Belum makan kan? Kamu sendiri?" Jawab Mew, lalu bertanya ke gulf
"Belum, Perut Kana laper jadi Kana pengen ke bawah" kata Gulf sambil memegang perut nya
"Yaudah ini, kan buat kamu, sebentar phi ambil alat makannya dulu" kata Mew lalu memberikan makanan yang ia beli lalu pergi ke dapur mengambil Alat makan
Selang beberapa menit Mew kembali membawa mangkok, air, sendok,garpu
Gulf yang sudah di dalam sedang duduk sambil menunggu Mew datang, Gulf melihat Mew membawa alat makan pun langsung tersenyum
"Ini" kata Mew lalu menaruh alat makannya, Mew pun menuangkan makanan tersebut ke mangkok, ternyata makanan tersebut sup tom yam
Setelah itu Mew pun melangkah ingin keluar dari kamar, tapi Gulf sudah menahannya lalu memegang tangan Mew
"Phi... temenin Kana makan" kata Gulf manja sambil menggoyangkan tangan Mew
Mew diam sambil menatap Gulf gemas, rasanya Mew ingin berteriak karna ke-gemas an nya Gulf, hati Mew tak bisa menolak ini
"Oke² phi temenin" kata Mew sambil menahan gemas, Mew pun duduk di depan gulf
"Xixixixi, gitu dong temenin Kana makan" kata Gulf sambil tertawa geli, Mew sudah mengigit bibir nya sendiri menahan gemas
"Yaudah kamu makan" kata Mew lalu mengalihkan muka nya ke pemandangan luar , mukanya sudah memerah
Selang beberapa suap, Gulf terasa tak enak jika makan sendiri padahal dia sedang di temani, Gulf pun menyodorkan sendok yang diisi nya
Mew kaget tiba-tiba ada yang menyodorkan sendok hangat padanya, Mew pun melihat ke arah Gulf
"Phi, ini cobain" kata Gulf sambil menyodorkan sendok
"Maaf nong, phi gak suka pedas" tolak Mew halus, Gulf mendengar itu pun menunduk kecewa
Mew melihat itu terasa tak tega, tapi ya mau gimana lagi kan?
"Yaudah deh, nanti gantian Kana temenin phi makan,na?" kata Gulf sambil menatap Mew berharap di jawab dengan anggukan oleh Mew"Na-Na, udah kamu lanjut makan" kata Mew sambil menyetujui permintaan Gulf, Gulf mendengar jawaban itu pun langsung menampakan muka cerah dengan senyum manis
'hentikan keindahan ini astaga, ini bisa membuat ku mati secara perlahan' batin Mew gemas, muka hingga telinga Mew full memerah, Mew pun mengalihkan perhatian nya lagi ke luar
'ada apa dengan P'Mew? Apakah pemandangan di luar lebih menarik?' batin Gulf sambil cemberut, Gulf pun menghabiskan makanannya
"Sudah phi!" Seru Gulf sambil mendorong perlahan mangkok tersebut ke Mew
KAMU SEDANG MEMBACA
mermaid prince?
Teen Fiction"Aku mencintaimu Gulf, apakah itu salah?! -Mew "Mencintai seseorang itu tidak salah, tapi yang kamu cintai ini adalah mahluk mitos" -Gulf Gulf seorang pangeran mermaid yang disuruh ayah nya untuk tinggal dimanusia Dan Mew seorang mahasiswa kaya s...