jujur ke Mae pho Mew

724 74 3
                                    

"Phi kenapa mimisan?kok bisa? Gimana masih sakit? Udah baikan hm?" Kata Gulf dengan lembut ada nada perhatian dan khawatir

Jujur Mew rasanya ingin lompat dari jurang rasanya seneng banget hatinya, tapi kalo Mew mati bakalan ada orang yang dekat in Gulf dong, tidak-tidak Mew engga setuju
.
.
.
.

Tiba-tiba ada yang berlari cepat ke arah Gulf hingga Gulf jatuh di dada bidang Mew

Beberapa detik tidak ada yang berbicara sama sekali karna masih menjernihkan pikiran nya

Mew yang modus ingin memeluk Gulf tapi tidak jadi karna Gulf terlebih dahulu berdiri

"Maaf phi tadi ada yang dorong" kata Gulf sambil meminta maaf ke Mew

'astaga baru aja mau meluk' batin Mew, dengan sedikit terpaksa Mew tersenyum kearah Gulf
"Tidak papa nong tadi phi juga liat kamu ke dorong" kata Mew dengan senyum palsunya

Gulf membalas dengan nggukan kecil lalu duduk di bangku nya kembali
"Gimana phi? Masih sakit hidung phi?" Kata Gulf perhatian sambil menatap Mew

"Sudah tak pa" kata Mew sambil memegang hidungnya

Pelayan pun datang ke meja mereka sambil membawa nampan yang di isi Pesen-an Mew dan Gulf

"Pesanan tuan, silahkan dinikmati" kata pelayan dengan sopan lalu menaruh isi nampan ke meja

"Terimakasih" kata Gulf melihat pelayan tersebut dengan senyum

Pelayan itu mengangguk lalu mengambil nampan yang sudah kosong lalu pergi

"Ayo phi dimakan itu" kata Gulf kepada Mew, Mew yang dari tadi hanya diam langsung mengangguk dan mulai memakan makanannya, Gulf pun juga seperti itu

Mew, Gulf pun mulai memakan makanannya sambil sesekali saling bicara menghilangkan rasa hening karna makan
.
.
.

Setelah selesai makan..

Gulf berdiri, dia ingin ke kasir untuk membayar sebelum itu tangan Gulf sudah ditahan oleh tangan Mew

"Phi Traktir na? Dan Gak ada penolakan" kata Mew mutlak ke Gulf

"E-eh? Yaudah deh phi, phi yang traktir Kana, tapi lain kali Kana yang traktir, gimana?" Tawar Gulf ke Mew, Mew berpikir sebentar

"Na, lain kali aja kamu traktir phi, sekarang phi ya traktir kamu nong" kata Mew sambil menatap Gulf

'berati nanti bisa makan bareng Gulf lagi?' batin Mew, perutnya seperti diisi oleh banyak kupu-kupu tanda Mew bahagia

Gulf mendengar omongan Mew pun tersenyum manis, melihat senyum manis Gulf muka Mew tidak bisa dikondisikan, muka Mew sangat memerah karna tak ingin dilihat sang pujaan hati Mew pun langsung ke kasir

Gulf bingung dengan Mew,
'ada apa dengan P'mew? langsung pergi aja' gumam Gulf bingung, Gulf pun melupakan hal itu

Gulf langsung mengambil handphone nya lalu mengchat Leo ingin dijemput

Mew kembali, Mew melihat Gulf yang terlalu fokus ke handphone pun bingung

'kenapa SE fokus itu ke handphone? Siapa yang Gulf chat? Apa kekasihnya?' batin Mew curiga, pikirannya mulai negatif

Karna penasaran Mew pun langsung menghampiri Gulf,

"Siapa tuh nong?" Tanya Mew penasaran sesekali dia melihat handphone Gulf tapi Gulf langsung mematikan dan menyimpan nya ke tas nya

"Tidak penting phi, cuman minta tolong jemput saja ke Leo" kata Gulf, sambil melihat Mew

"Leo? Siapa tuh?" Tanya Mew semakin penasaran

mermaid prince? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang