cemburu?

458 46 1
                                    

"Liat deh" ucap singto sambil menunjuk gambar an tersebut, yang lain nya terdiam mereka melihat seseorang tubuh nya seperti dikelilingi cahaya biru dan kuning

"Apaan tuh??!!!"ucap Tay,Krist, new, gun, off, dan Mew, sementara Gulf terdiam melihat Bagain yang ditunjukkan oleh singto

' P'mid.......'
.
.
.
.
.
.

"Itu apaan? Ni foto kenapa  agak ngeblur sih?? Kan gak bisa liat" kata Krist dengan kesal, new memukul kepala Krist pelan

"Itu kan agak jauh ya iyalah jadi blur" balas new kesal, Krist mengelus kepala yang tadi di pukul new

Gulf yang dari tadi melihat foto itu berkeringat dingin,
'P'mild, kenapa kamu ada disitu, untung nya kamu udah jadi manusia kalo tidak bisa jadi masalah nih' batin Gulf, ia kesal sendiri lalu mengigit bagian dalam bibir nya

Mew melihat Gulf yang berkeringat pun mengambil tisu dan mengelap keringat Gulf, Gulf yang merasakan sentuhan pun tersentak. Mew sedikit terkejut dan menatap bingung Gulf

'apa yang kamu pikirkan Gulf? Sampai melamun gitu, atau jangan-jangan kamu mikirin orang lain' batin Mew, Mew pun menepis pikiran kotor nya itu

"A-ah, maaf phi" ucap Gulf sambil tersenyum kikuk, Mew tersenyum kecil

"Na, tidak papa. Lagian tadi kamu melamun kan apa?" Balas Mew, lalu bertanya

"Ah, aku lagi mikirin yang ditunjuk P'singto itu apa, agak aneh soalnya" ucap Gulf, tentu saja dia berbohong kalo misalnya ia berkata jujur, teman-temannya akan terkejut sekaligus [ni cerita udah selesai:)]

"Owalah, oh ya ini kamu lap keringat kamu" kata Mew lalu memberikan tisu Tersebut ke Gulf, Gulf pun menerima tisu tersebut lalu mengelap Dahi nya

'ohh ternyata mikirin tentang foto itu, syukur deh kupikir Gulf memikirkan seseorang' batin Mew lega

Mereka pun lanjut berbincang tapi Gulf hanya sesekali ngomong, ia dari tadi memikirkan tentang foto itu

Ohh ayolah, di bagian yang di tunjuk oleh Singto itu adalah P'mild , Gulf tau apa yang dilakukan oleh mild, mild sedang mempersempurnakan tubuh nya supaya ia bisa berlagak/perperilaku layaknya manusia normal
.
.
.
.
.
Bel pulang pun berbunyi
[Author skip yaa]

Gulf sedang membereskan barang-barangnya, Gulf dan win keluar dari kelas, ketika berjalan di lorong sekolah Krist menghampiri mereka berdua

"Win kamu ikut gak?" Tanya Krist yang baru menghampiri Gulf dan win

Win mengangguk
"Na, aku ikut phi"jawab win , Krist mengangguk

"Kalo kamu Gulf? Kamu ikut gak?" Tanya Krist ke Gulf, ia melihat ke arah Gulf, sementara Gulf yang di tanya seperti itu menatap bingung Krist

"Ikut apa phi?" Bukannya menjawab Gulf malah balik bertanya, Krist melihat ke arah Gulf dengan bingung

"Tentu saja mencari tau yang ada ada di Photoshoot yang tadi itu, bukan nya tadi kita ngomongin itu? Apa kamu tidak dengar Gulf?" Jawab Krist lalu bertanya ke Gulf

"Aku dengar phi, tadi cuman sedikit lupa aja" jawab Gulf asal.

"Ohh, yaudah terus kamu ikut atau engga? Kalo ikut kita berangkat bareng sekarang juga" kata Krist, win pun melihat ke arah Gulf

"Ah, aku tidak ikut phi aku nanti di jemput  , maaf Na phi.." ucap Gulf tak enak,

"Ohh kamu tidak ikut, yaudah gakpapa, aku dan win duluan ya Gulf" ucap Krist lalu menarik tangan win berjalan keluar kampus

Gulf pun mengangguk paham lalu menunduk, ia keluar dari area kampus dan melihat mild sudah ada didepan mobil

Gulf menghampiri mild
"Apa yang phi lakukan disini? " Tanya Gulf ke mild

"Tentu saja ingin menjemput mu" jawab mild sambil tersenyum, Gulf mengangguk paham lalu dia keringat tentang tadi

"Oh ya phi ada yang ingin Gulf omongin, ayo kita pulang dulu" ucap Gulf lalu menarik tangan mild supaya masuk ke dalam,

mild yang di tarik hanya ngikut saja, mereka berdua masuk dan tak lama kemudian mobil Gulf pergi

Sementara tak jauh dari situ ada seseorang yang melihat kegiatan Mild dan Gulf dengan Pandangan datar nya

"Ohh, bukankah tadi di bilang dia sudah di jemput? Ku pikir dia di jemput oleh supir biasanya kaya waktu itu, ternyata orang lain" ucap orang tersebut ,

ya dia Mew yang tadi berniat menghampiri Gulf tapi ternyata Gulf malah menghampiri lelaki yang ada di depan mobil Gulf

'sialan , kenapa mereka terlihat begitu dekat, apa lelaki itu akan menjadi saingan ku untuk mendapatkan Gulf?' batin Mew kesal, hatinya rasa begitu panas melihat kedekatan mild dan gulf, apalagi ketika Gulf memegang tangan mild dan membawanya masuk kedalam mobil

Dari tadi Mew terus memperhatikan tempat yang tadi ada mobil Gulf itu, lalu tiba-tiba ada yang menepuk pundak Mew, Mew terkejut lalu berbalik arah ke belakang untuk melihat siapa yang menepuk pundak nya

"Astaga new kau membuat ku terkejut saja" ucap Mew sambil mengelus dadanya

"Salah dirimu sendiri, dari tadi diam saja padahal sudah dipanggil-panggil dari belakang" balas new dengan kesal

"Benarkah? Perasaan tadi aku tidak mendengar apapun" ucap Mew bingung, off pun menghampiri mereka berdua[ Mew dan new]

"Gimana lu mau denger, lu aja dari natap in tuh jalanan dengan tatapan aneh seperti ini melenyapkan jalan itu" ucap off yang baru menghampiri Mew dan new

"Nah bener tuh, lu Napa si dari tadi kayak pelototiin tuh jalanan Mulu?" Ucap singto yang menghampiri Mew, tay pun juga menghampiri Mew dan menyela perkataan Mew

"Tidak pap-" ucap Mew terpotong oleh Tay

"Palingan juga lagi cemburu karna melihat Gulf di jemput sama cowo lain" ucap Tay menyela perkataan Mew, Mew sedikit terkejut

"Dari mana kamu tau?" Tanya off ke tay

"Oh ayolah , ketika melihat Gulf yang baru keluar aku melihat Mew yang ingin menghampiri Gulf, tapi ternyata Gulf malah menghampiri lelaki lain yang ada di depan mobil nya itu, ku pikir lelaki itu ingin menjemput Gulf" jawab Tay, new mendengar itu tertawa kecil

"Puftt, really? Kau cemburu dengan seorang supir?" Tanya new,

"Itu bukan supir nya, aku tau itu" jawab Mew kesal, gun pun menghampiri mereka

"Sudah lah, katanya ingin pergi, jangan membuat Mew badmood dulu" ucap gun, Mew mengangguk setuju

"Tuh dengerin, ngeledek Mulu sih" ucap Mew dengan kesal lalu berjalan pergi dari teman-temannya

"Nah kan beneran badmood tuh orang " ucap gun menggeleng lelah

"Sudahlah phi ayo ikuti saja P'Mew nya, jangan sampe kita terlambat dan melihat Mew sudah berdiri di atas jembatan dan ingin melompat " kata bright yang baru menghampiri teman-temannya tak lupa menggandeng tangan win supaya ikut

Mendengar itu win mencubit tangan bright
"Kalo ngomong ngasal banget, gak mungkin lah P'Mew Sedramatis itu" ucap win, bright pun memegang tangan yang dicubit oleh win

"Mampus lu, udah ayo" kata off lalu berlari ke arah Mew yang mulai menjauh, diikuti yang lain
.
.
.
.
.
Next?

Maap ya beb kalo dikit, terus agak lama, author gak ada ide soalnya 😭🙏🏻

have a nice day 💗

Bye😍

mermaid prince? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang